Anda di halaman 1dari 24

Sistem SCADA

(Supervisory Control and Data Acquisition)

Materi: Evaluasi
-Pendahuluan -Absensi

-Fungsi Dasar Sistem Pengendalian -Tugas


Tenaga Listrik -Quiz
-Konsep Dasar Pengembangan -UTS
Sistem
-UAS
-Sistem Spesifikasi
-Perangkat Substation
-Sistem Komunikasi Data
Referensi
-Teknologi Sistem Pengendalian Tenaga
Listrik
Berbasis SCADA - Bonar Pandjaitan
05/20/17 1
BAB 4 Sistem
Spesifikasi
4.1 Sistem Perangkat
- Operating system
- Perangkat lunak pemeliharaan dan
pengembangan
- Program Pemantauan kinerja sistem dan
diagnosis

4.2 Konfigurasi Sistem Perangkat Keras


- Fungsi-fungsi utama perangkat keras sistem
SCADA
terdiri dari: akuisisi data, pemrosesan data
dan MMI.
- Host Server, sistem LAN, Loggers dll

4.3 Sistem Manajemen Database


- Security
- User interface
05/20/17 2
- Real time database
4.4 Man Machine
Interface
-Standar-standar
-Keseragaman user interface
-Konsol operator
-Akses pemakai
-Tampilan grafis
-Operator dialog
-Note Pad Operator
-Fasilitas Tampilan Kurva Trending
-Hard copy and Logging
-Fasilitas laporan
-Inter operability dengan aplikasi
berbasis PC
-Tampilan editor
-Tampilan SCADA

05/20/17 3
4.5 SCADA SYSTEM

FUNGSI-FUNGSI UTAMA SCADA

- Akuisisi data:
yang mana merupakan proses penerimaan data
dari peralatan di lapangan.

- Konversi data:
yang mana merupakan proses konversi data-data
dari lapangan ke dalam format standar

- Pemrosesan data
yang menganalisa data yang diterima untuk
dilaporkan ke operator

- Supervisory control
Yang memungkinkan operator melakukan
pengendalian pada peralatan-peralatan di
lapangan
05/20/17 4
4.5 SCADA SYSTEM

- Tagging:
Yang memungkinkan operator meletakkan
informasi tertentu pada peralatan tertentu.
Ini adalah sebagai alat bertukar informasi
sesama operator/pemakai sistem SCADA.

- Pemrosesan alarm dan event:


yang menginformasikan kepada operator apabila
ada perubahan didalam sistem.

- Post Mortem Review


yang membantu menentukan akibat pada sistem
jika ada gangguan besar pada jaringan.

05/20/17 5
BAB 5 Perangkat-Perangkat
Substation
-Remote Terminal Unit
-Input/Output Interface
-Catu Daya Perangkat Scada

5.1 Remote Terminal Unit:


Adalah salah satu komponen dari
suatu sistem pengendalian tenaga listrik
yang merupakan perangkat elektronik
yang dapat diklasifikasikan sebagai
perangkat pintar.

RTU merupakan perangkat yang


diperlukan oleh control centre untuk
mengakuisisi data-data rangkaian proses
dan melakukan remote control,
teleindikasi
05/20/17 dan telemetering. 6
Fungsi-fungsi dasar RTU

-Mengakuisisi data-data analog maupun sinyal-


sinyal indikasi.
-Melakukan kontrol buka/tutup kontak, naik turun
setting atau fungsi-fungsi set point lainnya.
-Meneruskan hasil-hasil pengukuran (daya,
tegangan, arus) ke pusat pengendalian.
-Melakukan komunikasi dengan pusat
pengendalian.

05/20/17 7
Perangkat-Perangkat
Substation

Tergantung dari pabrik pembuat, terdapat RTU yang


terbentuk dari unit-unit processor yang saling
terhubung satu sama lain dengan mengguanakan
sistem berorientasi bus. Sistem ini pada umumnya
terdiri dari beberapa komponen perangkat keras
seperti CPU, perangkat antar muka I/O, perangkat
antar muka telekomunikasi dan perangkat sistem
catu daya.

Karena jaringan listrik yang terus tumbuh


berkembang, maka RTU harus memenuhi kriteria:
-fleksibilitas,
-dapat dikembangkan dengan availabilitas yang
tinggi,
-Bersifat changeable untuk menampung dan
mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan yang
kompleks dimasa yang akan datang.
05/20/17 8
5.1.1 Arsitektur Dasar RTU

Arsitektur dasar suatu RTU dirancang dengan


konsep modular yang berorientasi pada
sistem jaringan bus yang dapat
menghubungkan rangkaian proses listrik dan
control centre, melalui sebuah perangkat
antarmuka sistem telekomunikasi.
UC

Transmission Actuators electric


Interface Sensors proces
control centre

05/20/17 9
5.1.1 Arsitektur Dasar
RTU
Dengan pertimbangan diatas maka sistem
rancangan suatu RTU biasanya dirancang dengan
dengan organisasi yang dibuat atas tiga tingkat
struktur sebagai berikut.
-Level pertama: Terdiri dari central unit, highway
bus dan fasilitas untuk dialog antara man machine
dengan pheripheral equipment
-Level kedua: Terdiri dari couplers yang dapat
berdialog ke Central Unit melalui highway bus, dan
ke I/O pheripherals melalui Dataway Bus
-Level ketiga: I/O pheripherals sehubungan
dengan proses listrik, transmission couplers dalam
05/20/17 10
berhubungan dengan control centre
5.1.2 Organisasi Internal RTU

Coupler :
digunakan untuk
dialog dengan CU
melalui High Way Bus
dan dengan I/O
pheripheral melalui
Data Way Bus.

05/20/17 11
5.1.3 Fungsi RTU

-Sebagai perangkat pemroses sinyal, RTU dirancang


untuk dapat melakukan proses-proses sebagai perangkat
pemroses pengiriman data-data ke pusat pengendalian
sistem.

-Memproses data-data perintah yang datang dari satu,


dua atau tiga control centre, mengirim data-data
jawaban/hasil pengukuran/pemantauan ke pusat
pengendali.

-Sebagai man machine interface, RTU harus dapat


melakukan fungsi seperti data logging.

05/20/17 12
5.1.4 Konfigurasi RTU
Dari gambar, Suatu RTU
pada dasarnya dapat
menangani atau
memproses fungsi sbb:

-Akuisisi data logic


(pensinyalan jarak jauh)

-Akuisisi data analog


(pengukuran jarak jauh)

-Restitusi data logic


(pengendalian jarak jauh)

-Akuisisi sinyal jarak jauh

-Pengaturan set point, tap


changer, pengaturan
perputaran generator.
Gb. Konfigurasi RTU
05/20/17 13
5.1.5 Dataway Bus Antar Module Pada
RTU

Gb. Sistem Bus Pada RTU

05/20/17 14
5.1.6 Module Pada RTU

Tiap module mempunyai fungsi tersendiri, misal dalam


satu kabinet RTU selalu terdapat :

-Central Unit (terdapat module CPU, memory dan


komunikasi)

-I/O Pheripheral (module yang menyediakan I/O devices)

-Power Supply Unit (module yang menyediakan catu daya)

05/20/17 15
5.1.7 Unit Catu Daya

Unit Catu Daya memberikan sumber tegangan DC untuk


mengoperasikan module-module, termasuk rele-rele yang
terdapat dalam sistem.

Untuk mencatu komponen khususnya rangkaian


terintegrasi, diperlukan catu daya dengan tingkat kestabilan
yang tinggi dan batas toleransi nilai keluaran sebesar 1% -
5%.

Besar nilai keluaran antara lain : 5 Vdc, 12 Vdc, 15 Vdc, 24


Vdc

05/20/17 16
5.1.8 Central Unit
Central Unit terdiri dari module CPU, memory dan
komunikasi untuk transmisi keluar RTU.

Gb. Contoh sistem organisasi CU

Central Unit berdasarkan program aplikasi yang diisikan kedalamnya, dapat berfungs

-Berkomunikasi dengan Control Centre atau RTU lain.


-Memberikan laporan-laporan ke Control Centre.
-Program debugging dengan menggunakan DEBUG Monitor.
-Inisialisasi sistem.
-Uji diri dan penanganan kesalahan
-Pengaturan jam real time clock
05/20/17 17
5.1.9 Module Komunikasi

Modul komunikasi berfungsi sebagai interface antara


CPU dan Modem, bila dibutuhkan komunikasi antara
dua atau lebih RTU atau dengan control centre, melalui
modem, dan atau dengan printer console.

05/20/17 18
5.1.10 Memori

05/20/17 19
5.1.11
Pheripheral
I/O Pheripheral berfungsi untuk menerima atau memberikan
sinyal-sinyal yang diperlukan oleh peralatan-peralatan listrik
di Substation/Gardu (misalnya: rangkaian pemutus,
transformator, generator, tegangan/daya jala-jala dan
sebagainya).

Module-module I/O ini harus dapat berfungsi sebagai:


-Restitusi logic : Sinyal dengan restitusi logic digunakan
untuk pengendalian jarak jauh.
-Restitusi Analog : Dari pusat pengendali (control centre)
diberikan besaran analog tertentu yang dikirimkan ke control
unit dalam bentuk digital.
-Akuisisi Analog : Prinsip kerjanya adalah mengambil besaran
sinyal yang diukur (besaran analog) dari rangkaian luar dan
kemudian diberikan ke modul perubah bentuk analog ke
digital untuk diteruskan ke control unit.
-Akuisisi Counting : digunakan untuk menerima data yang
dihasilkan oleh pengukur daya, menjumlahkan data dan 20
05/20/17
mengembalikan ke central unit.
5.1.12 Karakteristik Input/Output RTU

-Informasi Sinyal Tunggal:


Sinyal ini digunakan untuk mengindikasikan status alarm.
Alarm biasanya diperoleh dari kontak relay alarm yang bebas
tegangan yang dapat diindikasikan dengan posisi terbuka
atau tertutupnya kontak tersebut.

-Informasi Sinyal Ganda:


Sinyal ini biasanya digunakan untuk merefleksikan status
dari divais yang bisa digunakan dalam dua keadaan steady
state seperti posisi pemutus tenaga yang bisa dalam
keadaan terbuka atau tertutup.

05/20/17 21
5.2 Input Output Interface
Perangkat-perangkat interface yang diperlukan sebagai
media penghubung antara rangkaian proses dengan
remote terminal unit merupakan bagian yang sangat
penting dalam perancangan suatu sistem control
centre.
Sistem interface memerlukan perancangan yang hati-
hati dengan mempertimbangkan berbagai-bagai aspek
antara lain seperti peletakan perangkat-perangkat
interface (rele-rele bantu, transducer, dan terminal-
terminal).

05/20/17 22
Input Output Interface

05/20/17 23
5.3 Catu Daya Perangkat SCADA Gardu
Induk

Semua perangkat-perangkat sistem


pengendalian yang terdapat pada gardu induk
seperti remote terminal unit, supervisory
interfaces dan perangkat-perangkat
telekomunikasi memerlukan sumber catu daya
DC yang tidak boleh putus. Sumber catu daya
ini biasanya terdiri dari penyearah-penyearah,
satu set baterai, dan panel distribusi. Sumber
tegangan yang diperlukan untuk penyearah
biasanya terdiri dari sumber tegangan arus
bolak-balik 380/220 Vac, 50 Hz, 3 fasa yang
umumnya sudah tersedia di gardu induk.

05/20/17 24

Anda mungkin juga menyukai