SEMUA
UMUR
ASMA
ASMA DI SELURUH
DUNIA
GANGGUAN KUALITAS
AKTIVITAS HIDUP
SEHARI-HARI MENURUN
Faktor Risiko
Gejala
Gejala asma bersifat episodik, seringkali reversibel dengan/atau tanpa
pengobatan.
Gejala awal berupa :
batuk terutama pada malam atau dini hari
sesak napas
napas berbunyi (mengi) yang terdengar jika pasien menghembuskan napasnya
rasa berat di dada
dahak sulit keluar.
Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang
termasuk gejala yang berat adalah:
Serangan batuk yang hebat
Sesak napas yang berat dan tersengal-sengal
Sianosis (kulit kebiruan, yang dimulai dari sekitar mulut)
Sulit tidur dan posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk
Kesadaran menurun
Klasifikas derajat berat asma berdasarkan ga
Derajat Asma Gejala Gejala Malam Faal Paru
KEADAAN OPTIMAL
enanganan medis SEPERTI ORANG SEHAT
Obat
(Dokter)
AKTIVITAS
penderita
KUALITAS HIDUP
MENINGKAT
MENGHILANGK
AN
OBAT-OBAT ASMA GEJALA/PELEGA
- AGONIS 2 KERJA
PENCEGAH/ PENDEK
PENGONTROL
- METILSANTIN
- ANTI KOLINERGIK
-ANTI INFLAMASI - KORTIKOSTEROID
a.Steroid hirup SISTEMIK
b. Steroid oral
- Na.CROMOLIN
- TEOFILIN LEPAS LAMBAT
- AGONIS 2 JANGKA PANJANG HIRUP
- ANTI LEUKOTRIEN
Penatalaksanaan asma dilakukan
melalui berbagai pendekatan
yang dapat dilaksanakan,
mempunyai manfaat, aman,
harga terjangkau, disintegrasi
pendekatan tersebut dikenal
dengan Program
Penatalaksanaan Asma
Program
Penatalaksanaan
Asma
.
1. EDUKASI Penderita, keluar
Tahap pertama
penatalaksanaan asma
Dapat mengurangi gejala dan
dalam jangka panjang
menekan proses inflamasi
4. Merencanakan dan memberikan
pengobatan
jangka panjang
5. Menetapkan pengobatan pada serangan
akut
6. Kontrol secara teratur
7. Pola hidup sehat
Tujuan penatalaksanaan
asma
Mencapai kondisi sebaik mungkin