MANUSIA DAN

LINGKUNGAN
HIDUP
MASALAH LINGKUNGAN
HIDUP
Fakta:
- Setiap tahun, 26 milyard ton tanah tererosi.
Bahkan di berbagai negara, erosi tanah
sudah sampai kepada tingkat
penggurunan (desertification) Setiap
tahun terjadi enam juta hektar gurun
Sejak saat ini hingga tahun 2050, suhu

udara diprediksi akan naik 1,5 C s/d 4,5 C,

dan ini akan mempengaruhi iklim di
dunia.
- Akibat kenaikan suhu udara, pada tahun 2100,
permukaan laut diprediksi akan naik sekitar 1,4
hingga 2,5 meter.
- Lapisan ozon mengalami kerusakan yang akan
memungkinkan bertambahnya resiko kanker kulit,
katarak dan merosotnya daya kekebalan
(imunitas) pada kulit.
- Pertambahan jumlah penduduk dengan rata-rata
1,6 % (sekitar 80 juta jiwa pertahun), akan
membutuhkan pertumbuhan produksi pangan,
neergi, rumah dan juga kebutuhan hidup lainnya.
Dan biasanya , karena pertumbuhan penduduk
cenderung terjadi di berbagai negara
berkembang dan kurang mampu, maka
kemungkinan bahwa akan terjadi kerusakan
lingkungan secara terus menerus.
Di Indonesia:
Pencemaran akibat pemakaiian sarana

transportasi, industri.
Kerusakan Lingkungan akan semakin

meningkat, mengingat minimnya

peningkatan kesadaran lingkungan.
SIKAP MANUSIA MODERN
TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Kenyataannya manusia modern (teknokratis)
hanya sekedar ingin menguasai alam dan
menggunakannya sebagaii sarana untuk
memenuhi kebutuhannya (eksploitasi)
Teknokrat sama sekali tidak memiliki wawasan

yang ingin memanfaatkan kekayaan alam dan

energi dan sekaligus memeliharanya.
Pola kapitalistik yang mendasarkan ekonomi

dewasa ini cenderung bertujuan untuk

memperoleh laba besar guna mempertahankan
diri dalam alam persaingan bebas.
 Salah satu upaya untuk meningkatkan laba
yang dilakukan oleh ekonomi modern adalah
menekan biaya produksi seminim mungkin,
dan diupayakan dengan mengeksploitasi
kekayaan alam dengan biaya serendah
mungkin tanpa memperdulikan pelestarian
alam yang dieksploitasi.
Selanjutnya, berbagai bahan kimia yang

terdapat pada asap pabrik dan pembuangan

sampah serta limbah pabrik di sembarang
tempat telah mencemari lingkungan.
Penebangan pohon, penggunaan pestisida

yang over dosis juag telah merusak

ekosistem.
Ciri-ciri Etika Lingkungan Hidup
Pertama : Tanggungjawab keutuhan biosfer
Manusia dan kehidupannyan tidak
mungkin tidak campur tangan dengan
alam. Namun campur tangan tersebut
dilakukan dengan bertanggungjawab
terhadap kelestarian seluruh proses
kehidupan myang sedang berlangsung.
(Sikap peka terhadap keseimbangan
ekosistem)
Kedua: Kesadaan Individu akan
tanggungjawab kepada generasi-
generasi yang akan datang.
Individu yang bertanggungjawab adalah

individu yang menjaga segala miliknya

dengan baik, agar dapat diwariskan
kepada anak cucunya. Peduli akan
kelansungan hidup generasi yang akan
datang.
Setiap individu haruslah menyadari
bahwa ia dibebani tanggungjawab yang
berat untuk memelihara dan melestarikan
ekosistem bumi agar dapat diwariskan.
 Sikap dan tanggungjawab terhadap
kelangsungan hidup generasi mendatang
dapat diformulasikan dalam suatu prinsip
tanggungjawab sebagai berikut:
DALAM SEGALA USAHA BERTINDAKLAH
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA AKIBAT-AKIBAT
TINDAKANMU TIDAK DAPAT MERUSAK
BAHKAN TIDAK DAPAT MEMBAHAYAKAN ATAU
MENGURANGI KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN
KEHIDUPAN MANUSIA DALAM
LINGKUNGANNYA BAIK MEREKA YANG HIDUP
PADA MASA SEKARANG, MAUPUN GENERASI-
GENERASI YANG AKAN DATANG
UNSUR-UNSUR ETIKA
LINGKUNGAN HIDUP
Perlu Kesadaran bahwa Alam
semesta bukan semata-mata
sebagai sesuatua yang bermanfaat
bagi manusia, tetapi juga memiliki
nilai tersendiri. Oleh karena itu,
tindakan campur tangan manusia
dalam proses alam harus juga
dilakukan dengan tetap menjaga
keutuhan alam.
Unsur Pertama adalah : Setiap individu
harus belajar menghormati alam sebagai
ekosistem bumi, di mana setiap induvidu juga
terhisab di dalamnya = setiap individu
mempunyai ketergantungan dengan seluruh
tatanan alam semesta.

Unsur Kedua adalah : Setiap individu harus

menyadari akan perlunya lingkungan yang
bersih, sehat dan alamihah (natural). Harus
ditumbuhkan kesadaran untuk memelihara
kebersihan.
Unsur Ketiga adalah : Setiap individu memiliki
rasa tanggungjawab terhadap kelestarian boisfer,
yang dimunculkan dari ke-peka-an terhadap
seluruh aspek kehidupan alam. Setiap individu
menyadari bahwa dirinya dalah partisipan (oknum
yang turut ambil bagian) dalam biosfer, dengan
demikian, setiap individu tidak akan melakukan
tindakan apapun terhadap alam bila dipredisksi
akan menimbulkan suatu ancaman/gangguan.

Unsur Keemoat adalah : Setiap individu tidak

mempunyai minat untuk untuk merusak,
mematikan, menghabiskan, menelantarkan,
mengotori ataupun membuang unsur-unsur alam.
Unsur Kelima adalah : Sikap solider
(perduli) dengan genrasi-genrasi yang akan
datang. Sikap solider harus menjadi acuan
permanen dan komunikasi dengan setiap
individu . Individu harus menyadari bahwa
dia harus meninggalkan ekosistem bumi
bagi generasi yang akan datang dengan
keadaan baik dan tidak cacat.
KONSEP ALKITAB TENTANG
LINGKUNGAN HIDUP
Kej. 1 dan 2 => Lingkungan hidup manusia merupakan
bagian bumi yang diciptakan oleh Tuhan. Allah telah
menciptakan segala isi bumi dengan SEMPURNA.

Berdasarakan urutan penciptaan, Allah menciptkana

bumi dan segala isinya adalah sebagai satu cara untuk
memelihara manusia di bumi yang diciptakanNya.
Dengan demikian, manusia sebagai mandataris Allah
dapat mempergunakan seluruh isi bumi untuk
keperluan dan kelangsungan hidupnya (band. Kej.
1:28). Tetapi mandat itu sering disalahgunakan dengan
mengeksploitasi bumi.
 Penyalahgunaan mandat (wewenang ini
tentu sudah menjadi pelanggaran fatal,
sebab pemberian mandat itu bukan
berarti memiliki atau menggunakan
dengan tiada batas.
Allah tidak pernah memberikan bumi
kepada manusia untuk menjadi milik
manusia itu, Bumi dan segala isinya
adalah milik Allah. Maz. 24:1-2 Mazmur
Daud. TUHANlah yang empunya bumi
serta segala isinya, dan dunia serta yang
diam di dalamnya. Sebab Dialah yang
mendasarkannya di atas lautan dan
menegakkannya di atas sungai-sungai.
 Band. Kej 2:15-26 Lalu TUHAN Allah memberi
perintah ini kepada manusia: "Semua pohon
dalam taman ini boleh kaumakan buahnya
dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada
hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati.
Ayat ini mengindikasikan bahwa Allah bukan

memberikan bumi kepada manusia,

melainkan memberikan perintah untuk
mengusahakan dan memelihara. Sebab
dalam pernitah itu ada unsur larangan,
sebagai syarat bagi terpeliharanya keutuhan
ciptaan
KONSEPSI ALKITAB
Tuhan mempercayakan manusia untuk

memelihara lingkungan hidupnya dengan

prinsip bahwa MANUSIA TIDAK DAPAT
HIDUP TANPA DUKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP.
Pelestarian dan Pemeliharaan Lingkungan

Hidup adalah PANGGILAN ALLAH kepada

setiap individu
Setiap Individu harus mengupayakan

pelestarian lingkungan hidupnya SEBAGAI

MANIFESTASI IMAN KRISTEN YANG
RELEVAN