Genetalia externa alat kandungan yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi lithotomic.
Genetalia interna alat
kandungan yang tidak dapat dilihat secara langsung,tetapi melalui operasi atau sinar rontgen GENETALIA EXTERNA Alat Genitalia bagian luar 1. Mons Veneris 2. Labia majora dan labia minora 3. Clitoris 4. Vestibulum 5. Hymen (selaput dara) 6. Beberapa kelenjar lendir (Bartholini dan skene) Alat Genetalia Interna. 1. Vagina . Dinding depan vagina (= 9 cm) lebih pendek dari dinding belakang (= 11 cm). . Bagian dari cerviks yang menonjol ke dalam vagina di sebut portio . Sel sel dari lapisan atas epithel vagina mengandung glycogen. Glycogen ini menghasilkan asam susu oleh karena adanya bacil bacil Doderlein hingga vagina mempunyai reaksi asam dengan pH = 4,5 dan ini memberi proteksi terhadap invasi kuman kuman. 2. uterus terdiri dari bagian : 1. Corpus uteri berbentuk segitiga 2. Cervix uteri berbentuk silindris 3. Bagian dari corpus uteri antara kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim) Dinding Uterus Terdiri dari 3 lapisan yaitu: a. peritonium b. lapisan otot c. endometrium Ligament ligament uterus adalah 1. Ligamentum latum 2. Ligamentum rotundum 3. Ligamentum infundibulo pelvicum 4. Ligamentum cardinale 5. Ligamentum sacro uterinum 6. Ligamentum vesico uterinum 3. Tuba fallopi.. Panjangnya 12 cm, diameter 3 8 mm. Pada tuba ini dibedakan 4 bagian : Pars interstialis Pars isthmika tube Pars ampularis Pars infundibulo 4. Parametrium Jaringan ikat penyangga 5. Indung telur Organ endokrin berbentuk oval, terletak di dalam rongga peritoneum, sepasang kiri-kanan. Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan saraf. Terdiri dari korteks dan medula. Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum (dari sel epitel germinal primordial di lapisan terluar epital ovarium di korteks), ovulasi (pengeluaran ovum), sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid (estrogen oleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus luteum pascaovulasi). Berhubungan dengan pars infundibulum tuba Falopii melalui perlekatan fimbriae. Fimbriae menangkap ovum yang dilepaskan pada saat ovulasi. Anatomi panggul pelvis Fertilisasi.. Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani / sperma dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita (sanggama / coitus), dengan ejakulasi sperma dari saluran reproduksi pria di dalam vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani yang berisi sel sel sperma ke dalam saluran reproduksi wanita. Pertemuan / penyatuan sel sperma dengan sel telur inilah yang disebut sebagai pembuahan atau fertilisasi Pembuahan Ovum. Keterangan : A, B, C dan D : Ovum dengan korona radiata E : Ovum dimasuki spermatozoa F dan G : Pembentukan benda kutub kedua dan akan bersatunya kedua pronukleus yang haploid untuk menjadi zigot Pada saat sperma mencapai oosit, terjadi : 1.Reaksi zona / reaksi kortikal pada selaput zona pelusida 2.Oosit menyelesaikan pembelahan miosis keduanya, menghasilkan oosit definitif yang kemudian menjadi pronukleus wanita 3.Inti sperma membesar membentuk pronukleus pria. 4.Ekor sel sperma terlepas dan berdegenerasi.
5.Pronukleus pria dan wanita. Masing masing haploid,
bersatu dan membentuk zygot yang memiliki jumlah DNA genap / diploid Hasil utama pembuahan :
1. Penggenapan kembali jumlah kromosom dari
penggabungan dua paruh haploid dari ayah dan dari ibu menjadi suatu bakal baru dengan jumlah kromosom diploid. 2. Penentuan jenis kelamin bakal individu baru, tergantung dari kromosom X atau Y yang dikandung sperma yang membuahi ovum tersebut. 3. Permulaan pembelahan dan stadium stadium pembentukan dan perkembangan embrio (embriogenesis) Pembelahan.. blastomer Nidasi atau implantasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Pada akhir minggu pertama ( hari ke 5 sampai ke 7 ) zygot mencapai cavum uteri. Pada saat itu uterus sedang berada dalam fase sekresi lendir dibawah pengaruh progesteron dari korpus luteum yang masih aktif. Sehingga lapisan endometrium dinding rahim menjadi kaya pembuluh darah dan banyak muara kelenjar selaput lendir rahim yang terbuka dan aktif. Kontak antara zigot stadium blastokista dengan dinding rahim pada keadaan tersebut akan mencetuskan berbagai reaksi seluler, sehingga sel sel trofoblast zigot tersebut akan menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus ( terjadi nidasi ). Setelah nidasi, sel sel trofoblas yang tertanam di dalam endometrium terus berkembang membentuk jaringan bersama dengan sistem pembuluh darah maternal untuk menjadi plasenta, yang kemudian berfungsi sebagai sumber nutrisi dan oksigenasi bagi jaringan embrioblas yang akan tumbuh menjadi janin. Di bawah ini terdapat gambar proses perkembangan dan perjalanan ovum dari ovarium sampai kavum uteri dan terjadi nidasi Perkembangan dan perjalanan ovum Keterangan : A. Oosit tidak bersegmen B. Fertilisasi C. Terbentuk pro-nuklei D. Pembelahan kumparan pertama E. Stadium 2 sel F. Stadium 4 sel G. Stadium 8 sel . Morula I & J : Pembentukan blastokista K
. : Zona pelusida menghilang, nidasi terjad
Quis.. 1. Sebutkan Organ reproduksi wanita? 2. Deskripsikan secara singkat fertilisasi? 3. Deskripsikan secara singkat implantasi? Sekian dan Terima Kasih