Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi Sumber Daya Lahan

Penggunaan Lahan Kelompok 10


Menurut FAO (dalam Arsyad, 2006:264)
menyatakan bahwa:
Evaluasi lahan adalah proses penilaian
keragaan atau kinerja (performance)
lahan jika digunakan untuk tujuan
tertentu, meliputi pelaksanaan dan
interpretasi survei dan studi bentuk lahan,
tanah, vegetasi, iklim dan aspek lahan
lainnya, agar dapat mengidentifikasi, dan
membuat perbandingan berbagai
Mengapa evaluasi harus dilakukan
terhadap sumber daya lahan?
Evaluasi
sumber daya lahan pada hakekatnya merupakan proses untuk
menduga potensi sumber daya lahan untuk berbagai
penggunaannya.
Hasil
evaluasi lahan memberikan alternatif penggunaan lahan dan
batas-batas kemungkinan penggunaannya serta tindakan-tindakan
pengelolaan yang diperlukan agar lahan dapat digunakan secara
lestari (Arsyad,2006:206).
Menurut CSR/FAO (dalam Sitorus:60), untuk keperluan evaluasi
lahan tingkat tinjau dibutuhkan 15 ciri lahan yang dikelompokkan
kedalam 6 kualitas lahan yaitu:
Istilah terkait dengan Teknik
Evaluasi Lahan
1. Land Characteristics
(Karakteristik Lahan)
Karakteristik lahan merupakan
kondisi / atribut lahan yang dapat
diukur dan diperkirakan.
Karakteristik lahan menunjukkan
kondisi lahan secara umum dan
belum menujukkan kualitasnya untuk
mendukung suatu penggunaan lahan
tertentu.

Contoh : Kemiringan lereng, tekstur


tanah, kedalaman air tanah, etc)
2. Land Quality (kualitas lahan)
Kualitas lahan merupakan sifat lahan yang
mempengaruhi tingkat kesesuaian lahan.
Kualitas lahan diturunkan dari karakteristik
lahannya atau kemampuan suatu lahan untuk
memenuhi persyaratan tertentu. Kualitas lahan
bersifat spesifik, artinya tingkat pengaruh
terhadap penggunaan lahan akan berbeda-
beda.
Kualitas lahan akan mempengaruhi :
(1) kesesuaian secara fisik
(2) menurunkan hasil produksi
(3) menaikkan biaya produksi
(4) kombinasi dari ketiganya

Contoh : Ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan


3. Land Value (Nilai Lahan)
Nilai lahan terkait dengan aspek ekonomi.
Contoh : nilai produktivitas lahan untuk tanaman
padi

4. Land Limitation (Pembatas Lahan)


Merupakan faktor yang membatasi /menurunkan
kemampuan / kesesuaian lahan tertentu. Ada 2
macam pembatas lahan : permanen dan non
permanen
Teknik dalam evaluasi lahan

1. Metode deskriptif / kualitatif


2. Metode statistik
multiparametrik
3. Metode matching
4. Metode scoring
Land Evaluation
INITIAL CONSULTATIONS
Procedure -Objectives
-Data and assumptions
-Planning of the land evaluation

Major kinds of land use Land Mapping Unit


or land utilization types

Comparison of Land use


with land
Land Use -matching
Requirements and Land
-economic and social
Limitations analysis
Qualities
-Environmental Impact

Land Suitability
Classification

Presentation of
Results
Perencanaan suatu tata ruang
perlu mendapatkan tinjauan dari hasil
evaluasi lahan terhadap lahan yang
akan digunakan nantinya sebagai
objek tata ruang. Sehingga dalam
pengimplementasian rencana tata
ruang tersebut tidak menimbulkan
kerugian di masa yang akan datang.
Contoh yang dapat diambil adalah
dalam perencanaan pengembangan
ruang permukiman. Pada gambar
terlihat bahwa lahan yang sesuai
dengan pengembangan permukiman
adalah lahan yang mempunyai
kemiringan 0-15% serta bukan berada
didaerah yang rawan mengalami
gerakan tanah.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai