Anda di halaman 1dari 13

Laporan Jaga

21 Mei 2017
Identitas Pasien
Nama : Tn. AA
Umur : 20 tahun
Alamat : Sendang Mulyo
Pekerjaan : Pegawai Swasta, Finishing Genset
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama
Keluar benjolan di anus dan nyeri

Keluhan tambahan
Nyeri dan panas ketika BAB
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Pasien datang sendiri ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro pukul 10.20 dengan keluhan terdapat benjolan di
anus sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri untuk beraktifitas seperti duduk dan berdiri. Pasien
juga mengeluh ketika BAB terasa nyeri dan panas disekitar anus, tidak keluar darah dan lendir. Keluhan ini
dirasakan sejak umur 12 tahun tetapi benjolan masih kecil. Pasien telah berobat ke DLP 1 minggu yang lalu
diberikan obat anti nyeri dan pencahar tetapi tidak ada perubahan dan benjolan semakin membesar.

Pasien seringkali dalam seminggu buang air besarnya tidak teratur dan bila buang air besar harus
berlama-lama jongkok di WC dan tidak sering mengejan. Pasien tidak mengeluh adanya perubahan dan
warna ukuran feses.

Pasien juga tidak mengeluh perutnya kembung atau mules, tidak merasa mual atau muntah, tidak
mengeluh nafsu makan turun, berat badan turun ataupun badan terasa lemes. Pasien tidak begitu suka
dengan sayuran dan tiap kali makan jarang dengan sayur. Pasien mengaku bahwa suka makan yang
pedas-pedas. Pasien saat bekerja berdiri selama 8 jam sebagai pegawai finishing Genset.
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal
Riwayat konstipasi disangkal
Riwayat BAB berdarah disangkal
Riwayat penyakit hipertensi disangkal
Riwayat penyakit hepar disangkal
Riwayat batuk lama disangkal
Riwayat gangguan buang air kecil disangkal
Riwayat pembedahan disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Pasien mengatakan ibunya memiliki benjolan pada
duburnya dan sesekali berdarah namun tidak pernah
diperiksakan dan di operasi.
Primary Survey :
A : Paten, tanpa suara napas tambahan

B : 20x/menit, vesikuler, simetris

C : TD = 120/70mmHg, N = 82x/menit, CRT < 2s

D : GCS = 15

E : Tidak terdapat luka, terlihat benjolan di Anus

Keadaan umum tampak sakit sedang

Kesadaran compos mentis

Suhu 37,2C
Status Generalis
Kepala : mesocephal, jejas (+), darah (+) tidak aktif, hematoma (-)

Mata : CA (-/-), SI (-/-)

Mulut : mukosa basah, perdarahan (-)

Telinga : bentuk normal, perdarahan (-)

Leher : pembesaran KGB(-)

Thorax : Cor : BJ I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)


Pulmo: Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)

Abd : BU (+), nyeri tekan (-)

Ext : AD (-/-), edema (-/-)


Status Lokalis
Regio Aniorectal
Inspeksi : Tampak benjolan 3x0,5x0,5cm, warna tidak
kemerahan, hematom perianal (-), abses (-).
Palpasi : Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri
tekan (+) sehingga tidak bisa dimasukkan.
Rectal Toucher : Tidak dilakukan karena pasien
mengeluh sangat nyeri pada benjolan.
Resume
Pasien laki-laki usia 20 tahun, ada benjolan di anus bagian luar,
nyeri dan semakin membesar sejak 1 minggu yang lalu, benjolan
keluar sejak usia 12 tahun, awalnya kecil semakin membesar yang
dapat keluar masuk dengan sendirinya. Sejak kurang lebih 1
minggu ini, benjolan tidak dapat masuk dengan sendirinya.
Kebiasaan pasien untuk BAB tidak mengedan tetapi dalam
seminggu buang air besarnya tidak rutin setiap hari. Kebiasaan
makan seperti biasa, cukup gizi dan sayur. Pasien mengaku bahwa
dulunya dia sering makan yang pedas-pedas. Pada regio anorectal
Tampak benjolan 3x0,5x0,5cm, warna tidak kemerahan, hematom
perianal (-), abses (-). Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri
tekan (+) sehingga tidak bisa dimasukkan.Tidak dilakukan karena
pasien mengeluh sangat nyeri pada benjolan.
Assessment
DIAGNOSA KERJA
Hemoroid trombosis eksterna akut

DIAGNOSA BANDING :
Hemorrhoid Externa Kronik/skin tag
Hemorrhoid Interna
Prolaps recti
Ca colorectal
Tatalaksana
Informed Consent

Pemeriksaan Anus

R/ Inj. Ketorolac 10 mg (anti nyeri)

R/ Lactulax (Lactulose) 30 ml s2dd

Rawat jalan dan periksa ke dr. Bedah

Hemoroidektomy

Anda mungkin juga menyukai