Anda di halaman 1dari 9

TETANUS

NAMA : NOVA SULEMAN


NIRM : 1201025
A. PENGERTIAN

Tetanus neonatorum adalah:merupakan penyakit pada


bayi
baru lahir yang bukan karena trauma kelahiran atau
asfiksia
tatapi disebabkan oleh infeksi masuknya kuman
tetanus
melalui luka tali pusat
Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang
terjadi
pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang
disebabkan oleh Clastridium Tetani, yaitu kuman yang
mengeluarkan toksin (racun yang menyerang sistem
saraf
pusat).
B. ETIOLOGI

1. Kuman Clostridium Tetani


2. Pemotongan tali pusat bayi
menggunakan alat yang tidak
bersih atau steril.
3. Luka tali pusat kotor atau tdak
bersih.
4. Ibu hamil tidak mendapat
imunisasi TT(Tetanus Toksoid)
lengkap.
C. PATOFISIOLOGI

Virus yang masuk dan berada dalam lingkungan


anaerobit
beruba menjadi bentuk fegetatif dan berbiak sambil
menghasilkan toksin dalam jaringan yang anaerobit
ini
terdapat penurunan potensial oksidasi reduksi
jaringan dan
turunnya tekanan oksigen jaringan akibat adanya
pus,
nekrosis jaringan, garam kalsium yang dapat
diionisasi.
D. TANDA DAN GEJALA

Masa inkubasi penyakit adalah 5-14 hari sehingga .Gejala


dan tanda tersebut biasanya muncul dalam waktu 5-10
hari
setelah terinfeksi, tetapi bisa juga timbul dalam waktu 2
hari
atau 50 hari setelah terinfeksi. Gejala yang paling umum
terjadi adalah kekakuan pada rahang sehingga penderita
tidak dapat membuka mulut, dan menelan serta
bersamaan
dengan timbulnya pembengkakan, rasa sakit dan kaku di
otot
leher, dan bahu atau punggung. Kejang-kejang secara
cepat
merambat ke otot perut, lengan atas dan paha.
E. PENATALAKSANAAN
a. Pemberian saluran nafas agar tidak tersumbat dan haru
dalam keadaan bersih.
b. Pakaian bayi dikendurkan/dibuka
c. Mengatasi kejang dengan cara memasukkan tongspatel
atau sendok yang sudah dibungkus kedalam mulut bayi ag
tidak tergigit giginya dan untuk mencegah agar lidah tidak
jatuh kebelakang menutupi saluran pernafasan.
d. Ruangan dan lingkungan harus tenang
e. Bila tidak dalam keadaan kejang berikan ASI sedikit dem
sedikit, ASI dengan menggunakan pipet/diberikan persond
(kalau bayi tidak mau menyusui).
f. Perawatan tali pusat dengan teknik aseptic dan antisepti
g. Selanjutnya rujuk kerumah sakit, beri pengertian pada
keluarga bahwa anaknya harus dirujuk ke RS
G. PENCEGAHAN

1. Imunisasi aktif
2. Perawatan tali pusat yang baik
3. Pemberian toksoid tetanus pada ibu hamil 3 kali
berturut-
turut pada trimester ke 3
4. Pemotongan tali pusat harus menggunakan alat yang
steril
H. KOMPLIKASI

1. Bronkhopneumonia : infeksi yang terjadi pada


bronkus dan
jaringan paru
2. Asfiksia : keadaan dimana bayi baru lahir tidak
dapat
bernapas secara spontan dan teratur
3. Sepsis Neonatorum : infeksi bakteri berat yang
menyebar
keseluruh tubuh bayi baru lahir
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai