Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN KASUS

SYSTEMIC LUPUS ERITEMATOUS

M Dicky Ardiana
Pembimbing: dr. Muh
Masrin, Sp.PD
IDENTITAS

Nama : Nn. R
Usia : 17 tahun
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kadupandak
MRS : 02 April 2016
7 Januari Februari April
2017 dan Maret

Berobat ke poli Masuk RS 10-02- Masuk RS 02-04-


dengan keluhan: 2017 dengan 2017 dengan
Nyeri di sendi seluruh keluhan: keluhan:
tubuh disertai lemas
Sesak napas Sesak napas
Os dirawat
Terdapat fotofobia Hb < 7 Batuk berdahak
Tiba-tiba kejang < 2 Bengkak di kaki Bengkak di kaki
menit dan wajah dan wajah
Bengkak pada kedua Fotofobia
kaki dan mata Malar rush
Tes imunoserologi
ANA reaktiv
ANAMNES
A

Keluhan utama : Pasien mengeluh


sesak napas sejak 4 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari yang lalu,
sesak seperti ditekan benda berat. Ketika lebih nyaman miring ke kiri
(sesak dan nyeri dada berkurang). Sesak nafas tanpa disertai bunyi
ngik-ngik. Sesak napas disertai adanya batuk berdahak. Pasien juga
mengeluhkan demam terus menerus tanpa disertai menggigil. Pasien
sempat minum obat penurun panas, tetapi demam tidak menurun
Keluhan disertai bengkak pada seluruh tubuh, bengkak awalnya di
kedua kaki lalu di tangan dan mata sebelah kiri sejak 4 hari yang
lalu.. Pasien mengeluh adanya nyeri sendi di seluruh tubuh. Terdapat
sariawan pada langit-langit mulut (palatum durum) dan terdapat
sariawan di bawah lidah
Keluhan disertai dengan mual tetapi tidak
muntah sejak + 1 minggu lalu. Pasien juga
mengaku nyeri pada ulu hati. Nafsu makan
pasien menurun. Pasien juga merasa lemas.
Lemas dirasakan sejak + 1 minggu SMRS.
Keluhan juga disertai dengan pusing. Pusing
seperti berputar-putar. Pasien juga mengeluh
terdapat bercak kemerahan di wajah lengan
dan badan. BAB dan BAK tak ada keluhan.
RPD
Januari dan Februar Pasien RPK
pernah mengalami keluhan SLE (-), HT (-), DM (-),
seperti ini sebelumnya dan Riwayat asma (-).
dirawat .
Riwayat Asma (-)
Riwayat
Riwayat Alergi Psikososial
Alergi makanan disangkal,
alergi obat-obatan Merokok disangkal,
disangkal minuman beralkohol
disangkal
Riwayat Pengobatan
Pasien sudah mengobati keluhan demamnya
dengan obat penurun panas tapi demamnya
tidak juga turun.
Pemeriksaan Fisik

Umu Keadaan umum: tampak sakit


sedang
m Kesadaran: compos mentis

Tand TD : 130/100 mmHg


a

HR: 105 x/ menit
Suhu : 37,8
vital RR : 24x/ menit
STATUS
GENERALISATA
Kepala : Normocephal, rambut hitam,
mudah rontok (+)
Wajah : Malar rush (-)
Mata : bulat, isokhor , reflek cahaya (+)
Konjungtiva anemis (+/+), sklera
ikterik (-/-), Rubor(-).
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-),
epistaksis (-)
Mulut : mukosa bibir kering, stomatitis
(+)
Leher :Pembesaran kelenjar tiroid (-),
Pembesaran ,KGB (-), JVP tidak
Thorax
Paru
Inspeksi : Normochest,, retraksi suprasternal (-), retraksi ICS (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), vocal fremitus kanan=kiri
Perkusi : Batas paru-hepar setinggi ICS 5 dan 6
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5
Perkusi : batas jantung kanan pada ICS II linea parasternalis
dextra
batas jantung kiri atas pada ICS II linea parasternalis sinistra
batas kiri bawah ICS VI lateral linea axillaris anterior sinistra
Auskultasi : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Abdomen datar,
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+),
hepatomegali (-), splenomegali (-), asites (-).
Perkusi : Timpani

Ekstremitas : Atas Bawah


Sianosis -/- -/-
Akral hangat hangat
Edema +/+ +/+
RCT <2 dtk <2 dtk
02 April
2016
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

HEMATOLOGI

Hematologi Lengkap

Haemoglobin 7,5 12 16 g/dL

Hematokrit 23.3 37 47 %

Eritrosit 2,93 4.2 5.4 10^6/L

Leukosit 5,6 4.8 10.8 10^3/L

Trombosit 165 150 450 10^3/L

MCV 79,6 80 94 fL

MCH 25,6 27 31 pg

MCHC 32,3 33 37 %

RDW-SD 51 37 54 fL

PDW 16 9 14 fL

MPV 9,6 8 12 fL

GDS 97 180 Mg/dL


Natrium 139,6 135-148 mEq/L
Kalium 3,96 3,50-5,30 mEq/L
Calcium ion 1,14 1,15-1,29 Mmol/L
02 April
2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

Urine Rutin
Kimia Urine
Warna Kuning Kuning

Kejernihan Keruh Jernih

Berat Jenis 1,015 1,013 - 1,030

pH 5,0 4,0 5,0

Nitrit Negatif Negatif

Protein urin 500/3+ Negatif Mg/dL


Glukosa reduksi Normal Normal Mg/dL
Keton Negatif Negatif Mg/dL
Urobilinogen Normal Normal SE

Bilirubin Negatif Negatif Mg/dL


Eritrosit 250/4+ Negatif /UL

Leukosit 500/3+ Negatif /UL


Mikroskopis (Leukosit) Banyak 14 /LBP
Eritrosit 3,96 3,50-5,30 mEq/L
Epitel 1,14 1,15-1,29 Mmol/L
Silinder Granula kasar (+) Negatif / LPK
Lain lain Negatif Negatif
03 April
2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

Kimia klinik
Lemak
Kolestrol total 281 < 200 mg/dL

Kolestrol HDL 11,1 > 50 mg%

Kolestrol LDL 194,9 < 130 mg%

Trigliserida 375 < 150 mg%

Fungsi hati 5,30 6,7 7.8 g/dL


Protein total
Albumin 0,77 3,4 5,0 g/dL
Globulin 4,53 1,5 3,0 g/dL
Fungsi Ginjal 85,4 10 - 50 mg%
Ureum
Kreatinin 1,3 0,5 1,0 mg%

04 April
2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Fungsi Ginjal
Ureum 96,3 10 50 mg%
kreatinin 1,7 0,5 1,0 mg%
Fungsi hati

SGOT 26 15 37 U/L
SGPT 10 14 - 59 U/L
06 April
2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

Kimia klinik
Lemak
Kolestrol total 165 < 200 mg/dL

Albumin 1,62 3,4 5,0 g/dL

ASTO Reactive Non Reactive IU/ML

09 Januari
2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

Imunoserologi
ANA Reactive Non Reactive g/dL
Pola: Homogen
13 April
2017
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

HEMATOLOGI

Hematologi Lengkap

Haemoglobin 6,0 12 16 g/dL

Hematokrit 18,4 37 47 %

Eritrosit 2,41 4.2 5.4 10^6/L

Leukosit 6,2 4.8 10.8 10^3/L

Trombosit 243 150 450 10^3/L

MCV 76,3 80 94 fL

MCH 24,9 27 31 pg

MCHC 32,6 33 37 %

PDW 16 9 14 fL
Diferensial: Limfosit% 10,7 26-36 %

Monosit% 2,1 4-8 %


Neutrofil% 86,2 40-70 %
Eosinofil% 1,0 1-3 %
Basofil% 0,0 <1 %
Absolut: limfosit% 0,66 1,00 - 1,43 10^3/L
Monosit% 0,13 0,16-1,0 10^3/L
Neutrofil% 5,30 1,8 7,6 10^3/L
Eosinofil% 0,06 0,02 0,50 10^3/L
Basofil% 0,00 0,00 0,10 10^3/L
Fungsi ginjal: ureum 122,2 10 - 50 Mg%
Kreatinin 3,2 0,5 1,0 Mg%
Hasil USG Upper Lower:
a. Pembesaran KGB
paraaorta
b. Ascites intraabdominal
c. Ileus paralitik ec
menyokong ke arah TB
abdominal
d. Supradiafragma: efusi
pleura kanan dan kiri
minimal
e. Cystitis akut ditandai
dengan penebalan dinding
gall bladder
assEsment

1. SLE dengan keterlibatan


Hematologi, Vaskulitis, Neurologis,
lupus Nefritis
2. TB Paru dengan BTA (-) dalam
pengobatan bulan kedua
3. Efusi Pleura
ASSESMENT
SLE dengan keterlibatan hematologi
Anemia dengan Hb; 7,5
SLE dengan keterlibatan ginjal
Protein urin 500/3+
SLE dengan keterlibatan vaskulitis
Terdapat ruam diskoid pada kedua kaki, dan
tangan
SLE dengan keterlibatan sendi
Terdapat nyeri sendi pada seluruh tubuh
SLEDAI
Assassment TB Paru

TB Paru BTA (-) pengobatan


OAT bulan ke II
Diagnosis TB didasarkan:
a. Hasil Rontgen
b. Hasil PA
Follow up
2 April 2016
A:
S: Sesak (+) seperti
1. Susp CKD e.c GNAPS
ditindih benda berat, nyeri
sendi (+). Batuk berdahak IVFD D5% 100cc/24jam
(+) mual (+), muntah (-), Furosemide 2x20mg
nafsu makan menurun, Captopril 3x6,25mg
lemas (+), bengkak pada atorvastatin 1x1
kedua kaki dan mata kiri Prednison 1x1 (cek ASTO, ur
BAK normal, BAB mencret kr, kolestrol)
2x As folat, bicnat, callos (3x1)
O: 2. Hipoalbuminemia
TD : 100/70 mmHg
Albumin infus 1x1
RR : 22 x/menit
3. GEA
HR : 86 x/menit
Zinc 1x1 cth
Suhu : 36,7oC
PCT 3x500mg
Compos mentis Cifrofloxacin 2x400
Conjungtiva anemis +/+
07 April 2017
A:
S : Lemas (+) sesak dan 1. SLE dg keterlibatan
nyeri dada berkurang, hematologi, vaskulitis,
batuk berdahak (+) nyeri lupus nefritis
sendi (+). mual (+), IVFD D5% 500cc/hari
muntah fotofobia (+), ruam Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
maukoid di tangan, kaki,
Atrovastatin 1x1 tab
stomatitis (+), bengkak
Furosemide 3x20mg iv
pada kedua kaki dan mata As folat bicnat callos (3x1)
kiri (+) nafsu makan Cifrofloxacin 2x400mg
menurun, BAK cair 3x ada OMZ 1x1 ODR 2x8
ampas dan lendir , BAB 2. GEA
normal. Zinc 1x1 PCT 3x500mg
O: 3. TB Paru
TD : 110/70 mmHg OAT 1x II FDC
RR : 20 x/menit
HR : 88 x/menit
08 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu As folat bicnat callos (3x1)
makan menurun, BAK Cifrofloxacin 2x400mg
normal dan , BAB cair 2x OMZ 1x1 ODR 2x8
ada ampas dan lendir 2. GEA
O: Zinc 1x1 PCT 3x500mg
TD : 110/70 mmHg 3. TB Paru
RR : 20 x/menit OAT 1x II FDC
HR : 88 x/menit
Suhu : 37,oC
09 April 2017
A:
S : Lemas (+) sesak dan 1. SLE dg keterlibatan
nyeri dada berkurang, hematologi, vaskulitis,
batuk berdahak (+) nyeri lupus nefritis
sendi (+). mual (+), IVFD D5% 500cc/hari
muntah fotofobia (+), ruam Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
maukoid di tangan, kaki,
Atrovastatin 1x1 tab
stomatitis (+), bengkak
Furosemide 3x20mg iv
pada kedua kaki dan mata As folat bicnat callos (3x1)
kiri (+) nafsu makan Cifrofloxacin 2x400mg
menurun, BAK cair 3x ada OMZ 1x1 ODR 2x8
ampas dan lendir , BAB 2. GEA
normal. Zinc 1x1 PCT 3x500mg
O: 3. TB Paru
TD : 110/70 mmHg OAT 1x II FDC
RR : 20 x/menit
HR : 88 x/menit
10 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
11 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
12 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
13 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
14 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki (-), stomatitis
Atrovastatin 1x1 tab
(+), bengkak pada kedua
Furosemide 3x20mg iv
kaki dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
15 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
16 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
17 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
18 April 2017
A:
S : sesak dan nyeri dada 1. SLE dg keterlibatan
berkurang, batuk berdahak hematologi, vaskulitis,
(+) nyeri sendi (+). mual lupus nefritis
(+), muntah (-), fotofobia IVFD D5% 500cc/hari
(+), ruam mukoid di Prednison 1x1
Propanolol 1x1 tab
tangan, kaki, stomatitis (+),
Atrovastatin 1x1 tab
bengkak pada kedua kaki
Furosemide 3x20mg iv
dan mata kiri (+) nafsu ketorolac 3x20
makan menurun, BAK 2. Nefropati
normal, BAB normal. As folat bicnat callos (3x1)
O: 3. Hipoalbumin
TD : 100/70 mmHg Infus albumin
RR : 20 x/menit 4. TBC Paru
OAT 1x2 FDC
HR : 88 x/menit
Ceftriaxon 1x2
Suhu : 37,oC OMZ 1x1 amp ODR 2x8
Compos mentis, Conjungtiva
Definisi
Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus
erythematosus) (SLE) merupakan penyakit
inflamasi autoimun kronis dengan etiologi yang
belum diketahui serta manifestasi klinis, perjalanan
penyakit dan prognosis yang sangat beragam.

Penyakit ini terutama menyerang wanita usia


reproduksi dengan angka kematian yang cukup
tinggi. Faktor genetik, imunologik dan hormonal
serta lingkungan diduga berperan dalam
patofisiologi SLE.
Klasifikasi
SLE ringan:
a. Secara klinis tenang
b. Tidak terdapat tanda atau gejala yang mengancam nyawa
c. Fungsi organ normal atau stabil, yaitu: ginjal, paru, jantung, gastrointestinal,
susunan saraf pusat, sendi, hematologi dan kulit.
Contoh SLE dengan manifestasi arthritis dan kulit.

SLE sedang:
a. Nefritis ringan sampai sedang (Lupus nefritis kelas I dan II)
b. Trombositopenia (trombosit 20-50x10^3/mm^3)
c. Serositis mayor
SLE berat atau mengancam nyawa :
a. Jantung: endokarditis Libman-Sacks, vaskulitis arteri koronaria, miokarditis,
tamponade jantung, hipertensi maligna.
b. Paru-paru: hipertensi pulmonal, perdarahan paru, pneumonitis, emboli paru,
infark paru, ibrosis interstisial, shrinking lung.
c. Gastrointestinal: pankreatitis, vaskulitis mesenterika.
d. Ginjal: nefritis proliferatif dan atau membranous.
e. Kulit: vaskulitis berat, ruam difus disertai ulkus atau melepuh (blister).
f. Neurologi: kejang, acute confusional state, koma, stroke, mielopati transversa,
mononeuritis, polineuritis, neuritis optik, psikosis, sindroma demielinasi.
g. Hematologi: anemia hemolitik, neutropenia (leukosit <1.000/mm3),
trombositopenia < 20.000/mm3 , purpura trombotik trombositopenia, trombosis
vena atau arteri.
Faktor genetik, lingkungan, dan hormonal
Tenaga pendorong abnormal sel T CD 4+

Hilangnya self tolerance sel T

Muncul sel T autoreaktif

Induksi dan ekspansi sel B

Produksi autoantibodi
Autoantibodi terhadap
Untuk antigen nukleoplasma (DNA, protein
eritropoiten
histon, non histon) tidak tissue specific
meningkat komponen integral semua jenis sel Penurunanan produksi
eritropoiten
Membentuk kompleks DNA (ANA) yang akan Resistensi eritropoiten pada sel
memasuki sirkulasi eritroid
Besi terikat dengan besi
ANA mengendap di berbagai macam organ, pengikat
terutama membran basal glomerulus Penurunan respon eritropoiten
Efek supresif IL terhadap
eritropoises
Terjadi fiksasi komplemen
pada organ tersebut
Penurunan Hb
Timbul reaksi radang/inflamasi
ANEMIA
Daftar Pustaka
Diagnosis dan pengelolaan Lupus Eritomatosus Sistemik
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3437757/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9034988
Ilmu penyakit dalam
Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Diagnosis dan pengelolaan
lupus eritematosus sistemik: Perhimpunan Reumatologi Indonesia,
2011: 1-9
Lahita RG. The clinical presentation of systemic lupus
erythematosus. In:Lahita RG, TsokosG, Buyon J, Koike T. Editors.
Systemic Lupus erythematosus, 5th ed. San Diego. Elsevier; 2011:
525-540
Isbagio H, Albar Z, Kasjmir YI, et al. Lupus Eritematosus Sistemik.
Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, et al, editor. Ilmu Penyakit
Dalam Jilid III. Edisi kelima. Jakarta: Interna Publishing, 2009 ;
2565-2579.

Anda mungkin juga menyukai