Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh PDB terhadap

Kemiskinan di Indonesia

Nama :
Fahmi Danu F. (B200140181)
Nur Alfiani (B200140204)
Nur Ulfiati (B200140205)
Alfan Baharuddin A (B200140353)
Produk Domestik Bruto
Mencerminkan kondisi suatu negara apakah negara
tersebut perekonomiannya mengalami kemajuan (fulan,
2014). Dalam kondisi ini bahwa Produk Domestik Bruto
pada negara tersebut mengalami pertumbuhan.
Sebaliknya, ketika pertumbuhan ekonomi negara
tesebut mengalami stagnan, indikasinya bahwa Produk
Domestik Bruto negara tersebut mengalami penurunan.
Dan itu akan berdampak kepada kesejahtraan
masyarakat. Produk Domestik Bruto adalah nilai pasar
semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi
selama periode tertentu oleh faktor-faktor produksi yang
berlokasi di sebuah negara (Case & Fair, 2002, hlm 23).
Dalam peraturan undang - undang dasar sudah
jelas menyatakan bahwa orang miskin dan anak
terlantar dipelihara oleh negara. Akan tetapi
kenyataannya di Indonesia kemiskinan dan
pengangguran masih menjadi masalah yang
penting saat ini, sehingga menjadi suatu fokus
perhatian bagi pemerintah Indonesia. Hal itu
menyebabkan masih tingginya angka kemiskinan
di Indonesia.
Hub. Pertumbuhan PDB dengan kemiskinan (?) (si
fula, 2015)
1000

900

800

700

600

500 PDB (dalam Milyar USD)


Angka Kemiskinan

400

300

200

100

0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Meskipun terjadi penurunan tajam harga-harga komoditi,
turunnya pasar saham, yeild obligasi domestik dan
internasional yang lebih tinggi, dan melemahnya nilai tukar
rupiah, perekonomian indonesia masih dapat tumbuh
dengan layak. Kesuksesan ini terutama
mengakibatkan angka kemiskinan yang terus
menurun setiap tahun, meskipun angka kemiskinan masih
terbilang tinggi yaitu sebesar 28,07 juta jiwa, angka ini
sudah turun sebesar 11 juta dari kurun waktu 2006 hingga
2013.
Jadi semakin tinggi nilai pertumbuhan ekonomi berdampak
pada turunya nilai kemiskinan.
Hal ini didukung oleh hasil penelitian yudi Heryanto (2011)
mengenai pengaruh GDP terhadap angka kemiskinan di
Indonesia tahun 2000-2009.
Pada tahun 2010, Bank Dunia melaporkan bahwa karena
suburnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, setiap
tahunnya sekitar 7 juta penduduk Indonesia masuk dalam
kelas menengah negara ini. Di 2012, jumlah penduduk
kelas menengah Indonesia mencapai 75 juta orang (dari
total jumlah penduduk Indonesia sebesar 240 juta orang)
dan perusahaan penelitian seperti Boston Consulting
Group (BCG) dan McKinsey menyatakan bahwa kelompok
kelas menengah ini akan bertambah kira-kira dua kali
lipat pada 2020-2030. meskipun pertumbuhan penduduk
kelas menengah telah berkurang karena perlambatan
perekonomian ini yang terjadi setelah tahun 2011,
Indonesia memiliki kekuatan konsumen yang mendorong
perekonomian dan telah secara signifikan memicu
pertumbuhan investasi domestik dan asing sejak 2010.
Dari data diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa Indonesia mengalami kenaikan
pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil jika
dilihat dari angka PDB yang mengalami
kenaikan dari tahun 2006 hingga 2013 serta
angka kemiskinan di Indonesia yang terus
menurun dari kurun waktu 2006-2013. hal ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yudi Heryanto (2011) tentang Pengaruh Groos
Domestic Product (GDP) terhadap kemiskinan
tahun 2000-2009 di Indonesia.
THANKS FOR
YOUR TIME N
YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai