Laporan Kasus Demam Berdarah Dengue
Laporan Kasus Demam Berdarah Dengue
Riwayat Perkembangan
Kesan : Perkembangan motorik masih
normal
Riwayat Imunisasi
Kesan : status imunisasi dasar penderita
lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
Nadi : 80 x/menit, isi & tegangan cukup
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu badan : 36,5 oC
Berat badan : 24 kg
Tinggi badan : 130 cm
Status Gizi : Gizi baik
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Hidung: epistaksis (-), sekret (-)
Gigi dan mulut : gusi berdarah (-), cheilitis angularis (-)
Faring/Tonsil : T2/T2
Leher : JVP (5-2)cmH2O, pembesaran KGB (-)
Thoraks
Pulmo
I = statis dinamis paru kiri = paru kanan
P = stem fremitus paru kiri = paru kanan
P = sonor di kedua lapang paru
A = vesikuler di kedua lapang paru, wheezing (-), ronkhi
(-)
Cor
I = ictus cordis tidak terlihat
P = ictus cordis tidak teraba
P = batas jantung dalam batas normal
A =bunyi jantung 1& 2 normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I= datar, lemas
A= bsing usus normal 2-6x/ menit
P= nyeri tekan (-), hepar teraba 3cm BAC, lien tidak teraba
P= timpani, shifting dullness (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb : 11,4 g/dl
Ht : 37 %
Trombosi t : 24.000/ul
Leukosit : 4.200/ul
Hitung Jenis : 0/0/28/63/9
RESUME
Pada kasus ini, seorang laki- laki, berusia 8
tahun, beralamat di Jl. KI Anwar Mangku,
berkebangsaan Indonesia, beragama Islam,
dirawat di Bangsal Anak RSMH pada tanggal 7
Mei 2017 pkl 14.02 wib dengan keluhan utama
muntah darah sejak 2 jam SMRS, disertai
keluhan demam tinggi yang terus menerus.
penderita mengalami muntah darah, sebanyak 2
kali volume +/- 1 gelas belimbing, darah
berwarna kehitamaan dan demam mulai turun
Pada pemeriksaan umum didapatkan
keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis, nadi
80x/menit, pernapasan 22x/menit, suhu
badan 36.5oC , dan tekanan darah 110/60
mmHg. Sedangkan pada pemeriksaan
khusus pada abdomen teraba hepar 3cm
BAC.
Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
11,4 g/dl, Ht 37%, leukosit 4,200/ul, dan
trombosit 24.000/ul, hitung jenis
0/0/28/63/9.
DIAGNOSIS BANDING
Hematemesis ec trombositopenia ec susp DBD
grade II
Hematemesis ec trombositopenia ec susp DD
DIAGNOSIS KERJA
Hematemesis ec trombositopenia ec
susp DBD grade II
PENATALAKSANAAN
Tirah baring dan perbanyak minum
IVFD RL 96 cc/kgBB/ jam
Paracetamol 250 mg jika suhu > 38,5 oC
Inj Omeprazole 2x20mg IV
Cek Hb, Ht, Trombosit tiap 12 jam
Cek urin rutin
Observasi tanda vital, perdarahan, diuresis, cairan/ balance cairan
PROGNOSIS
Quo ad vitam dan fungsional : dubia ad bonam
(Tanggal 7 Mei 2017)
Keluhan : demam (+), menggigil (-), mimisan (-), gusi
berdarah (-), nyeri epigastrium (-), Muntah darah (+)
berkurang
Vital Sign
Kesadaran : kompos mentis
TD : 110/60 mm/hg
Nadi : 80 x/mnt, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 24 x/mnt
Suhu: 38,0 oC
Diagnosis kerja : Hematemesis ec trombositopenia ec
susp DBD grade II
Darah Rutin
Hb : 12,9 g/dl
Ht : 38 %
Trombosit : 24.000/mm3
Penatalaksanaan
Tirah baring dan perbanyak minum
IVFD RL 96 cc/jam 4cc/kg/jam
Paracetamol 250 mg jika suhu > 38,5 oC
Inj Omeprazole 2x20mg IV
Indikasi pulang
Keadaan umum baik dan masa kritis berlalu (> 7 hari sejak
panas).
Tidak demam selama 48 jam tanpa antipiretik
Nafsu makan membaik
Secara klinis tampak perbaikan
Hematokrit stabil
Tiga hari setelah syok teratasi
Jumlah trombosit >50.000/uL dengan kecenderungan
meningkat
Komplikasi
Perdarahan gastrointestinal masif,
ensepalopati, edema paru, DIC, dan efusi
pleura.19
Prognosis
Angka kematian kasus di Indonesia secara
keseluruhan <3%. Angka kematian DSS di
RS 5-10%. Kematian meningkat bila disertai
komplikasi. DBD akan berlanjut menjadi
syok atau penderita dengan komplikasi sulit
diramalkan.