Typhoid Fever

(Demam Tifoid)
DokterMuda


SMF Jantung RSD dr.Soebandi
Jember
2016
PENGERTIAN
Demam tifoid atau tifus abdominalis adalah
suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typii yang ditularkan melalui
makanan yang tercemar oleh tinja atau
urine penderita.
PENYEBAB
Bakteri Salmonella typii
PENULARAN
Basil Salmonella
menular ke manusia
melalui makanan
dan minuman. Jadi
makanan atau
minuman yang
dikonsumsi manusia
telah tercemar oleh
komponen feses
atau urin dari
pengidap tifoid.
Beberapa kondisi kehidupan
manusia yang sangat berperan

Kebersihan perorangan yang rendah, seperti budaya cuci

tangan yang tidak terbiasa. Hal ini jelas pada anak-anak,
penyaji makanan serta pengasuh anak.

Kebersihan makanan dan minuman yang rendah. Faktor ini

paling berperan pada penularan tifoid.
Banyak sekali contoh untuk ini diantaranya: makanan yang
dicuci dengan air yang terkontaminasi (seperti sayur-
sayuran dan buah-buahan), sayuran yang dipupuk dengan
tinja manusia, makanan yang tercemar dengan debu,
sampah, dihinggapi lalat, air minum yang tidak masak, dan
sebagainya.
 Sanitasi lingkungan yang kumuh, dimana pengelolaan air
limbah, kotoran dan sampah yang tidak memenuhi sarat-
syarat kesehatan.
Penyediaan air bersih untuk warga yang tidak memadai.
Jamban keluarga yang tidak memenuhi syarat.
Pasien atau karier tifoid yang tidak diobati secara
sempurna. Belum membudayanya program imunisasi
untuk tifoid.
GEJALA
Demam tinggi (>39oC) disertai menggigil
(gejala utama) >7 hari.
 Sakit kepala terutama pada malam hari
 Nyeri otot.
 Gangguan tidur dan lemas
 Tidak nafsu makan.
 Mual dan muntah.
 Diare atau Sembelit (Susah BAB)
 Lidah kotor
 Sering mengigau saat tidur
 Denyut jantung pelan/melemah
PENATALAKSANAAN
Istirahat 7-14 hari
Pergerakan atau aktivitas tubuh secara

bertahap (mulai dari ringan hingga berat)

Konsumsi makanan yang cukup kalori dan

tinggi protein
Pilih makanan yg halus dahulu, seperti

bubur halus, secara bertahap bubur kasar,

nasi tim baru nasi biasa
Periksa ke dokter untuk terapi antibiotik
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN TIFOID

1. Perbaikan sanitasi lingkungan

2. Peningkatan higiene makanan dan
minuman.
3. Peningkatan higiene perorangan.
4. Pencegahan dengan imunisasi.
TERIMA KASIH