00-LBM 1
00-LBM 1
Putri R. Ayuningtyas
Mahasiswa mengetahui
prinsip-prinsip dasar
komunikasi interpersonal
Mampu menjadi
komunikator yang dapat
berkomunikasi secara
efektif
Mampu mengerti dan
Menurut anda, apa yang
terjadi pada tokoh tsb
Apa yang menyebabkan
dia begitu
Bagaimana membawa
tokoh tsb spy bisa menjadi
normal kembali?
KOMUNIKASI
Cara berinteraksi dengan orang
lain
Dapat dilakukan secara langsung/
tidak langsung
Langsung: direct conversation
Tidak langsung: melalui media
Dilakukan oleh hampir setiap
organisme
Unsur2 kom scr umum
Komunikator : pengirim
Komunikan : penerima
Pesan verbal/ non
verbal
Media :alat bantu kom
Pesan dalam kom
Feedback : umpan balik
Pos : tepat dlm penyampaian pesan
Neg: ketidak tepatan dlm peny. Pesan
Segera face to face
Tertunda : media massa
Low n high monitoring
Low monitoring : ngobrol dg teman
High : bicara dg dosen, ortu
Feedback kritis : evaluasi
Suportif: dukungan
Feed forward : mengantarkan inti pesan
(pendahuluan dalam buku)
Pentingnya komunikasi
Esensial bagi pertumbuhan
kepribadian manusia
Komunikasi erat kaitannya dengan
perilaku dan pengalaman kesadaran
manusia
Manusia pada hakikatnya merupakan
mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa
kehadiran orang lain
Manusia memerlukan komunikasi sebagai
bagian dari hidupnya
Definisi komunikasi
Latin communicare:
memberitahukan
The process by which an
individual (the communicator)
transmits stimuli (usually verbal)
to modify the behavior of other
individuals( the audience).
(Hovland, Janis, Kelly, 1953)
Usaha menimbulkan respons
Definisi (contd)
Mnrt Dictionary of Behavioral Science, komunikasi
adalah:
The transmission of energy change from one
place to another as in the nervous system or
transmission of sound waves
Penyampaian atau oenerimaan signal atau
pesan oleh organisme
Pesan yang disampaikan
Proses yang dilakukan satu sistem untuk
mempengaruhi sistem yang lain melalui
pengaturan signal-signal yang disampaikan
Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah
persona yang lain sehingga perubahan dalam
satu wilayah menyebabkan perubahan yang
berkaitan pada wilayah lain
So..
Komunikasi merupakan
penyampaian energi dari alat
indera ke otak, dimana terdapat
peristiwa penerimaan dan
pengolahan informasi yang saling
berpengaruh diantara berbagai
sistem dalam diri organisme
Prinsip komunikasi efektif
Correct
Clear
Concise _> singkat
Courteous
Compact, to the point
Pendekatan2 dlm
komunikasi
Sosiologis
Interaksi sosial sebagai alat bantu
sosial, tdk ada masy tnp adanya
komunikasi
Filsafat
Hakikat mengapa orang
berkomunikasi
Psikologis
Mns sbg komunikan, individu
Pendekatan psikologi komunikasi
Sensory reception
Internal mediation of
stimuli
Prediction of responses
Reinforcement of
responses
Konteks komunikasi -> lingk
Dimensi fisik lingkungan
dimana komunikasi berlangsung
Temporal waktu
Sosial psikologis norma yg
berlaku
Budaya latar belakang
sumber maupun komunikan
Jenis-jenis komunikasi
Komunikasi
interpersonal
Komunikasi
intrapersonal
Komunikasi intrapersonal
kom yg melibatkan 2 org
Mnrt De Vito
Dyadic approach : kom antara 2 orang
dan sdh ada saling hub antara keduanya
Development: hub antara 2 orang sbg
suatu kontinuum
teman,sahabat , pacar, suami, isteri
Komunikasi interpersonal
Keefektifan:
Empati
Metaskill level
flexibuilitas kultural untuk
menentukan keterbukaan
dan empati sebagaimana
diperlukan dalam situasi ttt
faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi
personal pada persepsi interpersonal
Pengalaman learning by
experience
Motivasi keinginan untuk
mengaktualisasikan diri
Kepribadianmengeksternalisasika
n pengalaman subjektif pada hal-
hal yang dialami
Proses pembentukan kesan
Stereotyping generalisasi
Implicit personality theory
teori mengenai kepribadian secara
implisit
Atribusi proses menyimpulkan
maksud, motif, karakteristik orang
lain dengan melihat pada
perilakunya yang tampak
Pengaruh Kelompok pada perilaku
komunikasi
Konformitas
Fasilitasi sosialdg
berkelompok pekerjaan menjadi
mudah
Polarisasi kecenderungan
untuk menghindari resiko dengan
memihak pada suatu bagian
tertentu
Komunikasi non verbal
Mark L. Knapp
Repetisi : mengulang gagasan yang
sudah disajikan secara verbal
Substitusi : mgantikan lambang verbal
Kontradiksi: menolak pesan verbal
Komplemen : melengkapi/
memperkaya makna verbal
Aksentuasi: menegaskan/ mgaris
bawahi
Jenis pesan non verbal
Non verbal visual
Kinesik : gestures, facial, postural
Proksemik (akrab, sosial, publik)
Artifaktual pakaian, kosmetik
Auditif paralinguistik intonasi,
ritme, kualitas, volume
Pesan non verbal non visual non
auditif olfaktori
TEKNIK BERKOMUNIKASI
DOKTER-PASIEN
Dr Imam Djamaluddin Mashoedi, M.Kes.Epid
KOMUNIKASI
Dokter
Pasien
=
Lingkungan
PROSES
ANAMNESIS
Komunikasi Dokter-Pasien
merupakan
Landasan yang penting
dalam proses
diagnosis, terapi maupun
pencegahan
penyakit.
Supaya terjalin dengan baik,
maka
Peran
Bersama
Pasien akan berkonsultasi dengan dokter
karena
keinginannya untuk sembuh atau bebas dari
gejala
penyakit. Dia memilih dokter yang
dipercayainya
baik atas pertimbangan kemampuan dokter
Komunikasi Dokter-Pasien akan terbuka jika
tersebut
dokter
maupun kesediaan dokter untuk menjaga
bersedia mendengarkan secara aktif keluhan
rahasia.
pasien
Kepercayaan pasien kepada dokter bersifat
serta bersikap empati pada pasien. Dokter
pribadi.
yang
menunjukkan kepedulian yang besar terhadap
Mendenga Motiv
rkan Aktif asi
Emp Perca
ati ya
Mendengarkan
Mencegah penyakit
Deteksi penyakit secara
dini
34
ANAMNESIS
We hear and we forget
We see and we remember
We do and we understand
Hubungan antara Pasien
dengan Dokter
(P-D)
Dengan konsultasi ke Dokter
Pasien sadar /tidak sadar,
sukarela, posisi tergantung
pada Dokter SANGAT KHAS
35
STATUS ANAMNESIS
DALAM KASUS
KESEHATAN
Anamnesis
Pemeriksaan :
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Sementara
Differensial Diagnosis
Pemeriksaan Anjuran
Diagnosis
Therapi
Prognosis 36
ALUR PIKIR
I. Pendekatan sistematik (Isi
Anamnesis)
II. Mulai berfikir atas organ mana
yang terkena dan jangan
berfikir akan penyakit apa
III. Problem Centered
Interview.
IV. Menggunakan ketrampilan
interpersonal, dan pengetahuan
Sosiologi, Psikologi maupun
Antropologi.
V. Perlu konsep dasar : 1. Isi
Anamnesis
Pendekatan Sistematik
Isi Anamnesis :
1. Fundamental Four
2. Sacred Seven
Konsep Dasar
38
FUNDAMENTAL FOUR
39
Riwayat Penyakit Sekarang
SACRED SEVEN
Location
Chronology
Quality
Quantity/Saverity
Onset/Setting
Predisposing
Prodromal
Precipitating
Modifying Factor
Associated Symtom
Anamnesis 40
systemis
LOGIKA BERFIKIR
S
O >
Ev
S
P Dx
Dm
< >
O
Rx
Ex 41
ANAMNESIS
I SI :
- Fundamental Four
- Sacred Seven
PROSES :
- Model : Directif/
Non-Directif
- Penilaian : Kuantitatif/
Kualitatif
42
PROSES ANAMNESIS
MODEL DIRECTIF :
Dokter bersikap lebih aktif dan memimpin
percakapan,
banyak memakai pernyataan E-ex, Adv, Ev,
dan M.
MODEL NON-DIRECTIF :
Dokter bersikap membantu pasien
menemukan
pemecahan persoalan dan membuat
keputusan ,
sehingga Dokter lebih pasif dan Pasien lebih
SYARAT ANAMNESIS
RELEVAN
VALID
TIDAK MENGANDUNG B I A S
RELEVAN
JANGAN SUGESTIF
JANGAN ASUMTIF
JANGAN MENILAI
JANGAN MENYEMPITKAN
JAWABAN
KATEGORI PERTANYAAN
Pengertian
Kesenangan
Mempengaruhi Sikap
Hubungan Sosial
Memudahkan Tindakan
DOKTER IDEAL
Simpatik, Empati
Bermoral tinggi
Jujur dan Kritis
K o m u n i k a t i f
Jangan terlalu ilmiah
Membuat suasana Pasien dapat
mengutarakan semua
masalahnya dengan tenang, jujur, pasti
Pengetahuan sosiologi, psikologi, antropologi
Pengalaman medis
terdahulu
MENYAMPAIKAN BERITA
BURUK
1. Disampaikan langsung
2. Dengan kalimat yang singkat
3. Memperhitungkan perasaan
pasien
4. Menghayati perasaan pasien
Komunikasi dan Empati
Tidak ada
kesempatan, tanggung
jawab atau kewajiban
yang lebih besar
terhadap sejumlah
manusia daripada
menjadi dokter
Kebijakan, simpati dan
pengertian diharapkan dari
dokter, karena pasien bukan
hanya kumpulan gejala-
tanda- fungsi yang
terganggu, organ/alat tubuh
yang rusak, dan emosi yang
terganggu
Ia adalah manusia,
ketakutan dan
penuh harapan, yang
mencari peringanan,
bantuan dan hal yang
menenangkan
Dokter sejati dapat
mempunyai suatu
keluasan perhatian ala
Shakespeare, yaitu ...
kepada yang
bijaksana, yang bodoh,
yang sombong, dan yang
merendah, pahlawan yang
pandai menahan nafsu dan
bajingan yang merengek. Ia
selalu memberi
perhatian (Horrisons Principles
of Internal Medicine)
Engkau dengan segala
yang engkau miliki,
lebih baik dari jutaan
perempuan lain
(DR. Aidh al-Qarni Menjadi Wanita
Paling Bahagia)
Konsep Penyakit
Konsep terjadinya penyakit
berdasarkan model biomedis
semata, hanya tergantung dari
biologis .. kurang lengkap
Engel 1977 mengajukan model
biopsikososial
Model yang mencakup faktor
psikologi, sosial dan prilaku.
Harapan masyarakat terhadap
dokter
1. Mampu mengobati secara
mutakhir, teliti dan
terampil
2. Mampu mendengarkan,
menghormati pendapat
pasien, berlaku santun,
berkomunikasi dengan baik
Contd
3. Menyimpan rahasia,
bersifat jujur dan
mempunyai integritas
4. Mampu mempertahankan
hubungan yang luwes
sehingga pasien mendapatkan
penjelasan lengkap
Tugas & tanggung jawab Dokter
Five star doctor (WHO)
1. Pemberi layanan kesehatan
(Care Provider)
2. Pengambil keputusan
(Decission Maker)
3. Komunikator (Communicator)
4. Pemimpin Masyarakat
(Community Leader)
5. Pengurus (Manager)
Sikap dalam berkomunikasi
Hubungan dengan pasien
ditentukan seberapa jauh kita
bersedia terlibat dalam situasi
emosional pasien
Dperlukan ketrampilan
profesional dalam melaksanakan
hubungan dengan pasien
CARE
Comfort (nyaman)
Tenaga kesehatan perlu merasa
nyaman dan tidak engan untuk
membahas masalah yang
melibatkan emosi
jika keenganan timbul pasien
akan menutup diri
Ketidaknyamanan tergambar
dalam penggunaan kata, intonasi
maupun bahasa tubuh
kenyamanan untuk membahas
hal yang sensitif bisa dilatih
dengan sering terpapar dengan
masalah tsb lalu dibahas dengan
teman sejawat
Komunikasi non verbal
lebih mencukupi
dibandingkan kata-kata
Komunikasi non verbal
lebih menunjukkan
perasaan kita
Acceptance (Penerimaan)
Berusaha untuk menghargai
pasien, memahami prilaku
pasien
berhak untuk tidak setuju,
disampaikan dengan sikap
yang baik
Responsiveness (Tanggap)
ketrampilan untuk bereaksi terhadap
pesan yang tidak langsung atau
tidak lengkap dari pasien
didukung dengan kemampuan untuk
mengenal sesuatu yang seharusnya
diucapkan tapi tak disampaikan oleh
pasien
Pesan dapat berupa perubahan
suara, keraguan atau bahasa tubuh
Empathy (Empati)
kemampuan seorang untuk
mengerti perasaan, pikiran dan
keinginan orang lain tanpa
mempengaruhi objektivitas
dapat merasakan perasaan
pasien sebelum perasaan
tersebut diungkapkan
menolong pasien untuk
mengungkapkan perasaannya
Menumbuhkan empati
Konsentrasi: memusatkan perhatian
& meningkatkan kepedulian
Peduli: menganggap orang lain itu
penting, meningkatkan keperdulian
Mengamati: mengamati orang lain
yang sudah punya empati tinggi
Berlatih: memahami situasi setiap
berhadapan dengan orang yang kita
temui
ETIKA KEDOKTERAN
7. BAIK:
Kata baik diartikan:
a. Nikmat (bagi kaum hedonis)
b. Apa yang diinginkan orang (etika
psikologis, misalnya Hume)
c. Apa yang diinginkan Tuhan (etika teonom)
d. Apa yang bermanfaat dalam evolusi
9. ETIKA DAN MORAL
Etika :
asal kata : bahasa Yunani
Tunggal, ethos : tempat tinggal yg
biasa, padang rumput, kandang,
adat, kebiasaan, akhlak, watak,
perasaan, sikap, cara berpikir,
Jamak, ta etha : adat kebiasaan
arti etimologis :
ilmu tentang apa yang baisa dilakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan
Moral
Asal kata : bahasa Latin
mos (jamak mores) : kebiasaan, adat
Arti etimologis : adat kebiasaan
Etika : moral
Etiket : sopan santun, secarik
kertas yang ditempelkan pada
botol atau kemasan barang
Mengatur perilaku manusia
secara normatif, artinya
memberi norma apa yang harus
dilakukan atau tidak boleh
dilakukan
12. Perbedaan Etika dan Etiket
Cara perbuatan dan Cara perbuatan yang
boleh dilakukan ya harus dilakukan
atau tidak manusia
Berlaku walaupun Berlaku dalam
tidak ada orang lain pergaulan, ada orang
lain hadir
Bersifat absolut : Bersifat relative
jangan berbohong,
jangan mencuri
Memandang manusia Memandang manusia
dari dalam, benar- secara lahiriah saja,
benar baik munafik
V. MEDIA NORMA ETIKA
Norma etika dapat dituangkan dalam media :
1. Sumpah (Oath) :
- Hippocratic Oath
- Sumpah Dokter Indonesia
2. Kode etik :
- Kode Etik Kedokteran Indonesia
- International Code of Medical Ethics
3. Deklarasi (kesepakatan tentang aspek
tertentu) :
- Declaration of Geneva (as amanded at Sydney)
- Declaration of Tokyo, 1975
- Declaration of Oslo, 1970
- Declaration of Helsinki (Revised 1975)
VI. BENTUK RUMUSAN ETIKA
STANDAR : standard are used to evaluate
person as good or bad, better or worse,
virtous or vicious, and can be fulfilled to
different degrees
. JUSTICE
Justice merujuk pada adanya kewajiban yang adil
dan seimbang, dimana:
a. Kewajiban diterapkan kepada seseorang atau
pemerintah
b. Hak-hak seseorang menjadi terbatas bilamana
melanggar hak-hak orang lain
FIDELITY
Merujuk pada kesetiaan, kejujuran dan kecermatan
terhadap tanggung jawab yang diemban,
dimana :
a. Fidelity merupakan elemen kunci dari
akuntabilitas
b. Konflik bisa terjadi antara fidelity terhadap
konsumen, employer, masyarakat dan
pemerintah
. BENEFICENCE
Merujuk pada kewajiban to do good not harm,
dimana:
a. Problem dapat timbul tidak saja ketika sedang
mencoba memutuskan apa yang baik, tetapi
juga ketika sedang menentukan siapa yang
IX. ETHICAL DECISION MAKING
MODEL
A moral problem can be approched by
way of a five step process, including:
1. Assessing the situation
2. Diagnosing/identifying the moral problem
3. Setting moral goals and planning an
appropriate moral course of action
4. Implementating the moral plan of action
5. Evaluating the moral outcomes of action
implementated
ETIKA KHUSUS/TERAPAN
Membahas penerapan teori dasar etika
kedalam bidang kehidupan manusia;
antar lain:
1. Bioetika
2. Etika Profesi Medis
3. Etika Klinik
4. Dan Lain-lain
Bioetika, etika profesi medis dan etika
klinik mutlak perlu diberikan kepada
calon dokter melalui pendekatan
Problem based learning
BIO-ETHICS
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
- Bios (life) = kehidupan/makhluk
hidup
- Ethike = etika/ filsafah moral
Maknanya: etika terhadap makhluk
hidup, yang dalam
perkembangannya tidak terbatas
pada manusia; tetapi juga hewan,
biosphere dan tumbuhan
Hingga daat ini belum ada
MATERI BIOETIKA
1. Manusia beserta kehidupannya:
a. Pra-kehidupan (ovum, spermatozoa, embrio)
b. Awal dan akhir kehidupan manusia
c. Terminal illnesses, futility, penghentian terapi dan
euthanasia
d. Aborsi, infanticide, baby selling, dan lain-lain
e. Prenatal screening dan counseling
f. Infertility, bayi tabung dan ibu tumpang
g. Transplantasi dan donor organ atau jaringan
h. Human experimentation
i. Bioteknologi (rekayasa genetika, stem cells, dll)
j. Pasca-kehidupan (organ, kehormatan mayat)