DAN TRANSPORTASI
Dadang Iskandar
on the courtesy of
Isnain Ardiansyah,
ST
Pikirkan bagaimana produk-produk
berikut sampai ke tangan pelanggan:
Gula pasir
Sabun cuci
Roti kaleng
Minyak goreng
Air mineral
Coca cola
Pelanggan
Pelanggan
Pabrik Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pabrik Pelanggan
Pertanyaan Pokok:
Siapa yang akan menditribusikan? Pelanggan
Berapa eselon sistem distribusinya?
Apa mode transportasinya?
Bagaimana strategi distribusinya?
Berapa service level yang ingin dicapai? Pelanggan
Strategi Distribusi
Direct Shipment
Warehousing
Cross-docking
Pengguna Warehousing
Toko-toko yang menjual produk khusus (toko buku,
pakaian dll)
Vs.
Transportation cost and customer responsiveness trade-off
Vs.
Tugas:
Gambar posisi masing-masing pelanggan
Prosedur yang dapat dipakai
Savings Matrix
Generalised assignment method
atau rute
Urutkan pelanggan di dalam rute
Langkah 1 - Matriks jarak
Gudang C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8
C1
12.8 0.0
C2
10.4 13.2 0.0
C3
17.9 17.1 26.2 0.0
C4
10.2 6.0 15.3 11.7 0.0
C5
9.1 7.1 15.0 11.4 1.4 0.0
C6
6.4 6.7 8.6 17.7 6.7 6.4 0.0
C7
15.6 4.0 13.2 20.9 10.0 11.0 9.2 0.0
C8
6.3 8.2 6.4 19.8 8.9 8.6 2.2 10.0 0.0
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8
C1
0.0
C2
10.1 0.0
C3
13.6 2.2 0.0
C4
17.0 5.3 16.4 0.0
C5
14.8 4.5 15.6 17.8 0.0
C6
12.5 8.2 6.6 9.9 9.1 0.0
C7
24.4 12.9 12.6 15.8 13.7 12.8 0.0
C8
10.9 10.3 4.4 7.6 6.8 10.5 11.9 0.0
Langkah 3 Alokasi kendaraan
Usahakan untuk memaksimalkan savings.
Awalnya setiap pelanggan dialokasikan
pada rute yang berbeda
Dua rute dapat digabung menjadi satu
rute yang feasibel jika total pengiriman
ke kedua rute tersebut tidak melebihi
kapasitas kendaraan
Pada setiap iterasi, gabungkan rute
dengan savings terbesar kedalam satu
rute baru yang feasibel
Ulangi sampai tidak ada lagi kombinasi
yang memungkinkan.
Mencari rute yang feasibel - latihan
Maks. savings = 24.4. Gabung rute 1 dan 7. Total beban =
320 + 180 = 500. Feasibel. Savings 24.4 tidak
diperhitungkan lagi.