Anda di halaman 1dari 39

FAKTOR-FAKTOR

PEMBANGKIT ARUS
ARUS ???

Arus merupakan gerakan air yang


menyebabkan terjadinya
perpindahan massa air secara
horizontal dan atau vertikal.
Gaya-gaya pembangkit arus bisa dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Gaya-gaya primer (menggerakkan arus
dan menentukan kecepataannya):
Stress angin, ekspansi termal dan
konstraksi air , serta perbedaan densitas
2. Gaya-gaya sekunder (mempengaruhi
arah gerakan dan kondisi aliran arus):
gaya coriolis, gravitasi, gesekan, morfologi
pantai dan laut.
1.Stress Angin

1.1. Arus Permukaan (Surface Current)


Arus yang mengalir di permukaan laut
yang digerakkan oleh hembusan angin.

Mekanisme pembentukan:
Angin yang bertiup di atas permukaan
laut menimbulkan gaya tangensial yang
arahnya searah dengan arah angin.
Gaya tangensial ini akan menyeret
partikel-partikel air yang berada pada
lapisan paling atas dari permukaan air.

Gaya Tangensial
Permukaan Laut

Tekanan Normal
Partikel-partikel air yang terseret gaya
tangensial angin (wind sear stress) akan
bergerak sesuai dengan arah angin
tersebut.
Partikel-partikel air yang bergerak akan di
tahan oleh partikel-partikel air yang ada di
bawahnya karena daya kohesi, oleh
karena itu semakin dalam kecepatan arus
akan semakin berkurang.
1.2. Arus Inersia
Arus yang timbul karena adanya gaya
momentum yang berasal dari tiupan angin
sebelumnya.

Mekanisme Pembentukan
Ditinjau angin hanya bertiup dalam waktu yang
pendek dan kemudian berhenti, berhentinya
tiupan angin tersebut tidak mengakibatkan
berhentinya arus karena arus telah mempunyai
gaya momentum dari gerakan sebelumnya.
1.3. Arus Ekman
Merupakan arus hipotetik yang
dibangkitkan oleh angin, dengan
beberapa dasar asumsi sebagai
pembangun.
Asumsi-asumsi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Kedalaman laut tidak berhingga
2. Angin bertiup secara uniform
(kecepatan dan arahnya konstan)
3. Laut tidak mempunyai batas lateral
(lebarnya tak berhingga)
4. Laut adalah homogen(densitasnya
konstan)
5. Permukaan laut tetap datar jadi tekanan
setiap kedalaman adalah konstan
6. Koefisien viskositas eddy adalah
konstan.
Mekanisme Terbentuknya Arus Ekman
Ekman meninjau laut (hipotetik) terdiri dari
lapisan-lapisan horisontal yang tidak
berhingga jumlahnya.
Lapisan paling atas mengalami gesekan
angin(wind stress). Gesekan di lapisan
paling atas akibat gesekan angin akan
menggerakkan lapisan yang dibawahnya
(lapisan kedua).
Lapisan kedua mengalami gesekan (karena
viskositas) akibat gerakan lapisan atasnya.
Gerakan lapisan kedua selanjutnya
menggerakkan lapisan ketiga dan begitu
seterusnya.

Karena pengaruh viskositas air laut yang semakin


membesar, maka kecepatan arus
semakin kecil ke arah lapisan dalam.

Dalam gerakannya arus ini mengalami


pengaruh gaya coriolis yang membelokkan arus
ke arah kanan di BBU dan kearah kiri di BBS.
1.4. Upwelling
Upwelling adalah istilah yang
menyatakan proses penaikan massa air
dari bawah ke permukaan perairan laut
(Thurman, 1991) atau dengan kata lain
proses mengalirnya arus secara vertikal
ke arah atas.
Mekanisme Pembentukan

1. Mekanisme Transport
Mekanisme Transport Ekman umumnya
untuk menjelaskan proses upwelling yang
terjadi di daerah pantai ( Bowden, 1983 ;
Thurman, 1991; Stewart, 2002)
Upwelling di daerah pantai terjadi karena
adanya angin yang bertiup sejajar dengan
garis pantai ( Stewart, 2002 )
Gambar 1 : Sketsa Transport Ekman penyebab
upwelling
( Sumber : Stewart 2002 )
Gambar 2 : Upwelling di daerah pantai
(Sumber :
http://www.atmos.washington.edu)
2. Mekanisme Divergensi

Mekanisme divergensi awalnya berkaitan


dengan transport Ekman, namun umumnya
mekanisme divergensi untuk menjelaskan
kejadian upwelling di daerah yang jauh dari
pantai, misalnya Upwelling Equatorial yang
terjadi di Samudera Hindia, Samudera Pasifik
atau Atlantik.

Digerakkan oleh angin dari timur ke arah barat


(angin Pasat )
Gambar 3 : Upwelling Equatorial.
1.5. Downwelling
Proses turunnya massa air permukaan
ke lapisan yang lebih dalam.

Mekanisme Pembentukan
Berlawanan dari proses pembentukan
upwelling
1.6. Long Shore Current (Arus Sepanjang
Pantai)
Merupakan arus yang mengalir menyusur
sepanjang pantai yang disebabkan oleh
adanya gelombang pecah yang
membentuk sudut dengan garis pantai.
Mekanisme Pembentukan
1. Gelombang yang dibangkitkan oleh
angin merambat dari perairan dalam ke
perairan dangkal (shoaling)
2. Di perairan dangkal gelombang akan
mengalami refraksi.
3. Pada kedalaman tertentu maka
gelombang akan pecah membentuk
sudut terhadap garis pantai.
4. Gelombang akan mengalami disipasi
(gesekan) energi, stress radiasi yang
dimiliki gelombang akan membentuk suatu
gerak arus sejajar pantai yang terjadi
di daerah surfzone.

Stres radiasi adalah stress yang diintegrasi


terhadap kedalaman atau gaya persatuan
lebar yang dapat didefinisikan sbg excessive
flux dari momentum karena adanya
gelombang.
Longshore Current

Mekanisme pembentukan Longshore Current


1.7. Arus Geostropik (angin sebagai gaya
pembangkit awal)
Arus yang timbul karena adanya gradien
tekanan yang diimbangi oleh gaya coriolis

Mekanisme Pembentukan
Gradien tekanan horisontal menimbulkan
gradien tekanan yang menyebabkan gerak
arus dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Dalam gerakannya mengalami pengaruh
gaya coriolis yang akan membelokkan ke
arah kanan (BBU) atau ke arah kiri (BBS).

Keseimbangan antara gaya coriolis dan


gradien tekanan mengakibatkan terbentuknya
arus geostropik
ANGIN
PERMUKAA ARUS
TRANSPORT
N GRADIEN GEOSTROPI
EKMAN
TEKANAN K
Pola arus equator
(www.galapagosonline.com
Pola arus Gyre (www.abc.net.au)
2. Densitas

2.1. Arus Densitas Estuarin/ Arus Densitas


Merupakan arus yang timbul akibat
adanya gradien densitas secara
horisontal di daerah estuarin.

Mekanisme Terbentuknya
Adanya pertemuan debit air sungai
(densitas rendah) dengan air laut (densitas
tinggi), menyebabkan gradien tekanan
horisontal.
Gradien tekanan horisontal yang terbentuk
akan menimbulkan sirkulasi estuarin dimana
air tawar bergerak di lapisan permukaan
ke arah laut dan air laut bergerak ke arah
hulu di lapisan dalam.
2.2. Sirkulasi Thermohalin
Sirkulasi yang timbul akibat adanya
perbedaan densitas air laut antara daerah
permukaan dan dalam serta antara lintang
tinggi dengan lintang rendah.

Mekanisme Terbentuknya
Mengikuti sistim keseimbangan gaya
Archimedes : apabila di suatu lokasi perairan
densitas air laut bertambah karena proses-proses
fisis (pendinginan), dan di tempat lain terjadi
pengurangan densitas(karena pemanasan),
maka akan menimbulkan suatu sirkulasi.
Air yang turun di daerah kutub karena proses
pendinginan, diimbangi oleh air yang naik
secara perlahan di daerah lintang menengah
dan tropis karena proses pemanasan.

Air yang naik ke permukaan di daerah tropis


kemudian bergerak ke lintang tinggi untuk
membentuk suatu sirkulasi thermohalin.
Sirkulasi thermohalin secara global
digambarkan sebagai Great Ocean Conveyor
Belt.
http://www.grida.no/climate/vital/32.htm).
3. Pasut
3.1. Arus Pasut
Arus pasut adalah pergerakan masa air laut
secara horizontal yang diakibatkan oleh naik
turunnya permukaan laut karena pasang surut.

Mekanisme Terbentuknya
Arus pasut timbul karena ada perbedaan tinggi
muka perairan antara laut dengan estuarine,
antara laut dengan selat, antara laut dan
sungai atau antara satu lokasi laut dengan
lokasi lain yang lebih rendah.
Arus pasut akan mengalir dari muka air yang
lebih tinggi ke muka air yang lebih rendah.

Perbedaan tinggi muka air laut ini disebabkan


karena gaya tarik bulan dan matahari terhadap
bumi, yang menimbulkan naik turunnya air laut,
dan selanjutnya menimbulkan perbedaan
tinggi muka air laut antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
A. Jenis-Jenis Arus

I. Berdasarkan Proses Terjadinya:

1. Arus Ekman: Arus yang dipengaruhi oleh angin.


2. Arus thermohaline : Arus yang dipengaruhi oleh suhu dan
densitas.
3. Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut
4. Arus geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien
tekanan mendatar dan gaya corolis.
5. Arus wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh
pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan
permukaan.
II. Berdasarkan Kedalamannya:

1. Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari


permukaan (umumnya terjadi di maxed layer), bergerak
dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran
angin.
2. Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah
pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin
dan membawa massa air dari daerah kutub ke daerah
ekuator.
Pembagian Arus Menurut Dominasi
WASSALAMUALAIKUM. WR.WB

Anda mungkin juga menyukai