Internal Radiation
Dosimetry
1
Satuan radiasi
The roentgen (R) untuk paparan
the rad (radiation absorbed dose) untuk
dosis terabsorbsi
the rem (roentgen equivalent man) untuk
equivalen dosis
2
The Roentgen merupakan nilai radiasi x atau
yang menghasilkan ionisasi dari 1 unit
elektrostatik muatan positif atau negatf per
cm udara pada suhu 0C dan 760 mmHg
(STP). 1 cm udara beratnya 0,001293 g
pada STP dan muatan dari 1,6 x 10
Coulomb (C) atau 4,8 x 1010 unit
elektrostatik dengan,
3
Karena keterbatasan pengukuran instrumen,
satuan R hanya diaplikasikan pada foton < 3
MeV energi.
The Rad merupakan satuan universal, yang
mengukur energi yang terdeposit dalam satuan
massa dari material apapun oleh radiasi tipe
apapun. The rad didefinisikan sebagai :
Karena 1 Joule = 107 ergs,
4
Energi terabsorpsi per kilogram udara
selama paparan 1 R adalah :
1 R = 86,9 x 10 J/kg dalam udara
Karena itu :
1 R = 0,869 rad dalam udara
Atau :
1 R = 0,00869 Gy dalam udara
Ini akan menjadi dosis yang diserap oleh
zat apapun atau manusia pada lokasi
paparan.
5
The rad tidak terbatas pada tipe radiasi atau
pengabsorpsi atau dengan intensitas radiasi.
Perlu dipahami bahwa rad itu independen dari
berat material.
Hal ini berarti bahwa dosis radiasi dari 1 Rad
(0,01 Gy) selalu 1 Rad (0.01 Gy) pada 1, 2, atau
10 gram material.
11
Perhitungan Dosis Radiasi
Terabsorpsi
Radiofarmaka diadministrasikan kepada
pasien dengan distribusi berbagai bagian
tubuh (titik, garis, permukaan, volume).
Dalam perhitungan dosimetri internal,
daerah dimana dosis diserap akan
dihitung dianggap "target", sedangkan
semua daerah lainnya yang berkontribusi
terhadap dosis radiasi untuk target
dianggap sebagai daerah"sumber".
12
Daerah sumber dan target sama jika dosis radiasi
selama radioaktivitas pada terget dihitung.
Misalkan volume sumber r mengandung A Ci dari
radiofarmaka yang memancarkan beberapa radiasi.
Jika radiasi ith memiliki energi Ei dan kelimpahan
fraksi Ni per disintegrasi, maka energi yang diserap
per jam oleh target massa m dan volume v dari
radiasi ith yang dipancarkan oleh volume sumber r
(laju dosis) diberikan oleh :
14
Namun, dalam partikel , elektron
konversi, partikel , dan sinar energi x
serta kecil dari 11 keV, semua energi
yang dipancarkan dari radionuklida
diabsorpsi dalam volume r lebih besar
dari 1 cm. Kemudian i menjadi 0, kecuali
v dan r sama,dalam hal ini i = 1.
18
Te= T efektif radiofarmaka dalam jam
Jika t = , radiofarmaka tereliminasi
sempurna, kemudian eksponensial e et
mendekati 0 dan dosis terabsorpsi pada pers.
10.13 ditulis :
21
Dosis radiasi dalam
satuan SI
Selama pemberian radiofarmaka dapat
dikalkulasikan dengan asumsi sumber
volume r mengandung A MBq radiofarmaka
yang memancarkan beberapa radiasi. Jika i
radiasi mempunyai energi Ei dan
kelimpahan pecahan Ni per disintegrasi,
lalu energi yang diabsorpsi per jam oleh
target massa m dan volume v dari i radiasi
yang dipancarkan dari sumber volume r
(laju dosis),yakni
22
Ketika target dan sumber tidak sama,
fraksi terabsorpsi harus
diperhitungkan.
24
25
26
27
28
29
30
31
Dosis Efektif
Konsep dosis efektif telah diperkenalkan oleh ICRP
karena efek stokastik dari radiasi bervariasi dalam
jaringan yang berbeda. dosis ekivalen berkaitan
dengan variasi kerusakan yang disebabkan oleh
berbagai tipe radiasi, dan juga radiosensitivitas
jaringan.
Dosis untuk organ atau jaringan yang diberikan
oleh produk dari dosis ekivalen (HT, r) ke organ
atau jaringan dan faktor bobot jaringan WT berlaku
untuk organ atau jaringan
(WT x HT, r).
Dosis efektif HE adalah jumlah berat dosis
quivalent dalam jaringan dan organ berbedauntuk
radiasi yang berbeda, dihitung sebagai : 32
Nilai WT
33
Dosis efektif (HE) berbagai radiofarmaka untuk
dewasa.
34
Radiosensitivitas organ, berbeda
tergantung usia, tapi hanya nilai untuk
dewasa yang diberikan. Dosis efektif
memberikan perkiraan resiko efek
stokastik selama iradiasi tubuh total oleh
sumber eksternal ( diagnosa x-ray) atau
sumber eksternal ( pemberian i.v.
radiovarmaka)
35
36