HIDUNG
1. FAHMILA UTARY PILOMONU
2. ILHAM DJAFAR
3. SITI NURSELA PULOGU
4. DEVI TOONAU
5. RISKAWATI MAMUKI
6. PRAYOTO AMIRULLAH
KELAINAN YANG TERDAPAT
PADA HIDUNG
DEFINISI
1. SeLesma
Pilek atau selesma merupakan penyakit yang paling
umum dan
sering ditemui, dapat menyerang anak-anak
maupun lanjut usia.
Sebagian orang awam sering menyamakan
penyakit ini dengan
influenza, padahal sebenarnya pilek dan influenza
adalah dua
penyakit yang berbeda, hanya gejalanya ada
kemiripan, biasanya
influenza lebih hebat penderitaannya dibandingkan
pilek. Pilek
tidak disertai dengan demam tinggi atau menggigil
seperti pada
influenza.
ETIOLOGI
2. RINITIS ALERGI
Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan
oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya
sudah tersensitisasi dengan alergen yang sama serta
dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi
paparan ulangan dengan alergen spesifik tersebut .
ETIOLOGI
1. Alergen inhalan, yang masuk bersama udara
pernafasan
misalnya debu rumah,tungau, serpihan epitel dan
bulu binatang
serta jamur.
2. Alergen ingestans, yang masuk ke saluran
pencernaan berupA
makanan misalnya susu, telur, coklat, ikan,
udang, dan lain-lain.
3. Alergen injektan, masuk melalui suntikan atau
tusukan misalnya
penisilin dan sengatan lebah.
4. Alergen kontaktan, yang masuk melalui kontak
kulit atau
jaringan mukosa misalnya bahan
kosmetik,perhiasan.
PATOFISIOLOGI
PATOFISIO
LOGI
Pada kontak pertama dengan alergen atau tahap sensitisasi,
makrofag atau monosit yang berperan sebagai sel penyaji
(Antigen Presenting Cell/APC) akan menangkap alergen yang
menempel di permukaan mukosa hidung. Setelah diproses,
antigen akan membentuk fragmen pendek peptide dan
bergabung dengan molekul HLA kelas II membentuk komplek
peptide MHC kelas II (Major Histocompatibility Complex) yang
kemudian dipresentasikan pada sel T helper (Th0). Kemudian
sel penyaji akan melepas sitokin seperti interleukin 1 (IL-1)
yang akan mengaktifkan Th0 untuk berproliferasi menjadi Th1
dan Th2. Th2 akan menghasilkan berbagai sitokin seperti IL-3,
IL-4, IL-5, dan IL-13;L
DEFINISI
4. POLIP HIDUNG
kelainan mukosa hidung dan sinus paranasal terutama
pada kompleks osteomeatal (KOM) di meatus nasi
medius berupa massa lunak yang bertangkai (tonjolan
pada jaringan permukaan mukosa), bentuk bulat atau
lonjong, berwarna putih keabu-abuan (bentuknya
mirip dengan buah anggur bening lonjong bertangkai).
ETIOLOGI
https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/09/
05/cara-mengobati-penyakit-selesma/
https://ningrumwahyuni.wordpress.com/2009/08/03/rinit
is-alergi/
http://www.medkes.com/2014/06/gejala-penyebab-dan-
pengobatan-sinusitis.html
http://mediskus.com/penyakit/polip-hidung
http://nurhayatimappa4.blogspot.co.id/2012/11/makalah-influe
nza.html
http://serv.clicksor.net/cpxcenter/dpop.php?nid=1522&pid
=69586&sid=70822&zone=110353&durl=&subid=113&opt1=&opt2
TERIMA KASIH