Anda di halaman 1dari 20

Disampaikan pada perkuliahan

Pembuatan Akta Perseroan Terbuka

Tjhong Sendrawan, S.H., MKN.


Jakarta, Pebruari 2017
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas
Undang Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3608);
3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);
4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253);
5. Peraturan Bapepam LK;
6. Peraturan OJK;
7. KUH Perdata;
8. Peraturan / ketentuan perundang-undangan lainnya yang
berlaku.
PERSEROAN TERBATAS
(Ps 1(1), (7) & (8) UU 40/2007)
PERSEROAN TERBATAS = yang selanjutnya disebut
Perseroan adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang- undang ini
serta peraturan pelaksanaannya.

PERSEROAN PUBLIK = Perseroan yang yang memenuhi


kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang pasar modal.

PERSEROAN TERBUKA = Perseroan Publik atau


Perseroan yang melakukan penawaran umum saham,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal.
Perbedaan Perseroan Publik dan Perseroan
Terbuka
PERSEROAN PUBLIK PERSEROAN TERBUKA
Kriteria Kriteria: Perseroan Publik atau
300 pemegang saham Perseroan yang telah
Modal Disetor Rp. 3 miliar melakukan penawaran
umum saham
Dalam waktu 30 hari wajib mengubah AD Perubahan AD mulai
sejak terpenuhinya kriteria tsb. (Pasal 24 berlaku sejak dilakukan
ayat (1) UU 40/2007) penawaran umum sesuai
peraturan perUUan di
bidang Pasar Modal (Ps.
25 UUPT)
Direksi wajib menyampaikan pernyataan Dalam hal tidak
pendaftaran sesuai peraturan perUUan di memenuhi, perseroan
bidang Pasar Modal mengubah kembali
anggaran dasarnya
dalam jangka waktu 6
bulan sejak persetujuan
Menteri.
Pihak-Pihak dalam Penawaran
Umum Saham
SYARAT NOTARIS PASAR
MODAL
LAMPIRAN KEPUTUSAN
1. Notaris yang melakukan KETUA BADAN
kegiatan PENGAWAS
di bidang PASAR
Pasar Modal wajibMODAL
terlebih NOMOR : KEP-
dahulu terdaftar
di
37/PM/1996
Bapepam dan
PERATURAN memenuhi
NOMOR persyaratan
VIII.D.1 sebagaimana
: PENDAFTARAN diaturYANG
NOTARIS dalamMELAKUKAN
peraturan ini.
2. Persyaratan
KEGIATAN NotarisMODAL
DI PASAR sebagaimana dimaksud dalam angka 1 peraturan ini adalah
sebagai
berikut :
a. telah diangkat sebagai Notaris oleh Menteri Kehakiman dan telah diambil sumpahnya
sebagai Notaris dari instansi yang berwenang;
b. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti
melakukan tindak pidana di bidang keuangan;
c. memiliki akhlak dan moral yang baik;
d. wajib memiliki keahlian di bidang Pasar Modal, dan persyaratan keahlian dapat
dipenuhi
melalui program latihan yang diakui Bapepam;
e. sanggup secara terus menerus mengikuti program Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL)
di bidang kenotariatan dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
f. sanggup melakukan pemeriksaan sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris (PJN) dan
Kode Etik Profesi, serta senantiasa bersikap independen;
g. telah menjadi atau bersedia menjadi anggota Ikatan Notaris Indonesia (INI); dan
h. bersedia untuk diperiksa oleh Ikatan Notaris Indonesia atas pemenuhan Peraturan
Jabatan Notaris (PJN) dan Kode Etik Profesi dalam rangka melaksanakan kegiatannya.
SYARAT NOTARIS PASAR
MODAL
RANCANGAN PERATURAN
Persyaratan OTORITAS
Pendaftaran JASA
Notaris KEUANGAN
adalah TENTANG
sebagai berikut:
NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL
a. telah diangkat sebagai notaris oleh Kementerian yang tugas
dan tanggung jawabnya meliputi bidang kenotariatan serta telah
diambil sumpahnya sebagai notaris dari instansi yang berwenang;
b. telah menjadi anggota Organisasi Notaris;
c. memiliki akhlak dan moral yang baik;
d. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan/atau dihukum
karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang jasa keuangan;
e. bersikap independen, obyektif, dan profesional dalam
melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal;
f. menaati Kode Etik;
g. wajib memiliki keahlian di bidang Pasar Modal yang dipenuhi
melalui program Pendidikan Profesi dengan jumlah paling kurang
30 (tiga puluh) satuan kredit profesi; dan
h. tidak bekerja rangkap sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal
lainnya dan/atau jabatan lain yang oleh undang- undang dilarang
untuk dirangkap dengan jabatan notaris.
SYARAT NOTARIS PASAR
MODAL
RANCANGAN PERATURAN
Dokumen Pendaftaran OTORITAS
Notaris JASA
(Pasal 5) :KEUANGAN TENTANG
NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL
a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku;
b. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama Notaris yang bersangkutan;
c. pas foto terbaru dengan ukuran 4x6 berwarna sejumlah satu lembar;
d. fotokopi surat keputusan pengangkatan selaku Notaris dari Kementerian
yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi bidang kenotariatan dan berita
acara sumpah notaris dari instansi yang berwenang;
e. fotokopi bukti keanggotaan dalam Organisasi Notaris;
f. fotokopi sertifikat Pendidikan Profesi;
g. surat pernyataan dengan materai cukup yang disusun dengan menggunakan
format Surat Pernyataan Notaris sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan ini, yang menyatakan bahwa notaris: 1) tidak pernah melakukan
perbuatan tercela dan/atau dihukum karena terbukti melakukan tindak
pidana di bidang jasa keuangan; 2) sanggup bersikap independen, obyektif,
dan profesional dalam melakukan kegiatan di Pasar Modal; dan 3) tidak
bekerja rangkap sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal lainnya dan/atau
jabatan lain yang oleh undang-undang dilarang untuk dirangkap dengan
jabatan notaris.
SYARAT NOTARIS PASAR
MODAL
RANCANGAN PERATURAN
Masa Berlaku OTORITAS
Dan Pendaftaran JASA KEUANGAN
Kembali TENTANG
Surat Tanda Terdaftar Notaris (Pasal
NOTARIS
11) YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL
(1) Surat Tanda Terdaftar Notaris mempunyai masa berlaku selama 5
(lima) tahun.
(2) Dalam hal masa berlaku Surat Tanda Terdaftar Notaris telah habis,
Notaris dapat menyampaikan permohonan pendaftaran kembali.

Surat Tanda Terdaftar Notaris tidak berlaku jika terjadi kondisi (Pasal 12):
a. masa berlakunya telah berakhir;
b. setelah masa berlakunya berakhir, persetujuan atas permohonan
pendaftaran kembali Surat Tanda Terdaftar belum ditetapkan OJK meskipun
permohonan pendaftaran kembali Surat Tanda Terdaftar Notaris telah
disampaikan kepada OJK sebelum masa berlakunya berakhir;
c. dibatalkan oleh OJK;
d. sedang dalam sanksi pembekuan Surat Tanda Terdaftar; dan/atau
e. Notaris berhenti atau diberhentikan sebagai notaris sebagaimana
diatur dalam undang-undang jabatan notaris.
SYARAT NOTARIS PASAR
MODAL
RANCANGAN PERATURAN
Kewajiban Notaris OTORITAS
Yang Melakukan Kegiatan JASA KEUANGAN
Di Pasar Modal (PasalTENTANG
16)
(1) Notaris yang telah terdaftar di OJK
NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL wajib:
a. menaati Kode Etik dan standar profesi notaris yang disusun oleh Organisasi Notaris;
b. bersikap independen, obyektif, dan profesional dalam menjalankan tugasnya;
c. secara terus-menerus mengikuti PPL dengan jumlah paling kurang 5 (lima) satuan kredit
profesi setiap tahun;
d. menyampaikan kepada OJK Laporan Berkala Kegiatan Notaris paling lambat pada tanggal 15
Januari tahun berikutnya;
e. melaporkan kepada OJK setiap perubahan yang berkenaan dengan data dan informasi Notaris
paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah terjadinya perubahan tersebut disertai dengan
dokumen pendukung, mencakup hal-hal sebagai berikut:
a) notaris yang berhenti atau diberhentikan sesuai dengan undang-undang jabatan notaris;
b) alamat kantor dan/atau wilayah kerja;
c) berstatus sebagai Pejabat Negara;
d) perpanjangan masa jabatan sebagai Notaris (jika ada); dan/atau
e) terkena sanksi dari instansi berwenang f. memenuhi panggilan dan/atau menjalani pemeriksaan
oleh OJK atas pemenuhan Peraturan Perundang-undangan di sektor Pasar Modal.
(2) Dalam hal tanggal 15 Januari sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf d jatuh pada
hari libur, maka laporan disampaikan paling lambat pada satu hari kerja berikutnya.

Pasal 17
Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c mulai berlaku untuk
tahun berikutnya sejak Notaris memperoleh Surat Tanda Terdaftar dari OJK.
SYARAT NOTARIS PASAR
MODAL
RANCANGAN PERATURAN
KETENTUAN SANKSI (Pasal 32 ) OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG
(1) Dengan tidak mengurangi
NOTARIS YANG MELAKUKAN ketentuan pidana di
KEGIATAN DIbidang
PASARPasar Modal, OJK berwenang mengenakan
MODAL
sanksi administratif terhadap setiap pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan Peraturan OJK ini,
termasuk pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut, berupa:
a) peringatan tertulis;
b) denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu;
c) pembatalan pendaftaran; dan
d) pembekuan STTD.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, huruf c, dan huruf d, dapat
dikenakan dengan atau tanpa didahului pengenaan sanksi administratif berupa peringatan tertulis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a.
(3) Sanksi administratif berupa denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dikenakan
secara tersendiri atau secara bersama-sama dengan pengenaan sanksi administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d.
Pasal 33
Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), OJK dapat melakukan
tindakan tertentu terhadap setiap Pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan ini.
Pasal 34
OJK dapat mengumumkan pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
ayat (1) dan tindakan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 kepada masyarakat.
Pasal 35
Notaris yang tidak mengikuti PPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c selama 2
(dua) tahun berturut-turut dikenakan sanksi administratif berupa pembekuan Surat Tanda Terdaftar
selama satu tahun sejak tanggal ditetapkan.
PERAN NOTARIS DALAM PENAWARAN
UMUM SAHAM
Sebagai Pihak yang membuat akta-akta dalam rangka penawaran
umum saham, sbb:
I. BERITA ACARA RUPS LB
(Perubahan Status dan Perubahan Anggaran Dasar)
II. PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK
III. PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI SAHAM

Meneliti keabsahan hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan RUPS


(seperti kesesuaian dengan anggaran dasar perusahaan, tata
cara pemanggilan untuk RUPS dan keabsahan dari pemegang saham
atau kuasanya untuk menghadiri RUPS.

Meneliti perubahan anggaran dasar


termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian pasal-pasal
dalam anggaran dasar agar sejalan dan memenuhi ketentuan menurut
peraturan di bidang pasar modal
PERAN NOTARIS
Setelah Perseroan Terbuka mencatatkan
Saham di Bursa Efek, Notaris dapat
diminta dalam pembuatan akta otentik
dalam penyelenggaran RUPS berupa:
I. Berita Acara RUPS Tahunan;
II. Berita Acara RUPS LB;
III. Pernyataan Keputusan Rapat.
AGENDA RUPS LB
Perubahan status dari Perseroan Tertutup
menjadi Perseroan Terbuka
Perubahan seluruh anggaran dasar perseroan
termasuk penurunan nilai nominal saham
Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris
Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris a.l.
peningkatan modal setelah penawaran umum
POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PT TBK
(POJK 32/POJK.04/2014 ttg Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan
Terbuka, POJK 33/POJK.04/2014 ttg Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten
Namaatau Perusahaan Publik)
ditambah Tbk (Ps. 16 ayat (3) UUPT)
Kegiatan Usaha Utama dan Penunjangnya
Pengeluaran Saham
Saham
Penitipan Kolektif
Daftar Pemegang Saham
Pengalihan Saham
RUPS
RUPS Tahunan
RUPS Luar Biasa
Tata Cara Penyelenggaran RUPS
Pemimpin RUPS
Kuorum dan Keputusan RUPS
Direksi & Dewan Komisaris
Rencana Kerja
Deviden Interim
Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek
Jumlah saham yang akan dijual kepada masyarakat;
Penunjukan Penjaminan Pelaksana dan Penjamin Emisi Efek
Kuasa dari Emiten untuk melakukan Penawaran Umum Saham
Kesanggupan
Penawaran Awal
Penyebaran Prospektus dan Pengumuman Ringkasan Prospektus
Jadwal Waktu Penawaran Umum
Pernyataan Pendaftaran
Pernyataan dan Jaminan Emiten
Pernyataan dan Jaminan Penjamin Emisi Efek
Pembayaran dari PEE kepada PPEE dan selanjutnya pembayaran
dari PEE kepada Emiten
Imbalan Jasa PPEE dan PEE
Masa berlaku dan pengakhiran perjanjian
Penyelesaian Perselisihan
KESANGGUPAN
PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI
SAHAM
Jumlah saham yang akan dijual kepada masyarakat
Penunjukkan Biro Administrasi Efek sebagai
pengelola saham
Kuasa dari Emiten untuk melakukan penawaran
umum saham
Hak dan Kewajiban Biro Administrasi Efek di Pasar
Perdana dan Pasar Skunder
Hak dan Kewajiban Emiten di Pasar Perdana dan
Pasar Skunder
Imbalan Jasa Biro Administrasi Efek
Masa Berlaku dan pengakhiran Perjanjian
Penyelesaian Perselisihan
TUGAS INDIVIDU
JELASKAN PERBEDAAN WARRAN DENGAN
OPTION !
PERBANDINGAN KUORUM KEHADIRAN DAN
KUORUM PENGAMBILAN KEP[UTUSAN PT
TERTUTUP DENGAN PT TERBUKA !

Note : - Kertas Folio Bergaris + Tulisan Tangan


- Nama Mahasiswa dan NPM Pojok Kanan Atas
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai