Subyek
Purposive sampling Penderita epilepsi anak berusia 3-
17 tahun yang berobat rawat jalan sejumlah 50 orang.
RANCANGAN PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
Variabel terikat
Gangguan perilaku
Variabel bebas
usia onset kejang
frekuensi kejang
tipe kejang
lama menderita epilepsi
Pengobatan epilepsi
ANALISIS DATA
Variabel bebas
Variabel terikat
Frekuensi kejang Uji bivariat:
(skala ordinal) Chi square
Gangguan Uji multivariat:
perilaku Analisis regresi
(skala nominal) logistik
Lama menderita
Uji bivariat:
kejang
Chi square
(skala ordinal)
Risiko terjadinya gangguan perilaku 3,086 kali lebih besar pada anak
dengan frekuensi kejang sering dibandingkan dengan dengan anak
dengan frekuensi kejang jarang.
Kelebihan penelitian:
Menggunakan alat skrining gangguan perilaku berupa PSC-17 yang memiliki
memiliki tingkat validitas tinggi dan realibilitas tinggi.
Mengeksklusikan subyek dengan keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan,
memiliki penyakit kronis lain, serta retardasi mental untuk mengurangi bias.
Kekurangan penelitian:
Orangtua yang berpendidikan rendah atau menengah jumlahnya banyak
Orangtua yang mengantar kurang memahami keadaan anak atau kondisi psikologi
orangtua yang tidak diketahui.
Peneliti kesulitan mendapatkan sampel dalam jumlah yang ditentukan sehingga
penelitian harus mundur menjadi dua bulan.
SIMPULAN
Prevalensi epilepsi anak usia 3-17 tahun di RSUD Dr. Moewardi
yang mengalami gangguan perilaku sebesar 38%.
Bagi peneliti yang akan datang hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi.