PERTAMBANGAN ???
Pertambangan ialah kegiatan untuk
menghasilkan bahan galian yang dilakukan baik
secara manual maupun mekanis yang meliputi
serangkaian kegiatan dalam rangka pencarian,
penambangan (penggalian), pengolahan,
pemanfaatan dan penjualan bahan galian
(mineral, batu bara, panas bumi, migas).
Dari sekian jenis bahan tambang yang ada dapat di bagi
menjadi tiga golongan, yaitu:
Galian
Galian golongan A (Strategis)
Golongan bahan galian ini penting untuk
mempertahankan/keamanan negara atau
untuk menjamin perekonomian negara
Contoh: batu bara, minyak bumi, tembaga,
alumunium, timah putih
Kapur Semen
Pasir
Berdasarkan proses pengambilan bahan tambang, jenis
tambang pada umumnya dibagi dua:
1. Penambangan terbuka (surface mining)
Dimana semua kegiatan penambangan dilakukan di
permukaan tanah. Pada kegiatan penambangan ini
khususnya untuk bahan galian industri dinamakan
Quarry Mining.
2. Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan sehingga akan terhindar dari
kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan. Upaya reklamasi dan penghijauan
kembali bekas penambangan batu bara dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk malaria.
Dikhawatirkan bekas lubang/kawah batu bara dapat menjadi tempat perindukan nyamuk
(breeding place).
4. Pendekatan edukatif, kepada masyarakat yang dilakukan serta dikembangkan untuk membina
dan memberikan penyuluhan/penerangan terus menerus memotivasi perubahan perilaku dan
membangkitkan kesadaran untuk ikut memelihara kelestarian lingkungan.
Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Reklamasi adalah usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan
vegetasi dalam kawasan hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha
pertambangan dan energi agar dapat berfungsi secara optional sesuai dengan
peruntukannya.
1) Pengaturan saluran pembuangan air (SPA) dimaksudkan untuk mengatur air agar
mengalir pada tempat tertentu dan dapat mengurangi kerusakan lahan akibat erosi.
2) Jumlah/kerapatan dan bentuk SPA tergantung dari bentuk lahan (topografi) dan
luas areal yang direklamasi.
Pengaturan/Penempatan Low Grade
2. Bioaugmentasi
Mikroorganisme yang dapat membantu membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan
ke dalam air atau tanah yang tercemar. Cara ini yang paling sering digunakan dalam
menghilangkan kontaminasi di suatu tempat. Namun ada beberapa hambatan yang
ditemui ketika cara ini digunakan. Sangat sulit untuk mengontrol kondisi situs yang
tercemar agar mikroorganisme dapat berkembang dengan optimal. Para ilmuwan belum
sepenuhnya mengerti seluruh mekanisme yang terkait dalam bioremediasi, dan
mikroorganisme yang dilepaskan ke lingkungan yang asing kemungkinan sulit untuk
beradaptasi.
3. Bioremediasi Intrinsik
Bioremediasi jenis ini terjadi secara alami di dalam air atau tanah yang tercemar.Di
masa yang akan datang, mikroorganisme rekombinan dapat menyediakan cara yang
efektif untuk mengurangi senyawa-senyawa kimiawi yang berbahaya di lingkungan kita.
Bagaimanapun, pendekatan itu membutuhkan penelitian yang hati-hati berkaitan dengan
mikroorganisme rekombinan tersebut, apakah efektif dalam mengurangi polutan, dan
apakah aman saat mikroorganisme itu dilepaskan ke lingkungan.
Beberapa metode penanganan pencemaran
tambang batubara, yaitu :