Konsep Indikator

Kinerja

Kelompok 1
Adi Santoso
Asclihul Chilmi
Freda Adi wardhana
Fahruddin Ahmad
 PENDAHULUAN
Keinginan & Kebutuhan
Fokus
...-1980 an 1 Pemangku Kepentingan
Perusahaan
Investor

Keinginan & Kebutuhan

2 Pemangku Kepentingan
1980-an 1990 an
Investor & pelanggan

2000-an- Keinginan & Kebutuhan Semua

Sekarang Pemangku kepentingan
 PENDAHULUAN

Investor

Customer Pemerintah

Perantara Kelompok
perusa Penekan
haan

Mitra Aliansi
Serikat-Buruh

Pemasok
Masyrakat Karyawan
 Prinsip Pengembangan Indikator Kerja
1. Kemitraan antara manajemen, Perwakilan pegawai, Pelanggan & pemasok.
Membentuk pemahaman bagi para pemangku kepentingan terhadap
konsekuensi perubahan budaya akibat perancangan, pemilihan dan penerapan
indikator kinerja baru.
2. Pemberdayaan seluruh pegawai perusahaan
Mewujudkan kesadaran setiap plan dan aktivitas di operasional & strategis
dalam mendukung visi dan misi perusahaan.
3. Perbaikan kinerja yang terintegrasi
Pengembangan indikator kerja didesign support perbaikan kinerja perusahaan
secara keseluruhan
4. Tim Yang Mandiri
Tim penyusun harus diberi kesempatan dan trust dalam pengembangan
indikator dengan merefleksikan kebutuhan spesifik dan prioritas yang dianggap
penting dalam pengembangan indikator
Langkah Pengembangan Indikator kerja
Menyelaraskan pengembangan indikator kinerja dengan strategi perubahan lain
1 dalam perusahaan

Menjelaskan tujuan pengembangan & pemanfaat indikator kinerja kepada pihak-

2 pihak yang akan teribat dalam perancangan & pengembangan indikator kinerja

Memantapkan kesepakatan dalam proses pengembangan & pemanfaatan indikator

3 kinerja

4
Melakukan identifikasi faktor keberhasilan kritis perusahaan

5
Membentuk tim champion yang akan ditunjuk memilih indikator kinerja

Mengembangkan kerangka display, laporan dan review pada setiap level dalam
6 perusahaan

Memfasilitasi pemanfaatan indikator kinerja untuk guidence pengembangan kinerja

7 perusahaan

Memperoleh & memodifikasi indikator kinerja untuk menjaga relevansi dari waktu ke
8 waktu