Anda di halaman 1dari 24

KOMUNIKASI MASSA GLOBAL

Created by:
Rumiati
Khasanah
H 0414039

Dosen pengampu : bekti wahyu utami, s.p,


Komunikasi massa global merupakan hal yang nyata
untuk sekarang.
Dapat dikatakan bahwa komunikasi massa yang bersifat
global merupakan fakta tak terbantahkan untuk
melihat media massa sekarang ini.
Tentunya hal tersebut tidak bisa dipisahkan dengan
fenomena atau gejala globalisasi.
ASAL USUL GLOBALISASI

Globalisasi dapat diartikan Marshall McLuhan (1964)


sebagai proses dimana mengatakan bahwa media
batas-batas suatu negara internasional seperti berita
menjadi semakin sempit dan budaya mengitari dunia
karena kemudahan dan menjadi sebuah desa
interaksi antara negara global(global village), yang
baik berupa pertukaran membuat batas antar
informasi, perdagangan, negara tidak jelas.
teknologi, gaya hidup dan
bentuk-bentuk interaksi
yang lain. 1 2
Perkembangan Media dari Tahun ke Tahun
Buku/percetakan
Awal munculnya yaitu berupa surat kabar

Radio
Banyak negara menggunakan radio untuk memberikan
layanan informasi dan budaya ke seluruh dunia yang
dirancang untuk mempromosikan citra nasional yang
positif, mempromosikan budaya nasional, serta
memelihara kontak dengan warga asing.

Film
Banyak negara yang membuat film sebagai alat
propaganda
Perkembangan Media dari Tahun ke Tahun
Televisi
Pada masa awal televisi muncul, jangkauan penyiaran
teresterial terbatas pada perbatasan nasional. Akan
tetapi, saat ini kabel, satelit, dan alat transmisi
lainnya secara umum telah mengatasi keterbatasan ini.

Internet
Internet dianggap tidak harus mempertimbangkan
batasan nasional sama sekali, bahkan jika bahasa,
budaya, dan hubungan sosial tetapi harusmemastikan
bahwa perbatasan masih membentuk aliran konten.
Tenaga Penggerak Globalisasi
Teknologi
Teknologi sangat berperan penting dalam proses
globalisasi Munculnya televisi satelit dan
internet.

Uang
Tenaga penggerak yang paling cepat dan
bertahan lama di balik proses globalisasi adalah
ekonomi
Faktor Penyebab Globalisasi

Lebih banyak teknologi yang hebat untuk


penyiaran jarak jauh
Perusahaan komersial Hasil dari hubungan
perdagangan dan diplomatik
Kolonialisasi dan imperialisme dari masa lalu
maupun masa kini
Ketergantungan ekonomi
Ketidakseimbangan geopilitik
Periklanan
Ekspansi telekomunikasi
Struktur Media global
Pembentuk struktur adalah ukuran (wilayah dan
populasi), tingkat perkembangan ekonomi,
bahasa, sistem, politik, dan budaya.

Dari faktor tersebut, struktur terbagi menjadi 2:


1) Negara pusat Negara pusat memiliki media
yang paling mapan, makmur, dan besar secara
populasi.

2) Negara Periferi Negara periferi tidak


mengekspor konten media, tetapi kapasitas
mereka untuk mengimpor juga dibatasi oleh
kurangnya perkembangan.
Negara yang Banyak Melakukan Impor

Tunstall mengatakan bahwa negara yang


medianya paling global yang melakukan paling
banyak impor, terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:

1) Negara miskin yang berpopulasi sedikit

2) Negara kecil dengan tetangga yang besar


dan memiliki bahasa bersama

3) Negara-negara Eropa yang kaya, tetapi kecil


yang mengimpor dari beragam sumber
Kepemilikan dan Kontrol Media Meltinasional

Revolusi komunikasi ditandai


dengan transnasional maupun
multimedia.
"One-off" media dan "Cash-flow"
media

Berita sebagai komoditas


Contoh : CNN Indonesia
Variasi Media Massa Global

Transmisi atau distribusi langsung saluran media


atau publikasi utuh dari suatu Negara kepada
khalayak di negara lain.

Media internasional khusus tertentu.

Berbagai macam bentuk yang diimport untuk


memenuhi keluaran media domestic

Format dan genre asing yang diadaptasi atau


dibuat ulang untuk menyesuaikan budaya nasional
Contd

Artikel berita internasional, mengenai


negara lain maupun yang dibuat di negara
lain dan kemudian muncul di media lokal.

Konten lain yang berasal dari luar negeri.

World Wide Web (www) dalam berbagai


bentuk yang saling tumpang tindih dengan
beberapa konten di atas.
Ketergantungan Media Internasional

Dalam komunikasi internasional, empat


tahapan permulaan, produksi, distribusi dan
penerimaan dapat dilakukan secara terpisah.

Tergantung pada hardware dan software

Ketergantungan media dengan media lain


hampir tidak mungkin

Teori dependensi (dependency theory) -->


kecukupan diri (self-sufficiency)
Imprealisme Budaya
Morissey (2014): sistem kekuasaan (baik
politik maupun ekonomi) yang secara
sengaja dilakukan untuk memenuhi suatu
tujuan tertentu

Amerika dianggap sebagai aktor penting


dari imprealisme budaya, dimana proses
imprealisme budaya ini kemudian
menghasilkan imprealisme media sehingga
membentuk suatu faham filosofis yang
disebut westernization of media.
Transnasionalisasi media
1) Nasional= dimana konten asing disebarkan ke
seluruh televisi nasional, isu kampanye Presiden
Amerika Serikat disiarkan oleh beberapa saluran
televisi nasional, seperti Metro TV, CNN
Indonesia, dan TV One.

2) Bilateral = dimana konten suatu negara diterima


seutuhnya oleh negara tetangga yang
disebabkan karena kesamaan budaya, misalnya
konten berita Belanda dengan Belgia, dan
Amerika dengan Kanada.
Transnasionalisasi media

3) Multilateral= konten diproduksi dan diperluaskan


tanpa tujuan dari suatu negara tertentu.Jika
konten semakin di lokalkan berdasarkan
budayanya, mereka cenderung tunduk pada
aspek-aspek lokal, sehingga proses transformasi
akan kurang berpengaruh ketika kesamaan
budaya memberikan pengaruh besar terhadap
konten media internasional (Sepstrup, 1985)
Contoh: BoboiBoy
Aliran Berita International

Seiring dengan perkembangan globalisasi,


konten tidak hanya mengacu pada bidang
politik maupun ekonomi saja, namun mengacu
pada aspek kesehatan, bisnis, gosip, dan isu
sosial lainnya.
Perdagangan Global dalam Budaya Media

Terdapat ekspansi besar-besaran dalam produksi dan


transmisi televisi diluar AS sejak 1970-an. Dampak
dari Perang Dunia II adalah dominasi media Amerika
yang nyata, tetapi negara miskin masih membatasai
impor film dan medukung film nasional dan industri
televisi. Layanan televisi dibangun berdasarkan
model layanan publik nasional yang memberikan
prioritas untuk mempromosikan dan menjaga
identitas budaya nasional.
Menuju Budaya Media Global

Efek budaya dari globalisasi meliputi:

Sinkronisasi budaya
Melemahkan budaya nasional, regional, dan lokal
Komodifikasi simbol-simbol budaya
Meningkatkan multikulturalisme
Hibridasi dan evolusi bentuk budaya
Munculnya media global
Hilangnya teritorial budaya
Pengelolaan Media Global

ITU = Mengurusi standar teknis telekomunikasi,


alokasi spektrum, orbit satelit
WIPO= Menyelaraskan aturan prosedur dalam
mengatasi perselisihan antara pemilik hak,
pencipta & pengguna
ICANN= Mewakili komunitas pengguna internet,
mengalokasikan alamat dan nama domain &
beberapa fungsi manjemen server.
WTO= Memproteksi dengan implikasi terhadap
batasan kemandirian nasional dalam kaitannya
dengan kebijakan media
UNESCO= Aktif dalam masalah kebebasan
berekspresi dan internet
Kesimpulan
Media massa kontemporer adalah media massa global. Kekuatan
kapitalisme global merupakan kekuatan besar yang juga masuk
dalam dunia komunikasi massa.

Faktor ekonomi dan mobilisasi massif yang menjadi karakter


utama globalisasi merupakan faktor yang krusial dalam
pembentukan media massa global.

Dampak globalisasi kenyataannya sangat berpengaruh terhadap


prilaku dan budaya masyarakat di negara berkembang, khususnya
Indonesia dimana, fenomenapengglobalandunia dan tantangannya
harus disikapi dengan arif dan positive thinking karena globalisasi
dan modernisasi sangat diperlukan dan bermanfaatbagi kemajuan
DAFTAR PUSTAKA:
Dr. AG. Eka Wenats Wuryanta, M.Si. 2008.
Pengantar Ilmu Komunikasi. Pusat Bahan
Ajar dan eLearning www.mercubuana.ac.id
Thank You for Your
Attention

Mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Anda mungkin juga menyukai