Central & Commercial Bank in Indonesia - Abdi-Arvin-Marthin-Meiga-Yenny
Central & Commercial Bank in Indonesia - Abdi-Arvin-Marthin-Meiga-Yenny
INDONESIA
Yenny - 117142148
DEFINISI BANK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
Bank Bank
Sentral Umum
Bank
Perkredit
an
Rakyat
BANK BERDASARKAN
FUNGSI
Indonesia BANK
dan berkedudukan SENTRAL
Di Indonesia, hanya terdapat satu bank sentral, yaitu Bank
di ibukota Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan Penjelasan UU No. 23 Tahun 1999, Bank Sentral
merupakan lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk
mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara,
merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan
mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of
last resort.
UU tersebut, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 6 Tahun
2009, memberikan status dan kedudukan Bank Indonesia sebagai
suatu lembaga negara yang independen dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah
dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur
dalam undang-undang.
BANK BERDASARKAN FUNGSI BANK SENTRAL
(CONT.)
Menghimpun dana
dari masyarakat:
- Giro Menerbitkan surat
Memberikan kredit
- Deposito berjangka pengakuan piutang
- Sertifikat deposito
- tabungan
Membeli, menjual atau
menjamin atas risiko
sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas
perintah nasabahnya: Memindahkan uang, Menempatkan dana
- surat-surat wesel baik untuk pada, meminjam
- Surat pengakuan hutang kepentingan sendiri dana dari, atau
- Kertas perbendaharaan maupun untuk meminjamkan dana
Negara kepentingan nasabah kepada bank lain
- Sertifikat Bank Indonesia
(SBI)
BANK BERDASARKAN FUNGSI BANK UMUM
USAHA BANK UMUM (CONT.)
Menerima
pembayaran dari
tagihan atas surat Menyediakan tempat Melakukan kegiatan
berharga dan untuk menyimpan penitipan untuk
melakukan barang dan surat kepentingan pihak
perhitungan dengan berharga lain berdasarkan
atau antar pihak suatu kontrak
ketiga Menyediakan
pembiayaan dan atau
Melakukan penempatan melakukan kegiatan
dana dari nasabah kepada Melakukan kegiatan
lain berdasarkan
nasabah lainnya dalam anjak piutang, usaha
bentuk surat berharga Prinsip Syariah,
kartu kredit dan wali
yang tidak tercatat di sesuai dengan
amanat
bursa efek ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank
Indonesia
BANK BERDASARKAN FUNGSI BANK UMUM
LARANGAN KEGIATAN USAHA BANK UMUM
Melakukan penyertaan
modal, selain sewa guna
usaha, modal ventura,
perusahaan efek,
asuransi, serta lembaga
kliring penyertaan dan
penyimpanan
Melakukan usaha
perasuransian
Penyaluran
Menghimpun
dan Penempatan
dana dari
penggunaan dana
masyarakat
dana
deposito pemberian Sertifikat
berjangka kredit (loan) Bank
tabungan Indonesia(SB
I)
deposito
berjangka
sertifikat
deposito
tabunganpa
da bank lain
BANK BERDASARKAN FUNGSI BANK PERKREDITAN RAKYAT
LARANGAN USAHA BANK PERKREDITAN RAKYAT
Menerima
simpanan Melakukan
Melakukan
berupa giro dan kegiatan usaha
penyertaan
ikut serta dalam dalam valuta
modal
lalu lintas asing
pembayaran Melakukan
usaha lain di
luar kegiatan
Melakukan
usaha
usaha
sebagaimana
perasuransian
dimaksud dalam
kegiatan usaha
BPR
BANK BERDASARKAN
KEPEMILIKANNYA
1. Bank milik pemerintah (BUMN) bank di mana baik akta pendirian
maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh
keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contoh: Bank Rakyat
Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri.
2. Bank umum swasta nasional bank yang sebagian atau seluruh
modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dan atau badan hukum
Indonesia. Contoh: Bank Central Asia (BCA), Bank Mega, Bank Permata.
3. Bank asing bank yang merupakan cabang dari bank yang ada di luar
negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya
dimiliki oleh pihak luar negeri. Contoh: HSBC, Citibank, Deutsche Bank.
4. Bank Campuran bank yang kepemilikannya terdiri dari pihak asing
dan pihak swasta nasional. Contoh: Bank ANZ, Bank Mizuho, Bank DBS.
BANK BERDASARKAN TRANSAKSI VALUTA ASING
1. Bank devisa (foreign exchange bank) bank yang dalam kegiatan
usahanya dapat melakukan transaksi dalam valuta asing, setelah
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.
2. Bank non devisa (non foreign exchange bank) bank yang tidak
diperkenankan melakukan transaksi yang berkaitan dengan valuta
asing.
Resiko kredit
Resiko likuiditas
ALASAN PENTINGNYA ASSET-LIABILITY MANAGEMENT
Hubungan
Meminimu Mengimban
bank
mkan biaya gi
dengan
dana Bank peraturan
nasabah