Anda di halaman 1dari 25

RUANG HCU

SELAYANG PANDANG
HCU RSU MUSLIMAT
PONOROGO
LATAR BELAKANG
Banyaknya kasus kritis yang perlu penangan
intensiv di RSU MUSLIMAT PONOROGO
Tujuan RS Rujukan terdekat atau di wilayah
Ponorogo masih terbatas
Untuk meningkatkan pelayanan secara prima
kepada pasien di lingkup sendiri RSU
Muslimat Ponorogo
Sebagai syarat akreditasi untuk kenaikan kelas
RS dalam akreditasi
Dengan berbagai alasan diatas maka diakhir
tahun 2013 dari pihak pelayanan medis RSU
Muslimat Ponorogo mulai untuk
mempersiapkan dalam pengadaan ruang
intensive di RSU Muslimat Ponorogo.
Persiapan dimulai dari perencanaan gedung,
tenaga medis, alat-alat medis dan alat
penunjang lainnya. Renovasi gedung yang
ada, pemesanan alat-alat medis yang
dibutuhkan termasuk alat-alat penunjang
medis dan non medis, pemberangkatan
pelatihan bagi tenaga medis agar lebih siap
dan kompeten dibidang pelayanan
intensive.
Persiapan dilakukan kurang lebih sekitar
satu setengah tahun, dan dirasa sudah
cukup siap dengan alat dan tenaga yang
memadai serta dukungan dari pihak-
pihak yang berkompeten dibidang ini,
meskipun belum memenuhi standart,
tapi kami dari pihak RSU Muslimat
Ponorogo dengan hal tersebut diatas
memberanikan diri untuk membuka
pelayanan intensive care unit pada
pertengahan bulan Juni tahun 2014
tepatnya pada tanggal 24 Juni 2014 kami
mulai beroperasi dan menangani pasien.
Pelayanan ruangan intensive care RSU
Muslimat Ponorogo meliputi recoveri
room dan intensive care itu sendiri,
dengan berbagai disiplin ilmu
termasuk pasien penyakit dalam
jantung syaraf bedah dan kandungan.
Dengan alasan tersebut juga intensive
care di RSUM Ponorogo kita beri nama
High Care Unit. Pasien yang masuk ke
ruang HCU bisa berasal dari IGD ruang
perawatan Dewasa Nifas KBS ataupun
RR.
RR (Recoveri Room)
Recoveri Room merupakan cakupan dari
wilayah pelayanan HCU. Pasien yang masuk
ke ruang RR merupakan pasien post operasi
baik bedah umum bedah ortopedi ataupun
bedah obgyn. Disini perawat HCU bertugas
mengobservasi selama empat post operasi
dan jika dalam waktu kurang dari atau lebih
dari empat jam pasien belum bisa di pindah
ruang dalam arti ad gangguan yang berarti
setelah operasi maka pasien RR akan masuk
ke ruang HCU.
STRUKTUR ORGANISASI DI
HCU
KETENAGAAN RUANG HCU
Tenaga Perawat
Pernah mengikuti pelatihan ketenagaan ICU dasar
(pelatihan harus) dilakukan di rumah sakit pendidikan
yang telah ditunjuk pemerintah.
Lulus pelatihan ECG

Dokter Penanggung Jawab


Dokter Sp.PD/Sp.JP/Sp.An, dengan ketetapan
maksimal memegang tanggung jawab di ruang
perawatan intensif di 1 rumah sakit pemerintah dan 2
rumah sakit swasta.
ALUR KELUAR MASUK
PASIEN
Beberapa indikasi pasien dilakukan rawat inap di ruang
ICU/ICCU adalah:
Kasus Interne
Pasien dengan kasus hiperglikemia/hipoglikemia
Pasien dengan kasus hiperkalemia/hipokalemia
Pasien dengan kasus sepsis
Intoksikasi
Haematemesis melena
Akut renal failure(CKD)
Status asmatikus
Krisis tiroid
Anafilaktik syok
Kasus lain yang perlu dirawat di ICU/ICU
Kasus Jantung
Aritmia ganas
Aritmia jinak
Krisis hipertensi(tensi lebih dari 160/90+
kelainan vokal)
Hipertensi maligna(tensi lebih dari 250/100)
Oedema paru akut(ALO)
Infark miocard akut(IMA)
Decompensasi cordis
Angina unstable
Nyeri dada dengan sebab tanpa diketahui
Syok cardiogenik
Kasus Syaraf
Observasi penurunan kesadaran
Stroke haemoragic
Stroke infark
Trauma kepala
OBS,GBS
Status epileptikus
Kasus bedah
Pasien post op BPH
Pasien illeus
Combustio
Pasien post op yang mengalami penurunan
kesadaran
Pasien 2 jam post op yang mengalami gangguan
haemodinamik
*Sedangkan kontraindikasi dirawat di ruang
ICU/ICCU adalah
Penderita KP
Penderita G.E
Penderita DM gangren
ODHA
PASIEN RR
Semua pasien post operasi, bedah obgyn,
bedah umum bedah ortophedy, atau
bedah yang lain.
Pasien post operasi yang masuk RR
diobservasi selama 4 jam, apabila dalam
waktu tersebut keadaan pasien stabil
pasien dipindahakan ke ruangan semula
sebelum tindakan operasi, dan jika pasien
post operasi belum stabil dan perlu
observasi intensive lagi, maka pasien
dipindahakan ke ruang HCU sesuai advis
dokter penanggungjawab, dengan status
baru pasien HCU.
alur keluar masuk pasien ruang
ICU/ICCU
Alur Masuk Pasien
Pasien dari IGD
Pasienrecepsionist/pendaftaranIG
Dpemeriksaan dokter
jagamotivasi pasien untuk
dilakukan perawatan di
ICU/ICCUpasien ACCICU/ICCU.
Pasien dari Poli
Pasienrecepsionist/pendaftaranPolipemer
iksaan dokter jagamotivasi pasien untuk
dilakukan perawatan di ICU/ICCUpasien
ACCICU/ICCU
Pasien dari Ruangan
Pasien recepsionist/pendaftaran IGD/Poli
pemeriksaan dokter jaga Ruang perawatan
(Al-Ikhlas,Nifas) observasi&perawatan
memburuk lapor dokter yang merawat
advis pindah ICU/ICCUmotivasi pasien
untuk dilakukan perawatan di
ICU/ICCUpasien ACCICU/ICCU
Ruang Operasi&RR
Pasien dari IGD/Poli/Ruang perawatanindikasi
oprasipasien ACCpasien memburuk
sebelum tindakan/pasien memburuk saat di
ruang RRICU/ICCU

Alur keluar pasien


ICU/ICCUperawatan&observasimembaik/se
mbuhpemeriksaan dokteradvis pindah
ruang/pulangpasien keluar ICU/ICCU.
ICU/ICCUperawatan&observasipasien
meninggalperawatan jenazahpenyelesaian
administrasipaien keluar ICU/ICCU
SARANA DAN PRASARANA RUANG ICU/ICCU

Peralatan Medis
DC Syok
ECG
BVM
Infus Pump
Monitor pasien
Syringe pump
Suction pump
Bed pasien
Standar infus
Trolli Tindakan
Senter

Reflek Hummer
Minor set
Cucing
Teko ukur
Papan datar
Tensi meter
Termometer
Stetoskopo
Tempat sampah medis, non medis, infeksius
Peralatan non Medis
Laken, perlak, stik laken
Kom sibin
Gayung, ember
Skort penunggu pasien
Skort petugas
Papan daftar pasien
Papan status pasien
Kursi petugas
Kursi penunggu pasien
Komputer
Meja kerja
Tempat laken kotor
kulkas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai