Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Barbital mempunyai asam berbasa satu yang sangat lemah, asam barbiturate
dapat dalam bentuk keto dan bentuk enol, bentuk enol ini yang menyebabkan
bereaksi asam dan dapat diionisasi. Oleh karena itu barbital larut dalam alkali.
Tetapi garam-garam Na nya tidak stabil dalam air terutama sekali pada
pemanasan, dalam air akan terhidrolis. Oleh karena mudah terhidrolisa maka
garamnya dalam air tidak boleh disimpan lama.
Asam barbiturate sukar larut dalam air, mudah larut dalam eter, kloroform, dan
etil asetat
Mudah mengadakan sublimasi, hasil sublimasi dapat dipakai untuk
mengidentifikasi barbital, terutama jika sublimasi dalam keadaan vacuum.
Barbital mempunyai titik lebur yang tajam, tetapi titik lebur ini sulit digunakan
untuk identifikasi karena titik lebur tiap zat berdekatan.
Cont
KIMIA
Identifikasi dengan FISIKA
melakukan berbagai Identifikasi dengan Titik
reaksi warna dan Leleh, Kromatografi
pengendapan Lapis Tipis, Kromatografi
Gas, dan
spektrofotometer IR
IDENTIFIKASI SECARA KIMIA
Reaksi warna
Reaksi Pengendapan
Reaksi selektif (terhadap subtitusi)
Reaksi kristal
REAKSI WARNA
1. Reaksi Parri
Zat dilarutkan dalam Metanol murni + 2 tetes
CoCl2dalam asam asetat 1% dan 2 tetes NH4OH warna
ungu
2. Reaksi Zwikker
Zat dilarutkan dalam methanol/alcohol + beberapa tetes
pereaksi Zwikker warna ungu biru
3. Reaksi Buchi dan Perlia
Zat dilarutkan dalam CHCL3 + pereaksi yang terdiri dari
0,5 mL CaNO3
0,001 molar dalam metil alkohol absolute + 0,5 mL molar
isobutilamin dalam CHCL3 warna ungu biru
REAKSI PENGENDAPAN
(Pereaksi Millon)
50 mg zat dilarutkan dalam air atau aseton + mL pereaksi
Millon terbentuk endapan.
Endapan yang terbentuk kalau dipanaskan mengendap lagi, jika
ditambah pereaksi Millon berlebih, larut lagi membentuk
kompleks.
REAKSI SUBTITUSI BARBITAL