Anda di halaman 1dari 13

KLASIFIKASI

MIKROORGANISME

MATERI
Mikroorganisme merupakan suatu kelompok organisme
yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata
telanjang,
sehingga diperlukan alat bantu untuk dapat melihatnya
seperti
mikroskop, lup dan lain-lain. Cakupan dunia mikroorganisme
sangat luas, terdiri dari berbagai kelompok dan jenis,
sehingga diperlukan suatu cara pengelompokan atau
pengklasifikasian.
Klasifikasi adalah suatu istilah yang berkaitan dan sering
kali digunakan atau dipertukarkan dengan taksonomi.
Taksonomi adalah ilmu mengenai klasifikasi atau penataan
sistematis organisme kedalam kelompok atau kategori yang
disebut taksa (tunggal, takson) tetapi penyusunan taksonomi
mikroorganisme mensyaratkan diidentifikasi sebagai mana
mestinya dan diberi nama.
Ciri-Ciri Morfologi

Organisme-organisme yang lebih tinggi


tingkatannya
sering digolong-golongkan menurut
susunan anatomi
tubuhnya, akan tetapi banyak
mikroorganisme yang
kelihatan sama kalau hanya didasarkan
atas struktur
tubuhnya saja. Dengan menggunakan
mikroskop dapat
dilihat dilihat adanya persamaan-
persamaan antara
mikroba yang satu dengan mikroba yang
lainnya, tetapi
berbeda dalam sifat-sifat metabolism dan
Uji Biokimia
Aktivitas-aktivitas enzimatik pada mikroba
amat
berguna untuk membedakan mikroba yang satu
dengan
yang lain. Atas dasar ini dapat diketahui
beberapa
bakteri yang sangat erat kekerabatannya sering
dipisahkan dalam golongan yang berlainan
dengan
menguji kemampuan mikroba tersebut untuk
dapat
mengadakan fermentasi sejenis hidrat arang.
Didalam
saluran pencernaan makanan manusia dan
hewan
terdapat kelompok bakteri Gram negatif ,
misalnya,
Serologi adalah ilmuSerologi
pengetahuan yang
mempelajari
tentang serum darah, terutama mengenai
antigen dan
antibody serta hubungan antara antigen
dengan antibody
tersebut.Mikroorganisme dapat merupakan
antigen
apabila disuntikkan ke dalam tubuh hewan
dapat
merangsang pembentukan semacam zat yang
melawan
antigen itu.Zat ini disebut antibody.Contoh :
apabila bibit
penyakit yang sudah dilemahkan disuntikkan ke
dalam
tubuh hewan percobaan, maka bibit penyakit
Analisis Protein dan Susunan
Basa Asam Nukleat

Analisis Protein
Mikroorganisme yang erat hubungannya mempunyai
senyawa protein yang identik.

Susunan Basa Asam Nukleat


Suatu cara penggolongan atau klasifikasi yang sudah
banyak digunakan oleh para ahli taksonomi dalam
mengadakan klasifikasi mikroorganisme ialah dengan
melibatkan sifat susunan basa nitrogen dari DNA.
Susunan basa nitrogen ini biasanya dinyatakan sebagai
jumlah persentasi guanine dan sitosin.Persentasi
pasangan G-S di dalam asam nukleat suatu sel dapat
digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup
Urutan Asam-Asam
Amino
Banyak informasi yang dapat diperoleh dari
urutan
asam-asam amino pada senyawa-senyawa
protein.Urutan
asam-asam amino dalam suatu jenis protein
secara
langsung mencerminkan urutan basa dalam
membuat
kode gen. jadi dengan membandingkan urutan
asam-
asam amino pada protein dari 2 macam jasad
hidup
dapat menunjukkan eratnya kekerabatan
antara kedua
jasad tersebut.Maka serupa urutannya, maka
makin
KLASIFIKASI MIKROORGANISME
Semua jasad hidup bersel satu atau uniseluler dapat
dibedakan menjadi 4 golongan sebagai berikut :
2.2.1 Binatang Bersel Satu
a. Protozoa , contoh : amoeba, plasmodium,
Paramecium, euglena dll.
2.2.2 Tumbuhan Mikroskopis
a. Fungi, contoh: eumycetes
b. Alga yang bersifat eukaryotik
Ganggang ini membutuhkan sinar matahari untuk
pertumbuhannya dapat dibagi menjadi : alga
hijau, alga merah, lga perang, alga laut dll.
2.2.3 Prokaryotic
A. Prokaryotae yang fototrofrik,
1. Cyanobakteriae, membutuhkan cahaya
matahari untuk pertumbuhannya. Ini
merupakan green algae
2. Photobacteria ( rhodospirales )
a. Bakeri ungu
Rhodosspirillacae, (dulu
Atheorhodaseae)
Chromatiaceae, ( dulu
Thiorhaodaceae )
B. Scotobacteria, yaitu prokaryota yang tidak
membutuhkan cahaya dalam pertumbuhannya.
1. Schizomycetes, yaitu semua bakteri yang
termasuk dalam eubacteriales dan
kebanyakan bakteri pathogen
2. Actinomycetes
3. Rickettsia, merupakan scotobacteria yang
obligat yang hidup didalam sel sel
eukariotik sebagai parasite jasad ini lebih
kecil dari bakteri
Rickettsia penyebab penyakit
demam tipes.
Clamydia, dapat menyebabkan
penyakit trachoma
4. Mycoplasma, merupakan scotobacteria yang
tidak mempunyai dinding sel, tetapi dikelilingi
tiga lapis membrane sel. Disebut juga sebagai
PPLO(pleuropnewmonia like organisme)
dapat menyebabkan penyakit pada saluran
pernapasan.
2.2.4 Virus : tidak merupakan sel prokariotik maupun
prokariotik.
PROKARYOTAE DAN
EUKARYOTAE
Telah kita ketahui bahwa prokariota dan
eukariota
dibedakan berdasarkan atas adanya membrane
inti sel
mikroba tersebut.Prokariota adalah kelompok
besar jasad
hidup yang tidak mempunyai inti sel yang jelas
dengan
membrane inti yang sempurna, sedanng
eukariota adalah
kelompok besar jasad hidup yang sudah
mempunyai inti
sel dengan membrane inti yang
sempurna.Mikroorganisme yang termasuk
golongan
prokariota da nada pula yang termasuk
KESIMPULAN
Klasifikasi mikroba adalah ilmu yang membagi
tumbuhan atau hewan kedalam golongan-
golongan
menurut hubungan antara yang satu dengan
yang
lainnya.Letak kesulitan dalam menentukan
klasifikasi
apakah mikroba itu golongan hewan atau
golongan
tumbuhan, dalam hal kesamaan suhu, ciri-
ciri.Cohn
sarjana botani bangsa Jerman, mengetahui
adanya ciri-
ciri yang menyebabkan ia lebih condong
menggolongkan
bakteri (salah satu mikroorganisme) pada
Kelompok 4

OVAYA FITRI SANGAJI AGUS SETIAWAN

PRATIWI AHMAD DAHLIA HARIKETIGA

ASWAR PAPUTUNGAN
RASIA ABDUL RASID

RUSTITIN NAWAWI PRILLY PADJA

TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai