Anda di halaman 1dari 14

Evidence

Based
Dentistry
Jelita Permatasari
160110140013
Evidence Based Dentistry
EBD atau kedokteran gigi berbasis
bukti mengintegrasikan 3 aspek, yaitu :

a. keahlian klinis dokter gigi

b. kebutuhan pasien dan preferensi

c. hal terkini mengenai bukti klinis yang


relevan.
Definisi
Pendekatan untuk perawatan kesehatan mulut
yang terintegrasi, memiliki penilaian sistematis
akan bukti ilmiah klinis (uji klinis) yang relevan,
yang berkaitan dengan kondisi oral pasien,
catatan dan kondisi medisnya, dengan keahlian
klinis dokter gigi dan kebutuhan pasien dalam
perawatan dan preferensinya.
Visi
Untuk melakukan promosi kesehatan
mulut dengan menyebarluaskan informasi
ilmiah terbaik yang tersedia dan
membantu praktisi menerapkannya dalam
praktek klinis.
Misi
Pusat EBD membantu praktisi dan meningkatkan
kesehatan mulut di masyaraka, dengan :
Menilai dan menyebarluaskan bukti ilmiah terbaik
yang tersedia pada perawatan kesehatan mulut.
Membantu praktisi memahami dan menerapkan
bukti terbaik yang tersedia dalam pengambilan
keputusan klinis mereka.
Langkah-Langkah pada EBD
1. Menentukan Pertanyaan

Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan


pertanyaan dengan jelas. Pertanyaan yang perlu
dipertimbangkan ketika merumuskan pertanyaan
adalah :

a. Apakah tujuannya masuk akal?

b. Apakah sesuai untuk perawatan pasien?

c. Apakah akan berdampak pada praktek Anda?


2. Mencari Informasi

Melakukan pencarian komprehensif untuk


penelitian yang relevan dan terbaru. Artikel
yang dipublikasikan dalam jurnal medis kini
dapat dengan mudah kita askes secara online,
menggunakan database elektronik seperti
Medline, Pubmed, EMBASE dan lain-lain.
Bukti yang ditemukan dalam literatur tersebut
berasal dari berbagai jenis studi, dengan
menggunakan metodologi yang berbeda, yaitu :

a. Penelitian Lapangan
Study Cross-Sectional Study
Cohort Study
Case-Control Study Sebuah
b. Penelitian Uji Klinis
Pemberian atau pemakaian obat pada pasien
(99%)

c. Review
Review sistematis
Review naratif
3. Interpretasi Pembuktian

Tiga aspek mendasar yang harus dipertimbangkan pada


waktu membuat interpretasi pembuktian:
Besarnya efek dari perawatan.
Apakah hasil penelitian adalah efek yang sebenarnya
atau hanya kebetulan.
Apakah hasilnya akan sama apabila dilakukan pada
sample yang berbeda.
4. Act on Evidence

Informasi yang telah kita peroleh perlu


dipertimbangkan secara komprehensif
dalam hubungan pernyataan dan
praktiknya.

Anda mungkin juga menyukai