pelingkupan
Screening : Wajib
Jenis dan besaran kegiatan tercantum
Tidak
Rencana Kegiatan dalam Daftar Kegiatan Wajib AMDAL ? Tercantum menyusun
(kep Men LH 05/2012) dokumen
UKL UPL *)
Tercantum
Evaluasi Komunikasikan
Identifikasi Prediksi sifat hasil kajian,
Penentuan dampak besaran penting termasuk
Batas yang dampak dampak rekomendasi
Studi / mungkin yang untuk alternatif
Problem terjadi mungkin setiap terbaik
Boundary terjadi alternatif
kegiatan
PELINGKUPAN/ PENYUSUNAN
KA ANDAL PENYUSUNAN ANDAL
PENYUSUNAN
RKL RPL
KOMPOSISI Dokumen AMDAL : 3 DOK
RENCANA RENCANA
ANALISIS DAMPAK
KERANGKA ACUAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HDUP LINGKUNGAN HDUP
(KA-ANDAL)
(ANDAL)
(RKL) (RPL)
Komponen
Rencana Kegiatan
Komponen
Lingkungan Hidup Isu Pokok
Dampak Dampak
Potensial Penting
Kegiatan Hipotetik
Lain disekitarnya
Saran, Tanggapan
dan Pendapat
Masyarakat
Identifikasi Evaluasi
Dampak Dampak Pemusatan
Potensial Potensial
PELINGKUPAN (SCOPING)
MENENTUKAN BATAS PERHATIAN/KAJIAN
MENENTUKAN PRIORITAS PERHATIAN/KAJIAN
MENENTUKAN FOKUS PERHATIAN/KAJIAN
Komponen
Rencana Kegiatan
Isu Pokok Metode Studi
Komponen PE-
LING-
Lingkungan Hidup Batas Wilayah Tenaga Ahli Yg
KUP-
Studi diperlukan
AN
Kegiatan
Lain disekitarnya Batas Waktu
Kajian
Saran Tanggapan
Pendapat
masyarakat
dan stakeholder
Tujuan Penyusunan KA-ANDAL
1. Keanekaragaman
1.2.Tujuan & Manfaatbukan tujuan & Manfaat AMDAL tapi tujuan dan
Manfaat kegiatan.
Uraian umum maupun rinci mengenai tujuan dilaksanakannya rencana usaha dan/atau
kegiatan; dan
Justifikasi manfaat dari rencana kegiatan kepada masyarakat sekitar dan peranannya
terhadap pembangunan nasional dan daerah.
Sesuai PP 27 th 2012 Lampiran 1
1.3. Pelaksanaan Studi
Kesehatan
masyarakat
CONTOH IDENTIFIKASI
DAMPAK
TAHAP KONSTRUKSI (1)
PENINGKATAN
PENDAPATAN KARENA
KESEMPATAN PENURUNAN KUALITAS PENINGKATAN PERUBAHAN POLA
KERJA/KESEMPATAN UDARA KEBISINGAN PERGERAKAN
KERJA DAN BERUSAHA (PARAMETER DEBU) LALU LINTAS DAN
KERUSAKAN JALAN
PENURUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT
CONTOH IDENTIFIKASI
DAMPAK
KERESAHAN MASYARAKAT
TAHAP KONSTRUKSI (2)
REHABILITASI
SALURAN INDUK PENGERUKAN SALURAN INDUK DAN DAN SUB SISTEM (SALURAN SEKUNDER)
DAN SALURAN
SEKUNDER
PENURUNAN
KERAPATAN
FLORA
KERESAHAN MASYARAKAT
CONTOH IDENTIFIKASI
DAMPAK
Tahap
Tahap Pra Tahap
Operasion
Jenis Kegiatan Konstruksi Konstruksi
al
Komponen/Parameter Lingkungan
Aktivi Ek Op
tas spl era
No Kant oit sio
Su Mob or Pem asi nal
Mobil Pembua Pe
rva ilisa Lapa ban Qu da
isasi tan ngi
i Pem si ngan gun arr n
alat Tubuh sia
da beb Ten dan an y Pe
berat Bendun n
n asa aga Base Jala da me
dan gan, Aw
pe n Kerj camp n n lih
mate Bangun al
ng laha a Aks Bo ara
rial an Wa
uk n Kon es rro an
Konst Pelengk du
ura stru Bar w Be
ruksi ap*) k
n ksi u Ar nd
ea un
ga
n
I Komponen Fisik Kimia
1 Kualitas Udara :
- Partikulat/debu
2 Kebisingan
3 Stabilitas Lereng
Kualitas Air
8
Kerusakan Jalan
9
Evaluasi Dampak Potensial
memisahkan dampak-dampak yang perlu kajian mendalam
untuk membuktikan dugaan (hipotesa) dampak (dari
dampak yang tidak lagi perlu dikaji). Dalam proses ini, harus
dijelaskan dasar penentuan bagaimana suatu dampak
potensial dapat disimpulkan menjadi dampak penting
hipotetik (DPH) atau tidak.
Kriteria Penapisan :
1. Menguji apakah pihak pemrakarsa belum berencana untuk
mengelola dampak tersebut dengan cara-cara yang
mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP)
tertentu / pengelolaan yang menjadi bagian dari rencana
kegiatan / panduan teknis tertentu yang diterbitkan
pemerintah dan/atau standar internasional ?
2. 2.
Tahap
Tahap Pra Tahap
Operasion
Jenis Kegiatan Konstruksi Konstruksi
al
Komponen/Parameter Lingkungan
Aktivi Ek Op
tas spl era
No Kant oit sio
Su Mob or Pem asi nal
Mobil Pembua Pe
rva ilisa Lapa ban Qu da
isasi tan ngi
i Pem si ngan gun arr n
alat Tubuh sia
da beb Ten dan an y Pe
berat Bendun n
n asa aga Base Jala da me
dan gan, Aw
pe n Kerj camp n n lih
mate Bangun al
ng laha a Aks Bo ara
rial an Wa
uk n Kon es rro an
Konst Pelengk du
ura stru Bar w Be
ruksi ap*) k
n ksi u Ar nd
ea un
ga
n
I Komponen Fisik Kimia
1 Kualitas Udara :
- Partikulat/debu DPH
2 Kebisingan DPH
2. BATAS EKOLOGIS
Ruang terjadinya sebaran dampak-dampak
lingkungan, mengikuti media lingkungan
masing-masing (seperti air dan udara),
dimana proses alami yang berlangsung dalam
ruang tersebut diperkirakan akan mengalami
perubahan mendasar.
Mengarahkan penentuan lokasi pengumpulan
data rona lingkungan awal dan analisis
3. BATAS SOSIAL
Ruang di mana masyarakat, yang terkena dampak lingkungan
seperti limbah, emisi atau kerusakan lingkungan, tinggal atau
melakukan kegiatan.
4. BATAS ADMINISTRATIF
Wilayah administratif terkecil yang relevan (seperti desa,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi) yang wilayahnya tercakup
tiga unsur batas diatas.
Batas proyek
Batas sosial
Batas ekologi
Batas
administrasi
Batas wilayah
studi
34
BATAS STUDI
35
BATAS STUDI
Batas proyek
Batas ekologis
Batas Sosial
Batas Waktu Kajian
Pelingkupan
Pengelolaan
Deskripsi
Lingkungan Kompone
Rencana
yang Sudah n Batas Waktu Kajian
Kegiatan yang Dampak
Direncanakan Lingkung Wilayah (sampaikan pula
No Berpotensi Dampak Penting
Sejak Awal an Evaluasi dampak potensial Studi justifikasi
Menimbulkan Potensial Hipotetik
Sebagai Bagian Terkena penentuannya)
Dampak (DPH)
dari Rencana Dampak
Lingkungan
Kegiatan
Tahap prakonstruksi
Pembebasan a. UU No. Status Keresahan Terdapat peluang yang cukup Disimpulk a. Desa A 3 bulan, mengingat
lahan 2/2012 kepemilik masyarakat besar akan terjadinya keresahan an b. Desa B diharapkan durasi
b. Peraturan an lahan masyarakat yang diakibatkan menjadi c. Secara pembebasan lahan
lain terkait oleh oleh kegiatan pembebasan lahan. DPH rinci berlangsung dalam
mekanisme masyarak Ketidakpuasan masyarakat dapat waktu 3 bulan
pembebasan at pemilik lahan yang dibebaskan dilihat
lahan) mengenai ganti rugi adalah pada peta
c. (Standar beberapa factor penyebab yang ..
Operasional dapat menimbulkan dampak
Prosedur) ini.Namun demikian, mengingat
SOP PT XYZ terdapat karakteristik hukum
nomor adat yang spesifik, maka
tentang tata dianggap perlu untuk melakukan
cara kajian lebih dalam mengenai
pembebasan dampak ini.
lahan
CONTOH TABEL RINGKASAN PROSES PELINGKUPAN
Pelingkupan
Pengelola
an
Deskripsi Lingkung
Rencana an yang
Kegiatan Sudah
yang Direncan Komponen Batas Waktu Kajian
Berpotensi akan Lingkunga (sampaikan pula
No Dampak Evaluasi dampak Dampak Penting Hipotetik Wilayah Studi
Menimbulk Sejak n Terkena justifikasi
Potensial potensial (DPH)
an Awal Dampak penentuannya)
Dampak Sebagai
Lingkung- Bagian
an dari
Rencana
Kegiatan
Tahap konstruksi
Mobilisasi Tidak ada Kualitas Penuruna Kegiatan ini Disimpulkan TIDAK a. Batas ekologis 1 hari dengan asumsi
alat dan udara n kualitas berlangsung secara menjadi DPH, namun untuk debu bahwa dalam masa
bahan ambient, udara sementara pada dampak ini tetap dikelola dari mobilisasi selama 3
parameter ambient tahap konstruksi dengan cara: mobilisasi bulan, ritasi mobilisasi
debu untuk saja, jarak a. Menggunakan adalah dianggap sama
parameter permukiman kendaraan yang sepanjang sehingga besaran yang
debu terdekat dengan dilengkapi dengan jalan angkut perlu dikelola dan
rute mobilisasi penutup ban yang dipantau adalah secara
adalah sekitar 2 sehingga dapat berdekatan harian saja
km. Perhitungan mengeliminir debu dengan
radius sebaran yang timbul permukiman
debu dari b. Melakukan b. Secara rinci
kendaraan yang pembatasan dapat dilihat
bergerak pada rute kecepatan atas pada peta
Diagram Alir
Pelingkupan
DESKRIPSI TAHAPAN IDENTIFIKASI
KEGIATAN : DAMPAK POTENSIAL PRIORITAS
EVALUASI DAMPAK DAMPAK
Pra Konstruksi PENTING
Konstruksi POTENSIAL PENTING
HIPOTETIK HIPOTETIK
Operasional
Pra Konstruksi
Konstruksi
Operasional
Bab 3.
HASILMETODOLOGI
PELING-
KUPAN Jenis Pengumpula
Data n Data
Analisi Prakiraan
s Data Dampak
44
Adibowo.dkk (2002)
Apa yang dijelaskan di
Bab Metode Studi ?
Terbentuknya Menggunakan metode a. Medan a. Data medan magnet Dilakukan dengan Menggunakan
Medan Magnet analogi terhadap magnet yang dan medan listrik membandingkan metode bagan
dan Medan timbulnya medan dihasilkan alami akan data medan magnet alir
Listrik magnet dan medan operasional menggunakan data dan medan listrik Keterangan:
listrik dari kegiatan SUTT sekunder dari operasional SUTT metode ini
serupa dan b. Medan bukumedan listrik dengan standar digunakan
membandingkannya listrik yang dan magnet dari WHO dan SNI untuk menelaah
dengan standar WHO dihasilkan SUTT, karya Prof. untuk ambang hubungan
dan SNI untuk ambang operasional Gundala Putra Petir, batas medan holistik antar
batas medan magnet SUTT 1965) magnet dan medan seluruh dampak
dan medan listrik b. Data sekunder hasil listrik
(catatan: pemantauan berkala
Kegiatan yang operasional SUTT
dijadikan acuan yang dianalogikan
adalah: pembangunan
dan pengoperasian
SUTT 175 kV dari Kab
X ke Kota Y, telah
disetujui berdasarkan
SKKL nomor tahun
200x oleh Gubernur
Provinsi Y. Catatan:
Rona untuk kegiatan
ini serupa dengan
Daftar Pustaka
Cantukman pustaka atau literatur yang
digunakan untuk keperluan penyusunan
dokumen KA. Pengambilan (pencuplikan)
sumber referensi harus mengikuti tata cara
penulisan
Lampiranakademis yang dikenal secara luas.
Apa yang harus dilampirkan ?
1.Bukti Formal yang menyatakan bahwa
jenis usaha kegiatan tersebut secara
prinsip dapat dilakukan;
2.copy sertifikat kompetensi penyusun
Amdal;
3.copy tanda registrasi lembaga penyedia
5. biodata singkat personil penyusun Amdal;
6. surat pernyataan bahwa personil tersebut benar-benar melakukan
penyusunan dan ditandatangani di atas materai;
7. Informasi detail lain mengenai rencana kegiatan (jika dianggap perlu);
8. bukti formal bahwa rencana lokasi Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai
dengan rencana tata ruang yang berlaku (kesesuaian tata ruang
ditunjukkan dengan adanya surat dari Badan Koordinasi Perencanaan
Tata Ruang Nasional (BKPTRN), atau instansi lain yang bertanggung
jawab di bidang penataan ruang);
9. Data dan informasi mengenai rona lingkungan hidup, antara lain berupa
tabel, data, grafik, foto rona lingkungan hidup, jika diperlukan;
10. Bukti pengumuman studi Amdal;
11. Butir-butir penting hasil pelibatan masyarakat yang antara lain dapat
berupa:
a. hasil konsultasi publik;
b. diskusi dengan pihak-pihak yang terlibat; dan
c. pengolahan data hasil konsultasipublik; dan
a. Data dan informasi lain yang dianggap perlu.