Anda di halaman 1dari 37

Sejarah kedokteran

PSPD-FK UNTAN

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 1
Masa primitif
Obat herbal
Digitalis untuk kaki edem (gagal
jantung)
Curare, racun di ujung panah

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 2
Penyebab sakit: spiritual
Obat: mantra & ramuan
Peru, mumi: praktek pembedahan (melubangi
kepala/trepanning)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 3
Abad 6 SM,
India
Susruta (Tabib), buku
Susrutasamhita
Daftar 1120 penyakit, 760
obat
Alat bedah: 20 alat tajam
(pisau, gunting, gergaji, jarum,
dst) dan 101 alat tumpul
(forsep, tabung, kait, tuas, dst)
Operasi hidung
Manusia: keseimbangan ruh,
cairan bening (phlegm),
empedu

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 4
Masa Yunani kuno
Penyakit sebagai hukuman tuhan
Ular (simbol kedokteran): kebal sakit dan
penyakit

Pitagoras:
Angka sakaral berhubungan dengan ilmu alam (4
dan 7)
7x4= 28 (hari bulan, menstruasi)
7X40=280 (masa kehamilan)
40 (periode karantina)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 5
4 elemen alam semesta: air, udara,
bumi (Taletes) + api (Heraclytus)

Alcmaeon of Crotone, Abad VI-VII SM:


Manusia (mikrokosmos) mengandung 4 elemen
Sehat, keseimbangan 4 elemen
Otak bagian penting tubuh (pusat kendali)
Saraf bekerja menghantarkan impuls

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 6
Abad 4 SM, Hipokrates
Hippocrates (460-377 SM)
Hubungan cairan tubuh dengan musim
Udara & darah: musim semi
Api, empedu & hati: musim panas
Bumi, empedu hitam & limpa: Musim gugur
Air, mukus (phlegm) & otak: musim dingin
Sehat: keseimbangan 4 cairan tubuh
Sumpah hipokrates
Jarang ada pembedahan manusia (tabu)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 7
Aristoteles (384/3-322/1 SM)
Organ vital: Jantung (sumber api kehidupan,
dipelihara roh pneuma/vital)
Paru dan otak fungsi utama sbg pendingin
Embriologi: jantung mulai berdetak pada awal
perkembangan
Sumber hidup manusia: api/panas

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 8
Abad 3 SM
Aleksandria
3 aktivitas dokter: anamnesis, autopsi
(pemeriksaan), diagnosis

Herophilus (330 SM) dan Erasistratus (304-


250 SM): arteri=pembuluh darah, nadi, konsep
suhu tubuh

Democritos: Sehat, pori tubuh harus tetap


terbuka, air dapat menutup pori

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 9
3 SM, Cina, Akupuntur
Sakit: hukuman nenek moyang
Nei Ching (book of medicine)
Kesehatan dipengaruhi aliran energi (Ying dan
Yang)
Hambatan aliran sebabkan sakit
Tusukan jarum membuka hambatan
Kerajaan Shang (1763-1123 SM)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 10
Roma
Dioscorides Pedanius (abad IM): Dasar
farmakologi/herbal medicine: buku De materia
medica

Soranus of Ephesus (Abad I/II M), dokter Yunani:


Buku gynaecological

Aulus Cornelius Celsus (14 SM -37 M): Buku De


Medicina

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 11
Abad 2 M,
Galen
Galen (129-200 M),
Bedah babi dan kera
Fungsi organ tubuh: urin bukan dari kandung kemih,
saraf recurrent pengatur suara,
Opium untuk anestesi
Pus harus dikeluarkan dari tubuh agar sembuh
Makanan dibawa ke hati melalui vena mesenterika,
ke jantung, ke kepala (roh binatang), ke saraf
Darah disaring di kepala (lamina Cribosa ethmoidalis)
mengasilkan air mata, saliva, mukus dan keringat

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 12
Bizantium
Bagdad, Kairo: RS, kamar mandi (hygiene
lingkungan)
Rhazes (864-925 M), Avicenna (980-1037M), Ibn-Al-
Nafis (1213-1288): sirkulasi pulmonal

Spanyol, Cordoba
Maimonides, Giuannizzius, Rhazes, Albucasis,
Averroes (1126-1198)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 13
Barat
Pusaka Santo : memiliki kekuatan ajaib
St. Lucy pelindung eyes, St. Apollonia pelindung
gigi, St. Blaise pelindung tenggorokan, St. Fiacre
mencegah hemorrhoid, St. Anthony mencegah
lepra, St. Roch mencegah wabah, St. Anne untuk
persalinan dan St. Agatha mencegah penyakit
payudara.

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 14
Abad 10 M, Sekolah
Kedokteran
Taddeo degli Alderotti (1223-1303), Bologna:
kedokteran masuk di universitas
Lalu Italia: Padua, Napel, Siena, Roma, Pisa,
Pavia, Turin, dst; Eropa: Paris, Montpellier, Oxford,
Cambridge, Salamanca, Coimbra, Heidelberg,
Prague, Vienna, Sardinia, Cagliari

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 15
Abad 15 M, Anatomi
Mondino de' Liucci (1270- 1326), Bologna: diseksi
tubuh (anatomi)
Peran seniman: Leonardo da Vinci (1452-1519),
mempelajari/melukis anatomi

Andreas Vesalius (1514-1564) Profesor anatomi di


Padua: Buku "De Humani Corporis Fabrica"

Ahli anatomi lainnya: Realdo Colombo (1510-1559),


Gabriele Fallopia (1523-1562), Fabricius (Girolamo
Fabrici di Acquapendente 1533-1619), Casserius
(Giulio Casserio 1552-1616), Bartolomeo Eustachi
(1500/1510-1574)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 16
Fabricius ab Aquapendente (1533-1619) ahli bedah
di Padua
Anatomi organ indra dan embriologi
Penemu organ limfatik (bursa of Fabricius)
Teater anatomi
Muridnya: William Harvey (penemu sirkulasi darah)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 17
Pembedahan
Abad pertengahan
Pembedahan oleh biarawan lalu penduduk Norcia
dan Preci (operasi plastik, katarak, hemoroid,
ekstraksi batu, kastrasi anak),
Tukang cukur (bedah minor, ekstraksi gigi)
Ambroise Par (1510-1590): Rawat luka dengan
minyak mawar (mengandung fenol, disinfektan)
sebelumnya dengan minyak mendidih
Fabrizio Hildanus (1545-1599): Pus jangan masuk
ke luka, ligasi sebelum operasi
Gaspare Tagliacozzo (1545-1599) metode
rekonstruksi hidung (cangkok kulit lengan)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 18
Mikroskop
Galileo Galilei (1564-1642): Gunakan teleskop &
lensa.
Muridnya, Francesco Stelluti (1577-1652) : Buat
mikroskop, amati serangga.
Zacharius Jansen (pembuat lensa).

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 19
Marco Aurelio Severino (1580-1656), Napel, Profesor
anatomi: Buku patologi bedah, laringektomi (wabah
difteria)
Giovanni Alfonso Borelli (1608-1679): testis babi,
menemukan tubulus seminiferi

Sanctorius Sanctorius (1561-1636): metabolisme tubuh,


fungsi keringat, mengukur nadi, menggunakan
termometer

Gaspare Aselli (1581-1626): Pembuluh getah bening


Jean Pequet (1622-1674), Giovanni Guglielmo Riva (1627-
1677), Danish Thomas Bartholin (1616-1680): Sistem
limfatik

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 20
William Harvey (1578-1657): Sirkulasi vena,
fungsi pompa jantung

Malpighi, William Cowper (1666-1709),


Spallanzani: Pembuluh kapiler

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 21
Wabah penyakit menular (abad 14
& 17)
Wabah lepra dan TBC
Belum ada konsep penularan penyakit

Hieronymus Fracastoro (1478/9-1553): nama


penyakit sifilis, penyebaran penyakit oleh
organisme tak terlihat

Francesco Redi (1626-1698): Parasitologi


Cosimo Bonomo (1666-1696): Obati scabies
dengan mandi antiseptik; Giacinto Cestoni (1637-
1718): isolasi kutu

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 22
Marcello Malpighi (1628-1694):
Semua organ dibentuk oleh mesin kecil (glandula),
lapisan epidermis, glomerulus, korspuskula limpa,
korpuskula merah, kapiler paru

Anthony Leeuwenhoek (1632-1723):


Membuat mikroskop
Organisme kecil (protozoa/bakteri)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 23
Niels Stensen (1638-1686): duktus kelenjar
parotis, jantung mengandung otot

Bernardino Ramazzini (1633-1714): buku


kedokteran kerja ("De Morbis Artificum")

Giovanni Alessandro Brambilla (1728-1800):


mengembangkan bedah di Eropa tengah

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 24
Domenico Cotugno (1736-1822): LCS, albumin
urin (penyakit ginjal)

Antonio Scarpa (1752-1832): anatomi mata,


telinga, terapi bedah hernia dan aneurisma.
Bersama Vick D'Azyr: N. olfaktorius, N.
nasopalatina, N. kardiak, anatomi tungkai bawah.

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 25
Luigi Rolando (1773-1831): listrik pada hewan
(korteks serebri babi, di depan sulkus sentral ~
picu kontraksi otot), serebelum mengendalikan
gerakan

Giovanni Battista Morgagni (1682-1771): Buku


De Sedibus et causis morborum per anatomen
indagatis (On the Sites and Causes of Diseases
Studied Through Anatomy)

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 26
Leopold Auenbrugger (1722-1809): Pemeriksaan
perkusi dada

Georg Ernst Stahl (1660-1730): Zat phlogiston untuk


bernapas
Joseph Priestley (1733-1804): konsumsi gas dalam
udara, Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794): gas
oksigen

Lazzaro Spallanzani (1729-1799): sel darah putih,


hubungan oksigen dengan respirasi jaringan,
pembuluh kapiler

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 27
Edward Jenner (1749-1823): vaksin cacar
Agostino Bassi (1773-1856): jamur
Filippo Pacini (1812-1883): virbio cholera
Ren Laennec (1781-1826): stetoskop
Manuel Garcia (1805-1906): laringoskop
Herman Ludwig Helmotz (1821-1894):
optalmoskop

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 28
Horace Wells (1815-1848), William Green Morton
(1819-1868): Anestesi eter
John Snow (1813-1858): Anestesi chloroform
Marie Francois Xavier Bichat (1771-1802): Lesi
berada di jaringan, istilah histologi
Rudolph Virchow (1821-1902): Histopatologi, "The
cellular pathology", lekemia, lekositosis,
neuroglia, trombosis, emboli, amiloid
Charles Darwin (1809-1882): Teori evolusi

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 29
Gregor Mendel (1822-1884): Genetik
Camillo Golgi (1843-1926): Pulasan perak &
Santiago Ramon y Cajal (1852-1934): Sel neuron
His (1831-1904) & Sherrington (1857-1952):
konsep akson

Louis Pasteur (1822-1895): Pasteurisasi, vaksin


antraks dan rabies, istilah mikrobiologi

Robert Koch (1843-1910): Isolasi basil antraks,


kultur agar, vibrio cholera

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 30
Joseph Lister (1827-1912): Fenol dalam
tindakan operasi, antisepsis
Ernest von Bergmann (1836-1907):
Sterilisasi preventif (asepsis)
William Halstead (1852-1922): Sarung
tangan karet
Ilya Metchnikoff (1845-1916): Fagositosis,
imunitas seluler
Emil von Behring (1854-1917) &
Shibasaburo Kitasato (1852-1931):
Antitoksin difteri dan tetanus
Scipione Riva-Rocci (1863-1937):
Tensimeter air raksa
Nicolaj Sergievich Korotkov (1874-1920):
Pengembangan sphygmomanometer, MAP
20/05/17 etnomediketfarmaka2015 31
Alphonse Laveran (1845-1922): Etiologi malaria
"oscillatorium malariae" ("Plasmodium" : Ettore
Marchiafava (1847-1935) & Angelo Celli (1857-
1914))
Walter Reed (1851-1902) : Peran Aedes aegypti
dalam yellow fever
Ronald Ross (1857-1932): Siklus malaria pada
burung
Francesco Frapolli (1771): Pellagra
Angelo Dubini (1813-1902): Ancylostoma
duodenale

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 32
Wilhelm Konrad Roentgen (1845-1913): Radiologi
Karl Landsteiner (1868-1943): Golongan darah, &
Alexander Wiener (1940): faktor Rh
Villem Einthoven (1860-1927): EKG
Fritz Richard Schaudinn (1871-1906): Treponema
pallidum
Paul Ehrlich (1854-1915) & Sahachiro Hata (1873-
1938): Obat sifilis, Salvarsan 606

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 33
Gerty Theresa Cori (1896-1957): Siklus pentosa fosfat
Helen Taussig (1898- 1986): Malformasi jantung,
terapi bedah tetralogi of fallot, thalidomid teratogenik
Charles E. Brown Sequard (1817-1894): Endokrinologi
Charles H. Best (1899-1978), Frederick G. Banting
(1891-1941) & John J. Mac Leod (1876-1935): Insulin
obat diabetes

Alexander Fleming (1881-1955): Penisilin


Boris Chain (1906-1979) & Howard Florey (1898-
1968): Obat penisilin

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 34
Selman Abraham Wacksman (1888-1973):
streptomycin untuk TBC
George Papanicolau (1883-1962): Metode pulasan
(Pap test)

Linus Pauling 1901-1994: Anemia sel sabit, mutasi


rantai protein Hb

James Dewey Watson (1928-2004) Francis Harry


C. Crick (1916-1953): DNA double helix
Julius Axeroldv, Ulf Svante von Euler, Bernard
Katz: Neurotransmiter
20/05/17 etnomediketfarmaka2015 35
Alex Carrel (1873-1944): Kultur sel manusia
Christian Barnard (1922-2001): Transplantasi
jantung
Rita Levi Montalcini: Nerve growth factor
Jonas Edward Salk (1914- 1995): Vaksin polio
Albert Bruce Sabin (1906-1993): Vaksin polio oral
Giuseppe Brotzu (1895-1976) & Antonio
Spanedda (1907-1998): Sefalosporin

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 36
Terima kasih

20/05/17 etnomediketfarmaka2015 37

Anda mungkin juga menyukai