Ekses radiasi sinar matahari seperti sinar ultra violet dan sinar
inframerah.
Suhu udara dan kelembaban yang tidak sesuai.
Kekurangan dan kelebihan curah hujan.
Gangguan hama dan penyakit.
Tiupan angin yang terlalu kuat sehingga dapat merobohkan
tanaman.
Tiupan angin dan serangga yang menyebabkan kontaminasi
penyerbukan.
Ekses polutan akibat polusi udara.
kondisi lingkungan yang dikehendaki antara lain :
Secara umum desain green house uintuk daerah tropis berbeda dengan desain di daerah empat
musim maupun sub tropis. Kecuali desain green house yang memang dibuat khusus seperti untuk
penanaman planlet, induksi akar atau pembuatan stek.
Desain green house daerah tropis ditandai dengan banyaknya bukaan ventilasi. Karena problem
utama dari green house di wilayah tropis adalah suhu udara yang terlalu tinggi akibat radiasi
sinar infra merah.
Sebaliknya pada daerah sub tropis maupun daerah empat musim desain green house lebih
tertutup. Bukaan yang minimal ini dibuituhkan karena pada saat musim dingin udara hangat
akibar radiasi infra merah dipertahankan tidak keluar.
TIPE GREEN HOUSE
1. Tipe tunnel
oBahan yang terbuat dari Polyethylene dan fiberglass cenderung membuat cahaya
menjadi tersebar, sementara bahan yang terbuat dari acrylic dan polycarbonate
lebih cenderung meneruskan cahaya yang masuk secara langsung.
Bahan dinding beserta atapnya dapat dari kaca maupun plastik yang tebal
yang tidak mudah sobek dan cara pemasanganya dimulai dari atapnya dulu,
kemudian dinding.
Pintu green house harus dibuat serapat mungkin sehingga tidak memberikan
kesempatan bagi udara luar untuk masuk kedalam green house.
2.Topografi
Lokasi pembangun green house harus sedatar mungkin. Lokasi yang datar
memudahkan dalam otomasisasi pada rangkai green house yang besar
sekalipun. Lahan tersebut juga harus mempunyai sifat drainase yang baik.
3.Iklim
Iklim lokasi yang dipilih diperhitungkan berdasarkan kebutuhan tanaman yang
akan diusahakan. Tanamam yang menyukai intensitas cahaya yang tinggi akan
lebih baik diusahakan di lokasi yang ketinggiannya cukup tinggi dengan intensitas
cahaya yang baik.
3.Ketersediaan air
Air adalah salah satu faktor utama yang sangat dibutuhkan tanamam. Karena itu
dalam menentukan lokasi green house, ketersediaan air di lokasi yang dipilih baik
kualitas maupun kuantitasnya harus cukup tersedia. Kontinuitas suplai air harus
bisa mencukupi untuk jangka waktu yang panjang. Begitupun kualitas air yang
tersedia harus diperiksa untuk menentukan kandungaan mineral dan
mendekteksi unsur-unsur yang kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
4.Arah/orientasi
Arah/orientasi akan mempengaruhi penerimaan/transmisi cahaya.
N K
A
TH U
YO