Anda di halaman 1dari 9

MASALAH GIZI

LOGMIN JAN S/D MAR 2017

April 2017
KEGIATAN Hasil

Yang mendapat bantuan ketahanan


7 orang(okt 2016)
pangan dan bupati

PMT Puskesmas Koto Baru(Gizi kurang


22 orang
dan buruk)

Balita gizi buruk yang penyakit penyerta 2 orang(dari 4 orang)

Balita Gizi kurang(KURUS) 13 Orang

Balita gemuk 8 orang

Balita sangat pendek 22 orang(dari 33 balita BGM)

22 orang
BUMIL KEK(Kurus)

KUNJUNGAN KE POSYANDU(Partisipasi
Kurang
masyarakat)
PENCAPAIAN D/S
KASUS GIZI BURUK

1.Adiba(Pasa Banda)
2.Iza tunisa(pd Bint 3)
3.Olvis(Pasar Koto Baru)
4.aldi(Padang Bint 1)
BALITA SANGAT PENDEK BALITA KURUS(GIZI KURANG

Balita Gemuk :Pinang gadang & pd bint3


BUMIL KURUS

Dinamakan juga BUMIL KEK(Kurang Energi Kronis dengan


LILA < 23,5 cm)
KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU
(PARTISIPASI MASYARAKAT KURANG
Keluarga Balita Gizi Buruk Umumnya miskin,
banyak yang belum mendapat kartu BPJS
Petugas kesehatan/BIDES berusaha untuk
mencari jalan DINSOS,akan tetapi di dinsos MASALAH
entri data tunggu waktu 3 bulan(belum tentu
terdaftar)sementara JKN mandiri dulu
sementara 3 bulan
Sementara balita tersebut harus perlu dirawat
segera
Upaya puskesmas melengkapi
syarat2nya,pemberian PMT
Pada pertemuan di puskesmas bersama
ketahanan pangan,sudah didiskusikan dan
dikumpulkan data untuk ke BPJS,Tapi setelah
3 bulan data tersebut tidak dimasukkan
Untuk kunjungan posyandu kurang,karena
masyarakat merasa posyandu hanya milik
tenaga kesehatan
Pada umumnya BUMIL kurus kurang
pengetahuan
SOLUSI MASALAH
Do
Beri apresiasi bagi jorong yang tingkatkan
Kasus gizi buruk dan BUMIL kurus,tidak bisa partisipasi masyarakatnya
selesai dengan tenaga kesehatan saja,harus Beri Apresiasi bagi kader yang tingkatkan
di lempar ke lintas sektor.terutama masalah partisipasi masyarakatnya
mereka adalah pendidikan,pengetahuan serta Bagi catin diberi rujukan konsul kesehatan
masalah ekonomi oleh KUA
Untuk itu diharapkan perhatian besar bagi
mereka dalam pendanaan khusus balita gizi
kurang dan buruk serta BUMIL kurus(kurang
energi kronis ) yang miskin
Program 1000 HPK harus dilaksanakan oleh
kantor camat dan wali
Sebaiknya diipikirkan pengurusan BPJS bagi
balita gizi buruk yang miskin serta BUMIL
kurus yang miskin,untuk pendataan
dimasukkan ke non PBI.
Kunjungan di posyandu ditingkatkan dengan
peran serta camat dan wali seperti
mengumumkannya, dengan selebaran ato di
mesjid.
Inovasi dari wali dan camat bagaimana
meningkatkan peran serta
masyarakatnya(untuk semaraknya)cth
balon,pmt,lomba2 di posyandu

Anda mungkin juga menyukai