Anda di halaman 1dari 66

INDIKATOR KLINIS DAN

MONITORINGNYA

dr. Luwiharsih,MSc
Komisi Akreditasi Rumah
Sakit

1
PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN
DATA
Standar PMKP.3.1
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk masing-
masing struktur, proses dan hasil (outcome) setiap upaya klinis.

Elemen Penilaian PMKP.3.1.


1. Pimpinan klinis menetapkan indikator kunci untuk setiap di
area klinis (pelayanan) yang disebut di 1) sampai 11) di
Maksud dan Tujuan.
2. Paling sedikit 5 dari 11 indikator klinis harus dipilih
(Sesuai dng internatioanl library)
3. Pimpinan rumah sakit memperhatikan muatan ilmu
(science) dan bukti (evidence) untuk mendukung setiap
indikator yang dipilih.
4. Penilaian mencakup struktur, proses dan hasil (outcome)
5. Cakupan, metodologi dan frekuensi ditetapkan untuk setiap
indikator
6. Data penilaian klinis dikumpulkan dan digunakan
2 untuk
melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari peningkatan
INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)
1. asesmen pasien; (IAK 1)
2. pelayanan laboratorium (IAK 2)
3. pelayanan radiologi dan diagnostic imaging; (IAK3)
4. prosedur bedah; (IAK 4)
5. penggunaan antibiotika dan obat lainnya; (IAK 5)
6. kesalahan medikasi (medication error) dan Kejadian Nyaris
Cedera (KNC); (IAK 6)
7. penggunaan anestesi dan sedasi; (IAK 7)
8. penggunaan darah dan produk darah; (IAK 8)
9. ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien; (IAK
9)
10. pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan
pelaporan; (IAK 10)
3
INDIKATOR ASESMEN PASIEN
No
(IAK 1)
INDIKATOR STANDAR
1. Asesmen awal medis dalam 24 jam 100 %
pada pasien RI
2. Asesmen awal keperawatan dalam 100 %
24 jam pada pasien RI
3. Asesmen medis pasien bedah 100 %
sebelum operasi
4. Asesmen medis anestesi sebelum 100 %
operasi
5. Pelaksanaan skrining nutrisional 100 %
6. Asesmen nyeri pada pasien rawat 100 %
inap
7. Asesmen risiko jatuh pada pasien 100 %
rawat inap

4
INDIKATOR ASESMEN PASIEN
(IAK 1)
No INDIKATOR STANDAR

8. Pre visit anestesi

9. Pasien stroke yang dilakukan


assesmen rehabilitasi medis
10. Asesmen awal pasien emergency

5
PELAYANAN LABORATORIUM
N
(IAK
INDIKATOR
2) STANDAR
o
1. Waktu tunggu hasil pelayanan 140 menit
laboratorium. Kimia darah &
darah rutin.
2. Pelaksana ekspertisi Dokter Spesialis
Patologi Klinik
3. Tidak adanya kesalahan pemberian 100 %
hasil pemeriksaan laboratorium.
4. Waktu tunggu pemeriksaan lab cito
5. Angka keterlambatan penyerahan
hasil pemeriksaan
6. Angka kerusakan sampel darah
7. Angka kesalahan pengambilan sampel
8. Angka kesalahan pasien
9. Pelaporan nilai kritis laboratorium
6
PELAYANAN RADIOLOGI (IAK
No.
3)
INDIKATOR STANDAR
1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax 3 jam
foto.
2. Pelaksana ekspertisi Dr Spes Ro
3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen Kerusakan foto
2%
4. Waktu tunggu pemeriksaan Radiologi -
cito
5. Angka pemeriksaan ulang
6. Angka penolakan expertise
7. Angka keterlambatan penyerahan hasil
8. Angka kesalahan posisi pemeriksaan
9. Angka reaksi obat kontras
10. Penyampaian hasil radiologis kristis
kepada dokter pengirim
11. respon time pem cito dari IGD
12. respon time USG cito dari IGD non 7
PROSEDUR BEDAH (IAK 4)
No INDIKATOR STANDAE
1. Waktu tunggu operasi elektif 2 hari
2. Kejadian Kematian di meja operasi 1%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah 100 %
sisi
4. Tidak adanya kejadian operasi salah 100 %
orang
5. Tidak adanya kejadian salah 100 %
tindakan pada operasi
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya 100 %
benda asing / lain pada tubuh
pasien setelah operasi.

8
PROSEDUR BEDAH (IAK 4)
No INDIKATOR STANDAE
7. Angka penundaan operasi
8. Angka keterlambatan dimulainya
operasi
9.. Angka infeksi luka operasi
10. Angka ketidak lengkapan informed
concent
11 Angka ketidak lengkapan laporan
operasi
12 Angka ketidak lengkapan laporan
anestesi
13 Kepatuhan melaksanakan proses time
out pada pasien pre operasi
14 Ketidaksesuaian Diagnosis pra dan
pasca bedah
15 Marking
9
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
& OBAT LAINNYA (IAK 5)
No INDIKATOR STANDAR
1. Operasi bersih tanpa pemberian
profilaxis antibiotik
2. Penulisan resep sesuai formularium
3. Penggunaan antibiotika di ICU
sesuai dng hasil resistensi test

10
KESALAHAN MEDIKASI (MEDICATION
ERROR) DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
(KNC); (IAK 6)

1. Ketepatan waktu pemberian


antibiotika

2. Ketetapkan waktu pemberian


injectie antibiotik pada pasien rawat
inap.

3. Kejadian Nyaris Cedera Peresepan


Obat 11
PENGGUNAAN ANESTESI DAN SEDASI;
(IAK 7)
1. Kelengkapan asesmen pre anestesia
2. Pasien paska pembiusan di transfer
dari recorvery room IBS ke ruang
rawat inap sesuai dengan Aldrette
Score
3. efek samping anestesi pada pasien
SC
4. efek samping sedasi pada pasien
endoscopy
5. Komplikasi anastesi karena
12
PENGGUNAAN DARAH DAN
PRODUK DARAH; (IAK 8)
1. Angka keterlambatan penyediaan darah untuk
operasi elektif

2. Angka kesalahan golongan darah

3. Angka kesalahan jenis darah

4. Angka reaksi transfusi darah

5. Angka perbedaan hasil skrining

6. efektifitas penggunaan darah cros macth dan


yang dipakai.
13
PENGGUNAAN DARAH
DAN PRODUK DARAH;
(IAK 8)
Kebutuhan darah bagi setiap 100 %
pelayanan tranfusi terpenuhi

Kejadian reaksi tranfusi 0,01 %

14
KETERSEDIAAN, ISI DAN
PENGGUNAAN REKAM MEDIS
PASIEN; (IAK 9)
Kelengkapan catatan laporan operasi

Tingkat kelengkapan RM pilih 1

form yang dilakukan evaluasi lihat

form telaah RM tertutup

15
KETERSEDIAAN, ISI DAN
PENGGUNAAN REKAM MEDIS
PASIEN; (IAK 9)
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam 100%
setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed Concent setelah 100%
mendapatkan informasi yang jelas.
Waktu penyediaan dokomen rekam medik 10 menit
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik 15 menit
rawat Inap

16
10. Pencegahan dan pengendalian
infeksi, surveilans dan pelaporan;
(IAK 10)
Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)

Ventilator Associated Pneumonia


(VAP)
Infeksi Luka Operasi (ILO)

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Angka Phlebitis

HAP/ Hospital Acquired Pneumonia


17
JENIS STAND
No INDIKATOR
PELAYANAN AR
21 Pencegahan Adanya anggota tim PPI yang 75 %
dan terlatih
Pengendalian Tersedia APD disetiap instalasi / 60 %
Infeksi ( PPI ) departement
Kegiatan pencatatan dan 75 %
pelaporan infeksi
nosokomial / HAI (health care
associated infections) di
rumah sakit (minimum 1
parameter)

18
. Riset Klinis

Penelitian dengan ethical


clearance
Jumlah penelitian yang sudah
selesai

19
PROFIL/KAMUS INDIKATOR ACUAN
DARI SPM
JUDUL
DIMENSI MUTU
TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL
FREKUENSI PENGUMPULAN
DATA
PERIODE ANALISIS
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA
STANDAR
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
20
PROFIL/KAMUS INDIKATOR ACUAN
DARI JCI

21
SARAN : PROFIL/KAMUS INDIKATOR IAK & IAM

INDIKATOR : AREA KLINIS/AREA MANAJERIAL/SASARAN


KESELAMATAN PASIEN
JUDUL INDIKATOR

TUJUAN PENINGKATAN
MUTU
NUMERATOR

DENUMERATOR

SUMBER DATA

PENANGGUNG JAWAB
(nama & jabatan)
ALASAN PEMILIHAN Diminta di PMKP 3.1 EP 3 & PMKP 3.2 EP 2
INDIKATOR
TYPE INDIKATOR Struktur
diminta di PMKP 3.1 EP 4, Proses
PMKP 3.2 EP 3 Outcome
Proses dan Outcome 22
SARAN : PROFIL/KAMUS INDIKATOR IAK & IAM

Jangka Waktu laporan


Frekuensi penilaian data Harian Bulanan
Diminta PMKP 3.1 EP Mingguan Lainnya .................
5, PMKP 3.2 EP 4, PMKP
4.1
Metodologi Retrospective
pengumpulan Data Sensus Harian
Diminta di PMKP 3.1 EP
5, PMKP 3.2 EP 4,
Target sampel & sample
size Diminta di PMKP
3.1 EP 5, PMKP 3.2 EP 4,
Area monitoring Utk mengetahui lokasi data
Nilai ambang/standar Diperlukan untuk analisis dng membandingkan
standar & utk mengetahui capaian indikator
Jelaskan pengumpulan
data dan analisisnya
Diminta di PMKP 4, 4.1 & 23
4,2
SARAN : PROFIL/KAMUS INDIKATOR IAK & IAM

Jelaskan bagaimana Diminta di PMKP 1.4


data akan di
diseminasi ke staf
Nama alat audit Form pengumpulan data
atau nama file :
Lampirkan
formulir alat
audit :

24
INDIKATOR INTERNATIONAL LIBRARY

1) Acute Myocardial Infarction (AMI) 6


indikator PMKP
3.1
2) Heart Failure (HF) 3 indikator
EP 2
3) Stroke (STK) 4 indikator
4) Childrens Asthma Care (CAC) 2
indikator
5) Hospital-Based Inpatient Psychiatric
Service (HBIPS) 2 indikator
6) Nursing-Sensitive Care (NSC) 3
indikator
7) Perinatal Care (PC) 3 indikator
8) Pneumonia (PN) 2 indikator
9) Surgical Care Improvement Project 25 (SCIP)
International Library of Measures-
Measure Sets
Acute Myocardial Infarction (AMI)
Aspirin received within 24 hours of arrival to the
hospital for patients having an acute myocardial
infarction (AMI).
Aspirin prescribed at discharge for patients who had an
acute myocardial infarction.
ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or ARB
(angiotensin receptor blocker) for patients who have
LVSD (Left Ventricular Systolic Dysfunction) after
having an acute myocardial infarction.
Adult smoking cessation advice/counseling given to
patients who had an acute myocardial infarction.
Beta-blocker prescribed at discharge for patients who
had an acute myocardial Infarction
Acute myocardial infarction (AMI) patients who expire
during the hospital stay 26
27
International Library of Measures-
Measure Sets
Heart Failure (HF)
Heart failure patients with documentation in the
hospital record that left ventricular systolic (LVS)
function was evaluated before arrival, during
hospitalization, or is planned for after discharge

ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or ARB


(angiotensin receptor blocker) or heart failure patients
who have LVSD (Left Ventricular Systolic Dysfunction)

Adult smoking cessation advice/counseling given to


heart failure patients

28
International Library of Measures-
Measure Sets
Stroke (STK)
Patients with ischemic stroke
prescribed antithrombotic therapy at
discharge
Patients with atrial fibrillation/flutter
receiving anticoagulation therapy
Stroke patients who were given stroke
education during their hospital stay
Ischemic or hemorrhagic stroke
patients who were assessed for 29
International Library of Measures-
Measure Sets
Childrens Asthma Care (CAC)
Pediatric asthma patients who received
relievers during this hospitalization
Pediatric asthma patients who received
systemic corticosteroids during
hospitalization

30
International Library of Measures-
Measure Sets
Hospital-Based Inpatient Psychiatric Service (HBIPS)
Psychiatric patients who were placed in physical
restraints during their inpatient hospitalization. This
measure will determine the total number of hours that
patients were maintained in physical restraints for
those admitted to a hospital-based inpatient
psychiatric setting
Psychiatric patients who were placed in seclusion
during their inpatient hospitalization. This measure will
determine the total number of hours that all patients
were maintained in seclusion for those admitted to a
hospital-based inpatient psychiatric setting.

31
International Library of Measures-
Measure Sets
Nursing-Sensitive Care (NSC)
Patients that have hospital-acquired
(nosocomial) pressure ulcer(s)
(category/stage II) on the day of the
prevalence study
All documented falls with or without
injury, experienced by patients in a
calendar month. All documented falls
by a patient with an injury level of
minor (2) or greater.
32
International Library of Measures-
Measure Sets
Perinatal Care (PC)
Patients with elective vaginal deliveries or
elective cesarean sections at >= 37 and <
39 weeks of gestation completed

Nulliparous women with a term, singleton


baby in a vertex position delivered by
cesarean section

Exclusive breast milk feeding during the


newborn's entire hospitalization
33
International Library of Measures-
Measure Sets
Pneumonia (PN)
Pneumonia patients, aged 65 and older, who were screened
for pneumococcal vaccine status and were administered the
vaccine prior to discharge, if indicated
Adult smoking cessation advice/counseling given to patients
who smoke cigarettes and who are hospitalized for pneumonia
Pneumonia patients, aged 50 and older, who during the flu
season, were screened for influenza vaccine status and were
vaccinated prior to discharge, if indicated

34
International Library Measures-Measure Sets
Surgical Care Improvement Project (SCIP)
Prophylactic antibiotics received one hour prior to surgical incision for
hip arthroplasty patients
Prophylactic antibiotics received one hour prior to surgical incision for
knee arthroplasty patients
Surgical patients (hip arthroplasty) who received prophylactic
antibiotics consistent with current guidelines
Surgical patients (knee arthoplasty) who received prophylactic
antibiotics consistent with current guidelines
Surgical patients (hip arthroplasty) whose prophylactic antibiotics
were discontinued within 24 hours after anesthesia end
time
Surgical patients (knee arthroplasty) whose prophylactic antibiotics
were discontinued within 24 hours after anesthesia end time
Surgical patients (hip/knee arthroplasty) with recommended venous
thromboembolism (VTE) prophylaxis ordered anytime from hospital
arrival to 24 hours after Anesthesia End Time
Surgical patients who received appropriate venous
thromboembolism (VTE) prophylaxis within 24 hours prior to
anesthesia start time to 24 hours after anesthesia end35 time
International Library of
Measures-
Measure Sets
Venous Thromboembolism (VTE)
Patients who received VTE prophylaxis (or reasons of why
this was not done) on the day of or day after hospital
admission or surgery.<BR>Note: This measure applies to
medical and surgical cases that are not included in the
SCIP measure population

ICU patients who received VTE prophylaxis (or reasons of


why this was not done) on the day of or day after hospital
admission or surgery.<BR>Note: This measure applies to
all ICU cases except those included in the SCIP measure
population (knee/hip arthroplasty) who had surgery on the
day of or the day after ICU admission or transfer
36
37
38
MONITORING DATA

39
BAGAIMANA MELAKUKAN
MONITORING DATA ?
Tetapkan PIC/PJ data di setiap ruangan
tugasnya :

- Mengumpulkan data

- Analisa data di tingkat unit/ruangan

- Membuat laporan bulanan kepada komite PMKP

- Melakukan pengkajian feed-back data dari RS


Latih PIC/PJ Data

Semua indikator harus dibuat profil indikatornya

Data yg pengambilannya secara kontinyu buat


40
sensus harian dan isi tiap hari manual atau
BAGAIMANA MELAKUKAN
MONITORING DATA ?
Data yang pengambilannya melalui survei, harus
jelas metodologi pengambilan sampel,
pengumpulan data dan analisanya
Lakukan validasi data Indikator Area Klinik yang
baru dikumpulkan atau bila ada perubahan profil
indikator
Lakukan monitoring capaian indikator
Lakukan analisis indikator yang belum tercapai,
analisis dapat dengan menggunakan RCA
Feedback data ke unit kerja 41
ANALISIS DATA
Hasil analisa melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju
perbaikan sesuai yang diharapkan
Gunakan alat statistik :

Run charts

Control charts

Histograms

Pareto charts
25
42
ANALISIS DATA

43
ANALISIS DATA
Run chart sangat bermanfaat tergantung berapa
banyak data yang dikumpulkan, sangat
sederhana dan mudah diinterpretasikan
Control chart merupakan cara analisa hasil yang
lebih rumit dan memerlukan data lebih banyak

44
RUN Run chart juga dikenal sebagai
grafik garis adalah grafik
CHART sederhana yang menggambarkan
data darai waktu ke waktu
Sumbu Y : peristiwa/event; sumbu
X periode waktu
Digunakan untuk

- memahami gambaran umum


suatu proses

- trend dan shift/pergeseran


dalam proses

- variasi dari waktu ke waktu

- untuk mengidentifikasi
45
penurunan atau peningkatan
RUN CHART
Run chart harus dibuat pada awal kegiatan dan di
update dng data baru sesuai kegiatan yg berjalan
Run chart merupakan grafik yg mengilustrasikan
perubahan mutu dari waktu ke waktu
Pengukuran dilakukan pada titik tertentu dan
dihubungkan dengan garis. Hal ini akan
menghasilkan grafik variasi dari waktu ke waktu,
dan membantu tim melihat apakah perubahan yg
terjadi mengarah pada perbaikan
Run chart memilik komentar dengan panah
46 yg
47
Control Charts
Control charts help track a process
Graphical alert to process owners if a process moves out of
control or established limits

Max: 6 hours
6
Hours

0
Min: N/A
Time from Blood Draw to Lab Result

48
48
CONTROL CHARTS
Adalah grafik yg menggambarkan data dari waktu
ke waktu, control chrat lebih spesifik daripada
Run Chart karena dapat menilai apakah
proses berada dalam kontrol/tidak; garis
kontrol atas (UCL) dan garis control bawah
(LCL)
Control chart mirip run chart, namun lebih
memiliki daya statistik untuk mendeteksi
perubahan
Control chart digunakan untuk QI, dan49juga untuk
CONTROL CHARTS
Data bisa dipresentasikan dalam beberapa
bentuk :
Persentase
Rates
Counts
Individual values
Banyak model control charts diperlukan sesuai
jenis data yg berbeda namun semua control
chart mirip dan dinterpretasikan dng cara
50 yg
Histogram

Data ditampilkan
dalam grafik.
Mudah utk
melihat trend
Easy to eye-
ball
Tidak ideal untuk
analisis statistik.
M Tu W Th F

51
51
Pareto Chart
250

200 Shows relative impact


Easy to construct
150 Visually powerful

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112

52
52
Pareto Charts
Pareto chart merupakan tool yg membantu
membantu tim melihat penyebab atau masalah yg
paling sering terjadi.
Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg
berkontribusi paling buruk mutunya
Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil
penyebab akan memiliki kontribusi paling buruk
mutunya
Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar
pada masalah disebut Pareto Effect
53
ANALISIS DATA
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan
PERBANDINGAN bagi rumah sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari
bulan ke bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti
menggunakan data base referensi (lihat juga MKI.20.2,
EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan
akreditasi, ikatan profesional atau menggunakan
ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang atau
peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di
kepustakaan sebagai pedoman praktek yang lebih baik
atau paling baik

Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami
sumber dan sifat perubahan yang tidak dikehendaki serta
54
membantu fokus pada upaya perbaikan.
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen 30 50 50 60 70 80
medis
2. Asesmen 40 55 75 80 80 85
prwt
90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust sept okt Nov Des
TREND
55
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen 30 50 50 60 70 80
medis
2. Asesmen 40 55 75 80 80 85
prwt

90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust Sept Okt Nov Des TREND
56
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen 30 50 50 60 70 80
medis
2. Asesmen 40 55 75 80 80 85
prwt
90
80
70
60
50
40 Asesmen medis
30 Asesmen perawat
20
10
0
juli agust sept
okt nov des
TREND
57
n
D d
g IAK bulan Desember
St
2013
N INDIKATOR STANDA CAPAIA RTL
o R N
1. Asesmen medis 100 % 80 % Edukasi ke
dokter
ditingkatka
n
2. Tidak adanya kesalahan 100 % 98 % Risk
pemberian hasil grading
pemeriksaan laboratorium RCA/
investigasi
3. Tidak ada kesalahan 100 % 100 % -
pemberian label
4. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % -
operasi salah sisi
5. Operasi eletif tidak 100 % 60 % Lakukan
menggu nakan antibiotika 58
RCA, shg
profilaksis diketahui
n
D d
g IAK bulan Desember
St
2013
N INDIKATOR STANDA CAPAIA RTL
o R N
6. Tidak adanya kejadian 100 % 90 % Risk
kesalahan pemberian obat grading
RCA/
investigasi
7. Komplikasi anestesi 6% 4% Risk
grading
RCA/
investigasi
8. Kejadian reaksi transfusi 0,01 % 0,02 % Risk
grading
RCA/
investigasi
9. Kelengkapan pengisian 100 i% 80 % Edukasi
inform consent ditingkatka
59
n
IAK bulan Desember
2013
g g
D n ik y
k t
pr a ai k
b

N INDIKATOR STANDA CAPAIA RTL


o R N
1. Aspirin on arrival pd 100 % 100 %
pasien AMI
5. Aspirin at discharge pd 100 % 90 % Lakukan
pasien AMI audit medis
atau peer
review

60
PERBANDINGAN DENGAN
RS LAIN

Ada di PMKP 4.2, PPI 10.5 dan MKI 20 saran yg


dibandingkan data PPI
Membandingkan dengan RS lain tidak harus
dalam satu kota
Sebelum membandingkan samakan terlebih
dahulu profil/kamus indikatornya

61
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2013
JUDUL asesmen awal medis harus lengkap dalam
INDIKATOR waktu 24 jam setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24
jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN 70 % pada bulan Oktober 2013
INDIKATOR
JML PASIEN RI 1000 pasien
BULAN OKT 2013
JUSTIFIKASI Data baru pertama kali dikumpulkan
PERLU VALIDASI
METODE 1. Menggunakan metode sampling 1000 RM
VALIDASI dilakuku kan sampling menjadi 100 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling
tsb 62
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2013

HASIL Kelengkapan asesmen awal medis harus


VALIDASI lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk RI = 35 %
HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 % < 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan
Oktober : belum akurat
RENCANA 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen
TINDAK LANJUT pasien pada bulan Oktober 2013 = 35 %
revisi data capaian indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data
3. Edukasi ke medis untuk peningkatan
kelengkapan asesmen
4. Karena validitas data masih diragukan maka
data bulan November perlu dilakukan
validasi lagi
63
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN NOV 2013
JUDUL asesmen awal medis harus lengkap dalam
INDIKATOR waktu 24 jam setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24
jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN Bulan November 80 %
INDIKATOR
JML PASIEN RI 800 pasien
BULAN NOV
2013
JUSTIFIKASI Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum
PERLU VALIDASI valid
METODE 1. Menggunakan metode sampling 800 RM
VALIDASI dilakuku kan sampling menjadi 80 RM
2. Melakukan telaah RM di data64yg disampling
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN NOV 2013

HASIL Kelengkapan asesmen awal medis harus


VALIDASI lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 % > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan
November : sudah akurat
RENCANA Validasi akan dilakukan kembali bila ada
TINDAK LANJUT perubahan PIC pengumpul data, sumber data,
numerator, denomerator, sistem RM menjadi E-
RM
Melakukan edukasi ke staf medis untuk
meningkatkan kelengkapan pengisian asesmen
awal

65
TERIMA KASIH

66

Anda mungkin juga menyukai