Anda di halaman 1dari 18

FARINGITIS

1. Faringitis viral
Etiologi
Epstein barr virus
Coxsakie virus
Adenovirus
Rhinovirus
Retrovirus
Respiratory synctial virus
Influenza
Gejala
Demam disertai rinorea
Mual
Nyeri menelan
Nyeri tenggorok
Faring dan tonsil hoperemis
2. Faringitis bakterial
Epidemiologi:
15-30 % pada anak
5-15 % pada dewasa

Etiologi :
Paling sering Streptococcus Beta-
Hemoliticus Grup A
Gejala
Nyeri kepala hebat
Muntah dan demam dengan suhu
meningkat
Tonsil membesar
Faring dan tonsil hiperemis
Terdapat eksudat
Ptekie pd palatum dan faring
Kel limfe anterior membesar, nyeri
tekan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gold standard: pemeriksaan kultur
apusan tenggorok Pemeriksaan kultur
ulang setelah terapi tidak rutin
direkomendasikan
Rapid antigen detection test
Untuk mendeteksi antigen Streptokokus grup A.
mempunyai spesifisitas tinggi, sensitifitas
rendah.
Tes antibodi terhadap streptococcus
(ASTO)
Tidak mempunyai nilai dalam penegakan 7
DIAGNOSI
S
Modifkasi Skor Centor dan

Pedoman Pemeriksaan
kultur
( Mc Isaac WJ, 2004 ) ( I A) Poin
t
Kriteria 1
Temperatur >
1
38C Tidak ada
1
batuk
1
Pembesaran kelenjar leher
anterior Pembengkakan/eksudat 1
tonsil Usia: 0
3-14 tahun -1 8
Skor Resiko Tatalaksana
infeksi
streptokoku
s
0 1 - 2,5 % Kultur tidak dilakukan,
Antibiotik (-)
1 5 10% Kultur tidak dilakukan,
Antibiotik (-)
2 11 - 17 % Kultur dilakukan,
Antibiotik jika kultur (+)
3 28 35% Kultur dilakukan,
Antibiotik jika kultur (+)
4 51- 53 % Kultur dilakukan,
Antibiotik empiris/ sesuai kultur
9
3. Faringitis fungal
Etiologi :
Candida sp

Gejala :
Nyeri tenggorok
Sulit menelan
Plak putih di orofaring dan mukosa faring
hiperemis
Gejala lainnya sama
Diagnosis
biakan dalam agar sabouround dextrosa

Terapi
Nistatin 2 x sehari (100.000-400.000)
FARINGITIS KRONIS
a. Faringitis kronik hiperplastik
hiperplasia jar limfatik dinding post.
permukaan tidak rata, bergranular

Gejala:
Tenggorok kering, gatal
Batuk bereak
Tatalaksana
Dapat dilakukan kaustik faring
menggunakan larutan rutras / kauter listrik
Terapi suportif berupa
antitusif/ekespektoran dan obat
kumur/tablet hisap untuk menghilangkan
gejala
b. Faringitis atrofi kronik
Timbul bersamaan dengan rinitis
atrofiPada rinitis atrofi suhu dan
kelembaban udara pernafasan tidak diatur
sehingga dapat mengiritasi faring

Gejala
Tenggorok kering dan mulut berbau
Pada pemeriksaan tampak mukosa faring di
tutupi oleh lendir yang kentaldan bila
diangkat tampak mukosa kering
Tatalaksana
Pengobatan ditujukan pada rinitis atrofi
dan untuk faringitis kronis atrofi
ditambahkan obat kumur dan menjaga
kebersihan mulut
FARINGITIS SPESIFIK
1.

Anda mungkin juga menyukai