Biofarmasi Pertembuan 2
Biofarmasi Pertembuan 2
OLEH:
AYU WANDIRA A. BASO AMRI
Capaian Pembelajaran Secara Umum:
Memahami teori umum pelepasan, pelarutan,
dan absorpsi senyawa obat pada fase
biofarmasetika
1.Faktor fisikokimia
a.Faktor fisika
Ukuran partikel :Penurunan ukuran partikel dapat
mempengaruhi laju absorbsi dan kelarutannya.
Bentuk kristal dan amorf :bentuk kristal umumnya
lebih sukar larut dari pada bentuk amorfnya
b.Faktor kimia
Pengaruh pembentukan garam :untuk mengubah
senyawa asam dan basa yang sukar larut dalam air
sehingga mempengaruhi laju kelarutannya
Pengaruh pembentukan ester :menghambat atau
memperpanjang aksi zat aktif
2.Faktor fisiologi
Lambung
Lambung tidak mempunyai permukaan
penyerap yang berarti dibandingkan dengan
usus halus. Namun mukosa lambung dapat
menyerap obat yang diberikan peroral dan
tergantung pada keadaan, lama kontak
menentukan terjadinya penyerapan pasif
dari zat aktif lipofil dan bentuk tak terionkan
pada pH lambung yang asam.
Umur
Saluran cerna pada bayi yang baru lahir
bersifat sangat permeabel dibandingkan bayi
yang berumur beberapa bulan. Pada bayi dan
anak-anak, sebagian sistem enzimatik belum
berfungsi sempurna sehingga dapat terjadi
dosis lebih pada zat aktif tertentu yang
disebabkan tidak sempurnanya proses
detoksifikasi metabolik, atau karena
penyerapan yang tidak sempurna dan karena
gangguan saluran cerna.
Sifat membran biologik
Sifat membran biologik sel-sel
penyerap pada mukosa pencernaan
akan mempengaruhi proses
penyerapan. Sifat utama lipida
memungkinkan terjadinya difusi
pasif zat aktif dengan sifat lipofil
tertentu dari bentuk yang terionkan
di lambung dan terutama di usus
besar.
3.Faktor Patologi