TEKNIK BEDAH

Pemilihan Sayatan
Sesuai arah lipatan kulit
Kemudahan mencapai daerah operasi
Pertimbangan letak saraf, segi kosmetik
 Insisi
Insisi median (midline)
Insisi paramediana
Insisi transversal bisa dengan memotong
otot (misal Kocher) atau memisah otot
(misal Lanz)
Teknik Insisi
 Tindakan terhadap
Jaringan
Pembedahan abdomen dilakukan insisi
transversal
Tanpa tekanan atau tarikan berlebih
Penggunaan teknik atraumatik
Penggunaan teknik tanpa singgung dan
diseksi tajam
 Diseksi
Diseksi Tajam
Melakukan sayatan dengan pisau / gunting,
diseksi ini akan mengurangi terjadinya
trauma jaringan, membuat luka bedah yang
rata permukaannya sehingga terjadi
penyembuhan luka secara primer.

Diseksi Tumpul
Dengan alat tumpul, dilakukan sesuai
dengan garis anatomi organ.
 Penutupan luka
1. Tension sutures
. Benang ukuran 1/0 atau 2/0 yang tidak
diserap
. Ditempatkan di fasia rectus anterior atau
linea alba setiap beberapa sentimeter di
seluruh panjang luka
2. Subkutis
Menghasilkan efek kosmetik yang baik,
menggunakan benang 2/0 yang tidak
berwarna dan bisa diserap

3. Jahitan terputus (interrupted)

Untuk luka operasi yang kecil, meliputi
jahitan terputus sederhana, vertikal matras
dan horizontal matras.
 Diatermi
Cara menghentikan perdarahan yang
cepat dan berguna.
Ada dua jenis, diatermi monopolar dan
bipolar.

a. Diatermi monopolar
Untuk memotong ataupun mengkoagulasi
jaringan.
b. Diatermi bipolar
Hanya untuk koagulasi tidak bisa
memotong jaringan dengan efektif.
Terima kasih