Anda di halaman 1dari 35

Assalammualaiku

m Wr. Wb.
KELOMPOK A-08 :

M. DIZA P.Y (1102008134)


EKA RULI SAFITRI (1102008088)
ALVIAN FAUZI (1102008020)
AHYAITA (11020008011)
DHITA LARASATI (1102008070)
EZI AKTASARY (1102008097)
MILAH SIHABUL M. (1102008150)
DEVI ARIYANTI K (1102007079)
HUDANIAADDINA (1102008116)
M. BAGUS HARI S (1102008160)
SKENARIO

VITAL STATISTIK DAN KELUARGA


BERENCANA
Kesehatan ibu dan kesehatan anak merupakan dasar
yang penting dalam Kesehatan Masyarakat. Di seluruh
dunia, diperkirakan sekitar 529.000 perempuan meninggal
tiap tahunnya oleh sebab-sebab yang berkaitan dengan
kehamilan, dan 99% dari kematian ini terjadi di Negara-
negara yang sedang berkembang. Di Indonesia, Angka
Kematian Ibu (AKI) masih terus merupakan keprihatinan
yang serius bagi pemerintah. AKI pada tahun 1998 2003
diperkirakan sekitar 300 kematian per 100.000 kelahiran
hidup. Walaupun angka ini lebih rendah dari pada
perkiraan tahun 1990 1994 (390/100.000).
Angka Kematian Bayi dan Anak di Indonesia masih
tinggi, walaupun sudah ada penurunan. Berdasarkan SDKI
2007, angka kematian balita telah turun sebesar 36%
selama periode lima belas tahun dari 69 kematian per
1.000 kelahiran hidup pada periode 1993 1997 menjadi
44 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada periode 2003
2007.
Kematian bayi merupakan bagian terbesar dari
kematian Balita. Selama periode 10 tahun, kematian
post-neonatum juga turun lebih cepat (40%) dari
angka kematian neonatum (32%). Sebagian besar
kematian bayi terjadi pada bulan pertama
kehidupan.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak berbagai usaha telah dilaksanakan pemerintah
termasuk diantaranya Program Keluarga Berencana
(KB). Salah satu tujuan program KB adalah
menurunkan angka kelahiran (birth rate).
Penerapan
program KB oleh dokter muslim sesuai dengan
ajaran
islam. Tren pemakaian alat/cara KB tertentu,
Indonesia 1991 2007 dapat dilihat pada table
dibawah ini :
Persentase Wanita Berstatus Kawin yang menggunakan suatu
alat/cara KB tertentu, Indonesia 2007
STEP 1

1. Memahami dan menjelaskan Vital Statistic di


Puskesmas
Menjelaskan definisi vital statistic
Menjelaskan macam-macam
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi

2. Memahami dan menjelaskan angka kematian


(Mortality Rate)
Menjelaskan definisi angka kematian
Menjelaskan analisa data kematian

3. Memahami dan menjelaskan angka kelahiran


(Birth Rate)
Menjelaskan definisi angka kelahiran
Menjelaskan analisa data kelahiran

4. Memahami dan menjelaskan tentang


akseptor KB
Menjelaskan definisi KB
Menjelaskan jenis-jenis KB
Menjelaskan macam-macam KB

5. Memahami dan menjelaskan tentang


masalah kependudukan
Menjelaskan definisi masalah
kependudukan
Menjelaskan masalah-masalah
kependudukan

6. Memahami dan menjelaskan hokum KB


menurut islam
STEP 2

MANDIRI
STEP 3

1.Memahami dan menjelaskan Vital


Statistic di Puskesmas
Menjelaskan definisi vital statistic
Statistik vital adalah statistik mengenai kesehatan
dan bertujuan mempublikasikan data kesehatan yang
berguna sekali bagi evaluasi aktivitas, perencanaan,
dasar tindak lanjut suatu pemantauan dan penelitian.

Menjelaskan macam-macam
Macam statistic vital :
Tingkat kematian karena berbagai penyakit
akibat gizi kurang
Kematian maternal dan perinatal
Usia harapan hidup status kesehatan lain
FUNGSI VITAL STATISTIK

Menilai dan membandingkan tingkat kesehatan


masyarakat.
Menentukan masalah dan penyebab masalah
kesehatan masyarakat.
Menentukan kontrol dan pemeliharaan selama
pelaksanaan program kesehatan.
Menentukan prioritas program kesehatan suatu
daerah.
Menentukan keberhasilan program suatu
daerah.
Mengembangkan prosedur, klasifikasi, indeks
dan teknik evaluasi seperti sistem pencatatan
dan pelaporan.
Menyebarluaskan informasi tentang situasi
kesehatan dan program kesehatan

Menjelaskan faktor yang


mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi vital statistic
:
Status gizi
Penyakit infeksi parasit
Sosial ekonomi
Lingkungan
Pelayanan kesehatan
2. Memahami dan menjelaskan angka
kematian (Mortality Rate)
Menjelaskan definisi angka kematian
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mendefinisikan kematian sebagai suatu
peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi
setiap saat setelah kelahiran hidup.
Menjelaskan analisa data kematian
1. Angka Kematian Kasar (Crude Death
Rate)
Angka Kematian Kasar adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kematian per 1000
penduduk pada pertengahan tahun tertentu, di
suatu wilayah tertentu.

Rumus :
CDR = D K
P
dimana
CDR =Crude Death Rate ( Angka Kematian Kasar)
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
2. Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya
kematian bayi berusia dibawah satu tahun, per
1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Rumus :

Dimana:
AKB = Angka Kematian Bayi / Infant
Mortality Rate (IMR)
D 0-<1th =Jumlah Kematian Bayi (berumur
kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu
di daerah tertentu.
lahir hidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada
satu tahun tertentu di daerah tertentu
K = 1000
3. Angka Kematian Neo-Natal
Angka Kematian Neo-Natal adalah kematian bayi yang
terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan
umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa
anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya
pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.
Rumus :

dimana:
Angka Kematian Neo-Natal = Angka Kematian Bayi umur 0-
<1bulan
D 0-<1bulan = Jumlah Kematian Bayi umur 0 - kurang 1 bulan
pada satu tahun tertentu di daerah tertentu.
lahir hidup = Jumlah Kelahiran hidup pada satu tahun
tertentu di daerah tertentu
K = 1000
4. Angka Kematian Post Neo-natal atau Post Neo-natal
Death Rate
Angka Kematian Post Neo-natal atau Post Neo-natal
Death Rate adalah kematian yang terjadi pada bayi yang
berumur antara 1 bulan sampai dengan kurang 1 tahun per
1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Rumus :

dimana :
Angka Kematian Post Neo-Natal = angka kematian bayi
berumur 1 bulansampai dengankurang dari1 tahun
D 1bulan-<1tahun= Jumlah kematian bayi berumur satu bulan
sampai dengan kurang dari 1 tahun pada satu tahun
tertentu & daerah tertentu
lahir hidup = Jumlah kelahiran hidup pada satu tahun
tertentu & daerah tertentu
K= konstanta(1000)

5. Angka Kematian Anak


Angka Kematian Anak adalah jumlah kematian anak
berusia 1-4 tahun selama satu tahun tertentu per
1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun
itu.
Rumus :

Dimana:
Jumlah kematian Anak (1-4)th = Banyaknya kematian
anak berusia 1-4 th (yangbelum tepat berusia 5
tahun) pada satu tahuntertentu di daerah tertentu.
Jumlah Penduduk (1-4) th = Jumlah penduduk berusia 1-4
th padapertengahan tahun tertentu didaerah tertentu
K= Konstanta, umumnya 1000.
6. Angka kematian balita
Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak
berusia 0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 100
anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu
(termasuk kematian bayi).
Rumus :

Dimana:
Jumlah Kematian Balita (0-4)th = Banyaknya kematian
anak berusia 0-4 th pada satu tahun tertentu di daerah
tertentu
Jumlah Penduduk Balita (0-4)th = jumlah penduduk
berusia 0-4 th pada pertengahan tahun tertentu di
daerah tertentu
K = Konstanta, umumnya 1000.
7. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya
kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42
hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama
dan tempat persalinan, yang disebabkan karena
kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena
sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup.
rumus :

Dimana:
Jumlah Kematian Ibu yang dimaksud adalah
banyaknya kematian ibu yang disebabkan karena
kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah
melahirkan, pada tahun tertentu, di daerah tertentu.
Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang
lahir hidup pada tahun tertentu, di daerah tertentu.
Konstanta =100.000 bayi lahir hidup.
Memahami dan
menjelaskan angka
definisi angka kelahiran
kelahiran ( Birth Rate
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health
)
Organization/WHO) mendefinisikankelahiran
hidupsebagai peristiwa kelahiran bayi, tanpa
memperhitungkan lamanya berada dalam
kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda
kehidupan pada saat dilahirkan; misalnya bernafas,
ada denyut jantung, atau denyut tali pusat, atau
gerakan-gerakan otot
1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Definisi
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah
angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran pada
tahun tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan
tahun yang sama.
kegunaan
Untuk mengetahui tingkat kelahiran yang terjadi di
suatu daerah tertentu pada waktu tertentu.
Rumus :
dimana :
CBR= Angka Kelahiran Kasar
B = Jumlah kelahiran
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun, P = (P o
+ P1)/2, Po = jumlah penduduk pada awal tahun dan P1
= jumlah penduduk pada akhir tahun.
2. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific
Fertility Rate/ASFR)
Definisi
Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility
Rate/ASFR) adalah angka yang menunjukkan
banyaknya kelahiran per 1000 perempuan pada
kelompok umur tertentu antara 15-49 tahun.
Rumus :
dimana
ASFRi = Age Specific Fertility Rate untuk perempuan
pada kelompok umur i,
i = 1 untuk umur 15-19 tahun,
i = 2 untuk umur 20-24 tahun,
i = 3 untuk umur 25-29 tahun,
i = 4 untuk umur 30-34 tahun,
i = 5 untuk umur 35-9 tahun,
i = 6 untuk umur 40-44 tahun,
i = 7 untuk umur 45-49 tahun.
Bi= Jumlah kelahiran dari perempuan pada kelompok
umur i.
Pif= Jumlah penduduk perempuan pada kelompok
umur i.
Memahami dan menjelaskan
tentang akseptor KB
Akseptor KB adalah anggota masyarakat yang
mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan
penggunaan alat kontrasepsi.
Menurut sasarannya terbagi menjadi 3 fase, yaitu :
fase menunda / mencegah kehamilan
fase penjarangan
fase menghentikan / mengakhiri kehamilan / kesuburan

Akseptor KB telah disarankan untuk pasangan usia


subur (PUS) dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Jenis-jenis kontrasepsi
Kondom
. Suntik
. Implan
. IUD & IUS
. Pil Kontrasepsi
No Jenis Kelebihan Kekurangan
Kontrasepsi
1. Kondom Biladigunakansecaratepatmakakondomdapat Kekurarnganpenggunaankondommemerlukanlatihan
digunakan untuk mencegah kehamilan dan dantidakefisien
penularanpenyakitmenularseksual(PMS)
Karena sangat tipis maka kondom mudah robek bila
Kondom tidak mempengaruhi kesuburan jika tidakdigunakanataudisimpansesuaiaturan
digunakandalamjangkapanjang
Beberapa pria tidak dapat mempertahankan ereksinya
Kondom mudah didapat dan tersedia dengan saatmenggunakankondom.

hargayangterjangkau
Setelah terjadi ejakulasi, pria harus menarik penisnya

dari vagina, bila tidak, dapat terjadi resiko kehamilan


ataupenularanpenyakitmenularseksual.

Kondom yang terbuat dari latex dapat menimbulkan


alergibagibeberapaorang.

2. SuntikKontrasepsi Dapatdigunakanolehibuyangmenyusui. Dapatmempengaruhisiklusmentruasi.

Tidakperludikonsumsisetiaphariataudipakai Kekurangan suntik kontrasepsi /kb suntik dapat


sebelummelakukanhubunganseksual. menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa
wanita.
Darah menstruasi menjadi lebih sedikit dan
membantumengatasikramsaatmenstruasi. Tidakmelindungiterhadappenyakitmenularseksual.

Harusmengunjungidokter/kliniksetiap3bulansekali
untukmendapatkansuntikanberikutnya.
Akseptor KB yang diikuti oleh pasangan usia
subur dapat dibagi menjadi 3 macam :
1. Akseptor atau peserta KB baru, yaitu PUS yang
pertama kali menggunakan kontrasepsi setelah
mengalami kehamilan yang berakhir dengan
keguguran atau persalinan.
2. Akseptor atau peserta KB lama, yaitu peserta
yang masih menggunakan kontrasepsi tanpa
diselingi kehamilan.
3. Akseptor atau peserta KB ganti cara, yaitu
peserta KB yang ganti pemakaian dari suatu
metode kontrasepsi ke metode kontrasepsi
lainnya.
5. Memahami dan menjelaskan
tentang masalah kependudukan
Masalah-masalah
kependudukan
Masalah Akibat Angka Kelahiran
Masalah akibat Angka Kematian
Masalah Komposisi Jumlah Penduduk
Masalah Kependudukan dan
Angkatan Kerja.
Masalah Mobilitas Penduduk di
Indonesia
Masalah Kepadatan Penduduk di
Indonesia
Masalah Perkawinan dan Perceraian
Pemecahan masalah angka kelahiran dan
kematian :
a) Kelahiran
Angka kelahiran perlu ditekan melalui :
Partisipasi wanita dalam program KB.
Tingkat pendidikan wanita wanita mempengaruhi
umur kawin pertama dan penggunaan kontrasepsi.
Fertilitas.
Peningkatan ekonomi dan sosial.
b) Kematian
Angka kematian perlu ditekan :
Pelayanan kesehatan yang lebih baik
Peningkatan gizi keluarga
Peningkatan pendidikan (Kesehatan Masyarakat)
PEMECAHAN MASALAH KOMPOSIS JUMLAH
PENDUDUK

Alternatif Pemecahan yang diperlukan :


(a) Pengendalian angka kelahiran melalui
KB.
(b) Peningkatan masa pendidikan.
(c) Penundaaan usia perkawinan
6. Memahami dan menjelaskan hokum
KB menurut islam

Hukum Tahdid An-Nasl (Pembatasan kelahiran)


- KB dalam arti sebuah program nasional untuk
membatasi jumlah populasi penduduk (tahdid anl-
nasl), hukumnya haram.
- KB sebagai program nasional tidak dibenarkan secara
syara karena bertentangan dengan Aqidah Islam,
yakni ayat-ayat yang menjelaskan jaminan rezeqi dari
Allah untuk seluruh makhluknya. Allah SWT
berfirman :Dan tidak ada satu binatang melata pun di
bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya. (QS
Huud [11] : 6)
Hukum Tanzhim an-Nasl (Pengaturan
kelahiran)

- KB dalam arti pengaturan kelahiran, yang


dijalankan oleh individu (bukan dijalankan
karena program negara) untuk mencegah
kelahiran (manu al-hamli) dengan berbagai
cara dan sarana, hukumnya mubah,
- Dalil kebolehannya antara lain hadits dari
sahabat Jabir RA yang berkata,Dahulu kami
melakukan azl [senggama terputus] pada masa
Rasulullah SAW sedangkan al-Qur`an masih
turun. (HR Bukhari).
DAFTAR PUSTAKA
. Muninjaya, AAG. Manajemen Kesehatan 2004.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Notoatmojo, Soekidjo (2007). Kesehatan
Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Penerbit Rineka
Cipta
Timmreck, Thomas C .Epidemiologi. Jakarta : EGC
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/v
iew/400/400
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/v
iew/310/310
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789
/3744/1/fkm-sri%20rahayu.pdf
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai