Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI SUMBER DAYA LAHAN

Kelompok
Annisa Pinasthika (21040115060015)
3
Muhammad Arief (21040115060016)
Fakhryza Nabila Hamida
(21040115060017)
Silvia Putri Diyanti (21040115060018)
Rena Widyani (21040115060020)
Ahmad RizkiSauf (21040115060021)
Pengertian Evaluasi Sdl
Sitorus (1985:1-2) mengemukakan bahwa evaluasi sumber daya lahan pada hakekatnya
merupakan proses untuk menduga potensi sumber daya lahan untuk berbagai penggunaannya.
Evaluasi adalah penilaian sesuatu hal untuk keperluan tertentu meliputi pelaksanaan dan
interpretasi hasil penelitian dalam rangka mengidentifikasi dan membandingkan macam-
macam kemungkinan penggunaan, pemanfaatan, dan pengaruhnya sesuai dengan tujuan
evaluasi (Mangunsukardjo, 1984).
Menurut FAO (dalam Arsyad, 2006:264) menyatakan bahwa:
Evaluasi lahan adalah proses penilaian keragaan atau kinerja (performance)
lahan jika digunakan untuk tujuan tertentu, meliputi pelaksanaan dan interpretasi
survei dan studi bentuk lahan, tanah, vegetasi, iklim dan aspek lahan lainnya, agar
dapat mengidentifikasi, dan membuat perbandingan berbagai penggunaan lahan
yang dikembangakan.
Faktor Pertimbangan Evaluasi SDL
Kerangka dasar dalam evaluasi lahan adalah membandingkan persyaratan yang
diperlukan untuk suatu penggunaan lahan tertentu dengan sifat sumberdaya lahan yang
ada pada lahan tersebut.
Pemikiran utama dalam prosedur evaluasi adalah kenyataan bahwa berbagai
penggunaan lahan membutuhkan persyaratan yang berbeda-beda.
Pada dasarnya evaluasi sumberdaya lahan membutuhkan keterangan-keterangan yang
menyangkut tiga aspek utama yaitu lahan, penggunaan lahan, dan aspek
ekonomis.
Lahan sangat bervariasi dalam berbagai faktor seperti keadaan topografi, iklim,
geologi, tanah, dan vegetasi yang menutupinya.
Evaluasi lahan mempertimbangkan berbagai kemungkinan penggunaan dan
pembatasan faktor-faktor tersebut dan berusaha menterjemahkan informasi
Penilaian lahan dapat dilakukan
menggunakan 3 kriteria yaitu kemampuan
lahan, kesesuaian dan nilai lahan (Sitorus,
1985).
Dari tabel disamping dapat dijelaskan
bahwa faktor-faktor lingkungan alami
menentukan karakteristik lahan tersebut,
dan kualitas lahan yang dinilai dari ketiga
aspek sehingga mendapatkan hasil
penggunaan lahan yang optimum
Mengapa SDL Perlu Di Evaluasi?
Evaluasi sumberdaya lahan merupakan suatu cara untuk;
Melakukan penilaian terhadap lahan sehingga penggunaan lahan menjadi optimal.
Hasil evaluasi lahan memberikan alternatif penggunaan lahan dan batas-batas
kemungkinan penggunaannya serta tindakan-tindakan pengelolaan yang diperlukan
agar lahan dapat digunakan secara lestari

(Arsyad,2006:206).
Hubungan Evaluasi SDL Dengan Tata Ruang
Menurut Arsyad,2006:206
Penilaian terhadap lahan sehingga penggunaan lahan menjadi optimal dan hasil
evaluasi lahan memberikan alternatif penggunaan lahan dan batas-batas kemungkinan
penggunaannya serta tindakan-tindakan pengelolaan yang diperlukan agar lahan dapat
digunakan secara lestari

Maka dapat disimpulkan dengan adanya hubungan antara Evaluasi SDL dengan
penataan ruang yaitu agar ruang dapat dimanfaatkan secara optimal, namun
dengan memperhatikan alam agar tetap lestari.
C
O
N
T
O
H
Eksploitasi Gunung Kendeng akan dikaji ulang

Presiden Joko Widodo memerintahkan Kantor Staf Kepresidenan untuk memimpin kajian lingkungan strategis

terkait kelaikan eksploitasi di kawasan Pegunungan Kendeng untuk pabrik semen.


Salah satu contoh Evaluasi SDL
yang digunakan oleh petani
adalah mungkin tidaknya
untuk menanam jenis
tanaman tertentu.
Contoh berita disamping adalah
saat musim hujan di Blitar tanah
dapat ditanami padi dan pada
saat tidak musim hujan cocok di
tanami jagung guna
memanfaatkan lahan yang lebih
optimal lagi.

Anda mungkin juga menyukai