Anda di halaman 1dari 41

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI
REGULASI SBG
DASAR
PELAKSANAAN
KEGIATAN
DOKUMEN
AKREDITASI RS
DOKUMEN
BUKTI/PELAKSANAA
N KEGIATAN

luwi-15 maret 2014 2


KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
2012

slide dr djoti 3
REGULASI
ISTILAH PENGERTIAN
KEBIJAK Rangkaian konsep & asas yg menjadi
AN grs besar & dasar rencana dlm
pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan dan cara bertindak
PEDOMA Kumpulan ketentuan dasar yg
N memberi arah bgmn sesuatu harus
dilakukan; hal pokok yang menjadi
dasar (pegangan, petunjuk, dsb)
untuk menentukan atau
melaksanakan
slide dr Djoti sesuatu 4
REGULASI
ISTILAH PENGERTIAN
PANDUAN (buku) petunjuk
STANDAR Suatu perangkat instruksi/ langkah-2
PROSEDUR yang dibakukan untuk menyelesaikan
OPERASION proses kerja rutin tertentu.
AL
SPO memberikan langkah yang benar
dan terbaik berdasarkan konsensus
bersama untuk melaksanakan berbagai
kegiatan dan fungsi pelayanan yang
dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan
berdasarkan standar profesi

slide dr djoti 5
REGULASI
NASIONAL Pedoman PPI di RS dan
fasilitas yan kes lainnya
PERATURAN PERUNDANG-
(Pelayanan kesiapan
UNDANGAN
menghadapi Emerging
Infectious d) 2011
Pedoman surveilans infeksi
Pedoman manajerial PPI
Pedoman Instalasi Pusat
Sterilisasi di RS
Pedoman PPI di ICU
Manajemen linen RS
Pedoman Sanitasi RS
Pedoman hand hygiene
WHO
Pedoman PPI utk Tb

slide dr djoti 6
SDM :
- Komite PPI
- Tim PPI SURV
- IPCN EILAN
CE
- IPCLN
STER
DIKLAT PPI : ICRA ILISA
- Staf RS SI
- Px & PRO
pengunjung GRA
- Mhs praktik
APD
M
& PPI
ANGGARAN : HAN SANI
- APD D TASI
- Desinfecta HYGI
n ENE
- Diklat ISOL
Integrasi ASI
kegiatan dng
PMKP LUWI-21 FEB 2014
PROSES INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO PROGRAM

RISK REGISTER

8
RISK ASESMEN
SETAHUN SEKALI
(PPI 6 EP4)

RISK ASESMENT
PEMBERIAN OBAT IV
(PPI 7 EP 1 & 2)

RISK ASSESMENT
STERILISASI & LINEN
INFECTION (PPI 7EP 3, PPI 7.1)
CONTROL RISK RISK ASSESSMENT
ASSESMENT (ICRA) PEMBUANGAN
SAMPAH
(PPI 7 EP 3, 7.2 &
7.3)
RISK ASSESSMENT
PELAYANAN MAKANAN
& PERMESINAN (PPI 7
EP3, & 7.4)
RISK ASSESSMEN
RENOVASI/DEMOLISI,
PEMBANGUNAN (PPI7
EP3, 7.5)
SALU
RAN
PERN
EME AFAS
RGIN AN SALU
G/
RAN
RE-
KENC
EME
ING
RGIN
G SURVE
MULT ILANC PERA
I E LATA
DRU N
G INTR
RESI AVAS
STEN KULE
ORG LOKA R
ANIS SI INVA
M OPER SIF
TELUSUR ASI
DATA LUWI-21 FEB 2014
STERILISASI
CSSD
DI LUAR
CSSD
SINGLE USE
RE-USE
SAMPAH
INFECTI
US
BENDA
TAJAM MAKAN
& AN
JARUM

SANITA
SI

CAIRA
KAMAR
N
MAYAT
TUBUH
DARAH &
KOMPON
EN
DARAH
APD

TEKNIK
PENGAMAN

HAND HYGIENE
AIRBORNE
DISEASE

ISOLASI

IMMUNOCOMPROM
IZES
Telusur
Elemen Penilaian SK
DOKUMEN
PPI.1 Sasaran Materi OR
1.Satu atau lebih Pimpinan RS Pembentukan Acuan:
individu Kepala/Ketua Komite/panitia Pedoman
mengawasi unit kerja yang PPI, 0 Manajerial
program terkait PPI pengorganisasia 5 Pencegahan dan
pencegahan dan Anggota n, operasional, 10 Pengendalian
pengendalian Komite/panitia program kerja, Infeksi di RS dan
infeksi PPI pelaksanaannya Fasilitas Kesehatan
2.Kualifikasi Kualifikasi Ketua Lainnya, Depkes,
Individu yang dan anggota 2007
kompeten sesuai Komite/panitia
0 Pedoman
ukuran rumah PPI Pencegahan dan
5
sakit, tingkat Pengendalian
10
risiko, ruang Infeksi di RS dan

lingkup program Fasilitas Kesehatan
dan Lainnya, Depkes
kompleksitasnya. Perdalin JHPIEGO,
3.Individu yang Uraian tugas 2007
menjalankan Ketua dan
tanggung jawab anggota Regulasi RS:
pengawasan Komite/panitia 0 SK Komite/panitia
sebagaimana PPI 5 PPI
ditugaskan atau 10 SK IPCN &IPCLN
yang tertulis LUWI-21 FEB 2014
Program kerja IPCN
REGULASI
RUMAH SAKIT a. Kebijakan kewaspadaan isolasi
. Kebersihan tangan
REGULASI
. Penggunaan APD
. Peralatan perawatan pasien
. Pengendalian lingkungan
. Pemrosesan peralatan pasien dan
penatalaksanaan linen
. Kesehatan karyawan/perlindungan
petugas kesehatan
. Penempatan pasien.
. Hygiene respirasi/etika batuk
. Praktik menyuntik yang aman
. Isolasi dengan dugaan emerging disease
b. Kebijakan tentang pengembagan SDM PPI
c. Kebijakan tentang pengadaan bahan dan
alat yg melibatkan
Tim PPI kadaluwarsa, single use --
16
reuse
REGULASI
RUMAH SAKIT d. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik
yg rasional
REGULASI
e. Kebijakan pelaksanaan surveilans
f. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan
sarana yg melibatkan Tim PPI termasuk
Kebijakan renovasi bagunan
g. Kebijakan tentang kesehatan karyawan
h. Kebijakan penanganan KLB
i. Kebijakan penempatan pasien
j. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO,
IADP, ISK, Pneumoni
k. Kebijakan tentang penerapan buku
pedoman manajerial dan buku pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi RS

slide dr djoti 17
REGULASI
RUMAH SAKIT 1. SPO kebersihan tangan
2. SPO penggunaan APD
REGULASI
3. SPO penggunaan peralatan perawatan
pasien
4. SPO Pengendalian kesehatan lingkungan
Penangan limbah infeksius dan non
infeksius ; benda tajam & jarum, darah dan
komponen darah
5. SPO pemrosesan peralatan pasien &
penatalaksanaan linen dan laundry
6. SPO kesehatan karyawan/perlindungan
petugas kesehatan
7. SPO penempatan pasien
8. SPO hygiene respirasi/etika batuk
9. SPO praktik menyuntik yg aman
10. SPO praktik untuk lumbal punksi
slide dr djoti 18
REGULASI
RUMAH SAKIT 11. SPO tentang pencegahan dan pengendalian
IAD, ISK, HAP, VAP, IDO, flebitis dan
REGULASI
dekubitus
12. SPO tentang isolasi (airborne, contact dan
droplet)
13. SPO Kebersihan Tangan, Tertusuk Jarum
14. SPO tentang skrining dan penanganan
MRSA
15. SPO Surveillance dan KLB
16. SPO single use reuse
17. SPO penanganan makanan
18. SPO
slide drpengambilan
djoti spesimen19
KEBIJAKAN
Kebijakan-kebijakan bisa dijadikan satu kemudian
ditetapkan dengan SK Direktur
Tetapi bisa juga masing-masing kegiatan dibuatkan
SK Direkturnya
Contoh kebijakan cuci tangan :

- Cuci tangan dilakukan dng hand rub dan hand wash

- Cuci tangan dilakukan pada five movement

- IPCN memantau kepatuhan cuci tangan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


O
NT
O
C H KEBIJAKAN PPI
1. Semua unit kerja di rumah sakit harus
melaksanakan pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI).

2. Pelaksanaan PPI yang dimaksud sesuai regulasi


yg dikeluarkan oleh RS

3. Komite PPI dalam menyusun regulasi, wajib


mengacu Pedoman Manajerial Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya dan pedoman PPI
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
KEBIJAKAN PPI
4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI)
langsung dibawah Diirektur Rumah Sakit

5. Komite PPI membawahi 5 Tim Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi (TPPI)

6. Komite dan Tim PPI mempunyai tugas, fungsi dan


kewenangan yang jelas sesuai dengan Pedoman
Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.

7. Untuk lancarnya kegiatan Pencegahan dan Pengendalian


Infeksi, maka rumah sakit wajib memiliki IPCN (Infection
Prevention and Control Nurse)
Komisi Akreditasi purna
Rumah Sakit waktu.
PEDOMAN/PANDUAN YANG HARUS
DISUSUN
Pedoman PPI RS X acuan Pedoman PPI di RS dan fasilitas
yan kes lainnya (Pelayanan kesiapan menghadapi Emerging
Infectious d) 2011
Panduan survelance RS X acuan Pedoman surveilans
infeksi
Panduan manajerial PPI RS X - acuan Pedoman manajerial
PPI
Panduan CSSD acuan Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi
di RS
Panduan PPI di ICU acuan Pedoman PPI di ICU

Panduan pengelolaan linen RS X acuan buku Manajemen


linen RS
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
JUDUL
RUMAH
SAKIT
No Dokumen No. revisi
Halaman

SPO Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur
Pengertia
n
Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit
terkait
JUDUL
RUMAH Prosedur pelayanan sterilisasi
SAKIT
sentral
No Dokumen No. revisi
Halaman

SPO Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur
Pengertia Pelayanan sterilisasi sentral
n adalah :.............
Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan
langkah-langkah pelayanan sterilisasi
sentral
Kebijakan Semua sterilisasi harus dilakukan di
CSSD
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PROFIL INDIKATOR
JUDUL
DIMENSI MUTU
TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL
FREKUENSI PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISA
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA (inklusi &
eksklusi)
STANDAR
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
LUWI-PPI 2062013
Kejadian infeksi pasca operasi
Judul Kejadian infeksi pasca operasi
Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan
pasca operasi yang bersih
sesuai standar
Definisi Operasional : Infeksi pasca operasi adalah adanya
infeksi nosokomial pada semua kategori luka sayatan operasi
bersih yang dilaksanakan di rumah sakit yang ditandai oleh
rasa panas (kalor), kemerahan (color), pengerasan (tumor) dan
keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3 x 24 jam
Frekuensi Pengumpulan Data :tiap bulan
Periode Analisa : tiap bulan
Numerator : Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca
operasi dalam satu bulan
Denominator : Jumlah seluruh pasien yang dalam satu bulan
Sumber Data : Rekam medis
Standar : 1,5 %
Penanggung jawab Pengumpulan data : Ketua komite
medik/komite mutu/tim mu
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
SISTEMATIKA PROGRAM

1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Tujuan umum & khusus

4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &


pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan


luwi-program pmkp
PROGRAM PPI
1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Tujuan umum & khusus

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


4. KEGIATAN & RINCIAN
KEGIATAN
Melaksanakan Surveilans PPI 6
Melakukan Investigasi outbreak PPI 6
Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) PPI 6 EP 4,
PPI 7, PPI 7.1 sd PPI 7.5
Monitoring Sterilisasi di RS PPI 7.1
Monitoring Manajemen laundry dan linen PPI 7.1
Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use
Monitoring Pembuangan sampah infectious & cairan tubuh
Monitoring Penanganan pembuangan darah dan komponen
darah
Monitoring Area kamar mayat dan post mortem
Monitoring Pembuangan benda tajam dan jarum
Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum
Monitoring penggunaan ruang Isolasi
Monitoring kepatuhan Hand hygiene
Diklat
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PROGRAM PPI
5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan

kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &

pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PROGRAM PPI
5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan


kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan &


pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi


kegiatan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
TERIMA KASIH

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai