Kuliah 1.SI-4201 Sistem Rekayasa Sipil
Kuliah 1.SI-4201 Sistem Rekayasa Sipil
21 Januari 2014
Course = 3
Tutorial = 3
Activity (hour/week)
Mandiri = 3
UTS = 30 %
Assessment/Penilaian UAS = 40 %
Tugas = 30 %
Solusi grafis
Metode simplex
Mg 2-7 Linear programming Metode simplex dua fase
Hubungan dual-primal
Transportation model
Assignment model
Mg 8 UTS
Mg 9 Pengantar Inventory Model - Inventory model secara umum
Mg16 UAS
Pengertian Analisis Sistem
Sistem dapat didefiniskan sebagai sistem pengatur udara :
gabungan berbagai komponen pengatur suhu, sistem penukar panas,
struktural dan non-struktural sistem pipa distribusi udara dll
(struktural), standar pengaturan suhu
yang saling terkait yang ruang, kebiasaan penghuni ruang dll (non
diorganisasikan untuk mencapai struktural)
sejumlah output (tujuan) tertentu Input dari sistem: udara dari ruangan
outputnya: udara yang suhu dan
dengan cara mengatur input dari kelembabannya sudah diatur untuk
sistem (berupa sumber daya didistribusikan ke berbagai ruangan
materi, energi dan informasi dll).
Sistem irigasi:
bendung, saluran pembawa, bangunan
Analisis sistem merupakan suatu bagi, jaringan tersier dll (struktural),
pendekatan yang menempatkan peraturan mengenai pengambilan air, pola
sumber daya yang ada dengan tanam dll. (non struktural)
cara yang efisien. Sumber daya Input dari sistem: air sungai
Jatiluhur
Daerah Irigasi
PDAM
Kawasan
Industri
Daerah Irigasi
3. Dengan demikian perlu dicari suatu pola pemanfaatan air yang dapat
memenuhi kebutuhan semua pihak, yaitu petani ikan jaring apung,
petani sawah, PDAM dan Daerah Industri di DKI
4. Pola pemanfaatan air yang dapat memenuhi kebutuhan semua pihak,
harus mempertimbangkan batasan-batasan (Contraint) yang terkait
dengan masing-masing pihak
- Air yang masuk ke reservoar dan volume reservoar air yang masuk
terbatas dan volume reservoar juga terbatas.
- Kebutuhan Air perikanan jaring apung, irigasi sawah dan untuk PDAM
dan Daerah Industri di DKI
- Batasan tentang Prioritas penggunaan air 1) Air Minum, 2) Industri, 3)
Irigasi dan 4) Perikanan.
Tipikal model analisis sistem akan terdiri dari fungsi objektif tunggal
dan satu set persamaan pembatas. Fungsi objektif diasumsikan
sebagai fungsi satu set desain, keputusan, atau variabel kendali.
Fungsi objektif bisa dinyatakan sebagai hubungan matematik
Fungsi f(x) dan set fungsi yang diwakili g(x) bisa berupa linier dan
nonlinier
Solusi Grafis untuk Model Matematik Linier
Konsep dasar untuk mendapatkan solusi optimum dapat diilustrasikan
dengan model dan pengertian grafis. Model grafis terbatas untuk dua
variabel kendali atau yang disebut model bivariate.
II I II I II I
x1
x1 x1
5000
5000
x1 + x2 5000
x1 5000
x1 x1
5000
5000
(b)
(a)
x2 x2
2
5000 5000
Batas / boundary
x2 3000
1 Titik ekstrim
x1 x1
5000 5000
(d)
(c)
Perpotongan bidang pada Gambar (a), (b), dan (c) diatas menghasilkan
wilayah fisibel seperti ditunjukkan pada Gambar (d). Semua titik yang
terletak didalam atau pada batas wilayah fisibel disebut solusi fisibel.
Semua titik terletak diluar wilayah fisibel disebut solusi tidak fisibel. Titik 1
dan 2 adalah contoh solusi fisibel dan tidak fisibel.
Garis z0 harus melewati titik (3000,0) dan (0,2500). Semua titik yang
terletak pada z0 = $150,000 dan tidak berpotongan seperti ditunjukkan
pada gambar dibawah disebut solusi tidak fisibel. Tidak satupun titik2 tsb
dapat menjadi solusi optimum.
Langkah ketiga: solusi optimum dapat ditemukan dengan menggambarkan
garis kontur paralel terhadap z0 yang terletak pada titik ekstrim wilayah
fisibel. Arah pertambahan nilai z ditunjukkan pada gambar dibawah. Garis
kontur baru z harus berpotongan solusi fisibel bisa dikatakan kandidat
solusi optimum. Untuk model linier, titik ekstrim didefinisikan sebagai
perpotongan dua atau lebih persamaan pembatas.
x2
5000
Titik ekstrim
2500
Wilayah fisibel
Z0 = $150,000
Arah utk
Titik ekstrim
menambah
nilai z
x1
3000 5000
Titik ekstrim akan terletak pada batas wilayah fisibel, selanjutnya ini
adalah solusi fisibel dan kandidat untuk solusi optimum. Garis kontur yang
ditandai dengan z* adalah paralel terhadap z0 dan garis tsb akan melewati
titik ekstrim x*. Lokasi solusi optimum untuk masalah maksimum
ditunjukkan pada gambar dibawah.
x2
5000
Z* = $430,000
x1
3000 5000
Titik x* adalah unik karena z adalah maksimum dan memenuhi kondisi
yang ditetapkan set pembatas dari masalah. Jadi, solusi optimum masalah
ini adalah
Soal 1
Tinjau set pembatas:
x1 2x2 2
2x1 + x2 9
-3x1 + 2x2 3
x1 tidak ada batasan
x2 0
Minimalkan z = 3x1 + x2
2x1 + 2x2 9
2x1 4x2 = 6
x1 0
x2 0
Maksimumkan z = 2x2
x1 x2 (1)
-x1 + 2x2 2 (2)
2x1 + 2x2 = 3 (3)
x1 tidak ada batasan
x2 0