Anda di halaman 1dari 12

PERAWATAN

LUKA BAKAR

Oleh : Mahasiswa Stikes Banyuwangi


DEFINISI

Luka bakar adalah


suatu trauma yang
disebabkan oleh
panas, arus listrik,
bahan kimia dan
petir yang
mengenai kulit,
mukosa dan
jaringan yang lebih
dalam
Tanda dan Gejala
Kulit merah dan bengkak
Sakit
Kulit terlihat basah atau licin dan lembab
Melepuh
Pada kasus yang parah kulit menghitam atau
terbakar hangus
Luas luka
bakar
Wallace membagi tubuh atas
bagian 9% atau kelipatan 9
yang terkenal dengan nama
rule of nine atua rule of
wallace yaitu:
1)Kepala dan leher : 9%
2) Tangan kanan 9% tangan kiri
9%
3) Badan depan 18%, badan
belakang 18%
4) Kaki kiri 18% kaki kanan 18%
5) Genetalia : 1%
Total:100%
Derajat Luka
Bakar
Luka bakar derajat I

Kerusakan terjadi pada lapisan epidermis


Tampak merah dan kering seperti luka bakar matahari
Tidak dijumpai bulae
Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi
Penyembuhan terjadi spontan dalam waktu 5-10 hari
Luka bakar derajat II ini dibedakan
Luka Bakar Derajat Dua menjadi 2 (dua), yaitu :
Kerusakan meliputi epidermis 1. Derajat II dangkal (superficial)
dan sebagian dermis, berupa Kerusakan mengenai bagian
reaksi inflamasi disertai proses superfisial dari dermis.
eksudasi. Organ-organ kulit seperti folikel
Dijumpai bulae. rambut, kelenjar keringat, kelenjar
Nyeri karena ujung-ujung saraf sebasea
teriritasi. masih utuh.
Dasar luka berwarna merah Penyembuhan terjadi spontan dalam
atau pucat, sering terletak lebih waktu 10-14 hari.
tinggi diatas kulit normal.
2. Derajat II dalam (deep)
- Kerusakan mengenai hampir
seluruh bagian dermis.
Organ-organ kulit seperti folikel
rambut, kelenjar keringat, kelenjar
sebasea sebagian besar masih utuh.
Penyembuhan terjadi lebih lama,
tergantung epitel yang tersisa.
Biasanya penyembuhan terjadi lebih
dari sebulan.
Luka bakar derajat 3
-Kerusakan meliputi seluruh lapisan
dermis dan lapisan yang lebih dalam.
-Organ-organ kulit seperti folikel
rambut, kelenjar keringat, kelenjar
sebasea mengalami kerusakan.
-Tidak dijumpai bulae.
-Kulit yang terbakar berwarna putih
hingga merah, coklat atau hitam
-Terjadi koagulasi protein pada
epidermis dan dermis yang dikenal
sebagai eskar.
-Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang
sensasi, oleh karena ujung-ujung
saraf sensorik mengalami
kerusakan/kematian.
-Penyembuhan terjadi lama karena
tidak terjadi proses epitelisasi
spontan dari dasar luka.
Penanganan pertama pada
Luka Bakar

Pendinginan luka bakar


Memakai losion
Membalut luka bakar
Minum obat pereda rasa sakit
Jangan memecah lepuhan atau bula
Perhatikan Tanda-tanda Infeksi
Alat perawatan luka bakar
Persiapan alat
Bak instrument
Pinset chirurgis
Pinset anatomis
Kassa steril
Kapas
Gunting debridemand
Kom
Sarung tangan
Gunting plester
NaCl 0,9%
Plester atau perekat
Obat luka sesuai kebutuhan
Bengkok 2 buah, 1 buah berisi
larutan desinfektant
Verband
Desinfektant
Perawatan Luka Bakar
Menjaga privacy
Mengatur posisi pasien sehingga mempermudah proses perawatan
Membuka peralatan yang telah disediakan di dekat pasien
Cuci tangan
Memakai sarung tangan
Membuka balutan secara hati-hati, apabila sulit untuk dibuka basahi
dengan NaCl 0,9%
Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (apabila terdapat
bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3)
Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
Memberikan obat sesuai program pengobatan pada luka
Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang verband dan
diplester
Melakukan pemasang verband dan plester
Merapikan pasien
Manfaat perawatan luka
bakar

-Mencegah infeksi dari


masuknya mikroorganisme
ke dalam kulit dan
membran mukosa
-Mencegah bertambahnya
kerusakan jaringan
-Mempercepat
penyembuhan
-Membersihkan luka dari
benda asing atau debris
-Mencegah perdarahan
-Meningkatkan
kenyamanan fisik dan
psikologis
G A T
O FA A
EM N
S M A
R
BE

Anda mungkin juga menyukai