ISLAM
Lanjutan Seri Fikih Muamalat Maliyah ke-2
By Kholid Syamhudi
KONSEP AKAD DALAM FIQH
MUAMALAH
Sebagian pakar ekonomi memandang bahwa pertama
dikenalnya hubungan transaksi ini adalah barter
langsung. Seorang ketika butuh sesuatu maka ia
menukar yang dimilikinya dengan kebutuhan yang ada
ditangan saudaranya. Lalu lahirlah transaksi mengikat
yang menjadi tanggung jawab pelaksanaannya di masa
yang akan datang melalui pembayaran diyaat
pembunuhan. Dahulu pembunuhan menyebabkan
dendam yang menyeret dua keluarga besar berperang,
kemudian dikenal adanya diyaat sebagai ganti dendam
tersebut. Terkadang seorang tidak mampu membayar
diyaat sendiri, lalu ia minta penangguhan untuk
mengumpulkan harta dari keluarga dan kabilahnya.
Untuk itu ia memberikan gadai (jaminan).
Sebagian lainnya memandang sebab adanya
akad transaksi adalah adanya pertengkaran
antar dua orang dalam penetapan hukum,
kemudian berubah menjadi konsep dasar
akad transaksi dalam muamalat
Transaksi ini terus berkembang pada
pergaulan manusia sesuai dengan keonsep
pemikiran dan agama yang berkembang pada
mereka, hingga datang islam membawa
konsep akad transaksi yang indah dan
istimewa.
URGENSI DAN PENGERTIAN
AKAD TRANSAKSI
1. Urgensi akad transaksi dalam hubungan
antar manusia
2. Hakekat Transaksi
1. URGENSI AKAD TRANSAKSI DALAM
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA -1-
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu
supaya kapal-kapal dan berlayar padanya
dengan seizin-Nya, dan supaya kamu dapat
mencari sebagian karunia-Nya dan mudah-
mudahan kamu bersyukur.- Dan Dia
menundukkan untukmu apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripada-
Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.-
(QS. 45:12-13)
1. URGENSI AKAD TRANSAKSI DALAM
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA -2-
Setiap orang mendapatkan rezeki dan bentuk
kemudahan yang tidak sama dengan yang
lainnya. Semua yang telah dimiliki seseorang
terlarang bagi yang lainnya untuk
mengambilnya kecuali dengan saling tukar.
Pertukaran tentunya melahirkan pergaulan
dan kerjasama. Tidak ada hari tanpa akad
transaksi sehingga islam mengatur dan
memberikan kaedah dan ketentuan-
ketentuan seputar pergaulan dan kerjasama
memenuhi kebutuhan tersebut.
1. URGENSI AKAD TRANSAKSI DALAM
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA -3-
Karena transaksi itulah yang membatasi hubungan antara dua pihak
yang terlibat dalam pengelolaan modal.
Transaksi itu juga yang mengikat hubungan itu di masa sekarang
dengan hubungan tersebut di masa akan datang. Karena dasar
hubungan itu adalah penampakan sikap ridho dan pelaksanaan semua
yang menjadi orientasi kedua transaktor (orang yang melakukan
transaksi), yang dijelaskan dalam komitmen transaksionalnya,
kecuali bila menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang
halal, atau mengandung unsur pelanggaran terhadap hukum-hukum
Allah.
Warisan ilmu fikih yang kita miliki memuat berbagai rincian dan
penetapan dasar-dasar transaksi-transaksi tersebut sehingga dapat
merealisasikan tujuannya, memenuhi kebutuhan umat pada saat
yang sama, serta melahirkan bagi umat Islam beberapa kaidah dan
persepsi untuk digunakan memoles kebutuhan moderen kita.
Semakin jelas rincian dan kecermatan dalam membuat transaksi,
semakin besar kemungkinan hilangnya konflik dan pertentangan
antara kedua belah pihak di masa mendatang.
SEBUAH TANTANGAN
Seorang muslim tertantang untuk memberikan
perhatian terhadap persoalan transaksi
tersebut, dalam menyusun konsep dan
managemennya dari mula pertama, dan dalam
menunaikan hak dan menjaga keuntungan
transaksi itu hingga akhir masa transaksi. Ia
lebih layak melakukan semua itu, karena ia
membaca firman Allah: