Pada pukul 04.00 WIB dini hari Soekarno meminta persetujuan dan
tanda tangan kepada semua yang hadir sebagai wakil-wakil bangsa
Indonesia. Para pemuda menolak dengan alasan sebagian yang hadir
banyak yang menjadi kolaborator Jepang. Sukarno mengusulkan agar
teks proklamasi cukup ditandatangani dua orang tokoh, yakni Soekarno
dan Moh. Hatta, atas nama bangsa Indonesia.
Pengesahan UUD 45 dan Pemilihan
Presiden dan WAPRES
PPKI mengadakan sidang untuk pertama kalinya pada
tanggal 18 Agustus 1945. Serta pada sidang tersebut
didapat keputusan bahwa UUD 1945 ditetapkan serta
disahkan menjadi kontitusi Negara Indonesia serta
dipilihkan Presiden Indonesia beser wakilnya beserta
wakilnya. Sidang dari PPKI ini merupakan kelanjutan
sidang BPUPKI pada tanggal 10-16 juli 1945 yang
mengulas persoalan rancangan undang-undang dasar.
Berbagai pembetulan disepakati oleh sidang, yaitu
rumusan sila pertama pancasila yang sebalumnya
disepakati merupakan ketuhanan serta keharusan
menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeliknya,di
ubah menjadi ketuhanan yang maha esa. Tidak
hanya itu, Bab III, pasal 6,UUD 1945yang sebelumnya
menyebutkan bahwapresiden ialah orang Indonesia
Dalam sidang itu pula rancangn undang-undang dasar
ditetapkan serta disahkan menjadi undang-undang
dasar Negara yang kemudian dikenal sebagai undang-
undang dasar 1945.
Pada saat mengulas bab III rancangan UUD 1945, Otto
iskandardinata menganjurkan supaya sekaligus saja
memilih presiden serta wakil presiden.
Ia menganjurkan Soekarno menjadi presiden, serta Moh
Hatta sebagai wakil presiden. Usul dari Otto
Iskandardinata langsung diterima dengan cara bulat
serta disambut dengan upacara menyanyikan lagu
Indonesia Raya setidak sedikit dua kali. Dengan
demikian, kedua proklamator tersebut sejak tanggal
18 Agustus 1945 resmi menjadi presiden serta wakil
presiden Republik Indonesia yang pertama.
Pemerintahan Departemen dan
Pemerintahan Daerah
1.Sidang tanggal 18 Agustus1945, menghasilkan keputusan sebagai berikut:
a.Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang dikenal dengan nama UUD 1945.
b.Memilih dan menetapkan Sukarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai
wakil presiden (secara aklamasi)
c.Pembentukan Komite Nasional untuk membantu pekerjaan presiden sebelum
terbentuknya MPR dan DPR.