Anda di halaman 1dari 37

URTIKARIA

PENDAHULUAN
Penyakit Alergi Penyimpangan reaksi
fisiologi yang di akibatkan oleh interaksi
antigen dengan antibodi humoral dan/atau
sel limfoid
istilah Alergi reaksi respons imunselular
atau antibodi humoral pada seseorang
yang telah mendapatkan sensitisasi oleh
kontak antigen sebelumnya
DEFENISI
Urtikaria reaksi vaskular di kulit akibat
bemacam-macam sebab, biasanya
ditandai dengan udem setempat yang
cepat timbul dan menghilang pelahan-
lahan, berwarna pucat dan kemerahan,
meninggi di permukaan kulit sekitarnya
dapat di kelilingi halo, keluhan subjektif
biasanya gatal, rasa tersengat atau
tertusuk
Angioedema urtikaria yang mengenai
lapisan kulit yang lebih dalam daripada
dermis, dapat di submukosa, atau di
subkutis juga dapat mengenai saluran
nafas, saluran cerna, dan organ
kardiovaskular.
INSIDEN
Wanita >> laki-laki
Tidak lazim pada masa kanak-kanak
Insiden terbesar remaja muda
Kejadian Kronik Urtikaria lebih sering pada
usia pertengahan
PATOFISIOLOGI

Episode urtikaria berlangsung singkat


Dapat sembuh sendiri
Dapat diakibatkan oleh respon yang di
perantai IgE terhadap antigen protein
Mekanisme nonsitotoksik utama untuk urtikaria
angioedema interaksi antigen dengan
antibodi imunoglobulin (IgE) terikat sel mast
atau basofil
Leukotrien edema yang diperantarai IgE
Bradikinin menaikkan permeabilitas kapiler
ETIOLOGI
80% tidak diketahui penyebabnya
Obat
Immunologic tipe I atau II
Makanan
reaksi hipersensitifitas tipe I
reaksi hipersensitifitas tipe III dan IV
Gigitan/sengatan serangga
diperantarai oleh IgE (tipe I) dan tipe selular
(tipe IV)
Inhalan
Serbuk sari bunga (polen)
spora jamur
Debu urtikaria alergik (tipe I),

bulu binatang
Aerosol
Kontaktan
kutu binatang
serbuk tekstil
air liur binatang
tumbuh-tumbuhan
buah-buahan
bahan kimia
Trauma Fisik
faktor dingin
faktor panas
Bahan Fotosensitizer
Griseofulvin
Fenotiosin
Sulfonamid
bahan kosmetik
sabun germisid
Infeksi dan Infestasi
Psikis
Tekanan jiwa dapat memacu sel mast atau
langsung menyebabkan peningkatan
permeabilitas dan vasodilatasi kapilar
Penyakit sistemik
penyakit kolagen dan keganasan
GEJALA KLINIK
Gatal
Rasa terbakar
Tertusuk
Eritema dan edema setempat berbatas tegas
Bagian tengah tampak lebih pucat
Papular
Lentikular, numular, sampai plakat
Angioedema
Demografisme
PEMBANTU DIAGNOSIS
Pemeriksaan darah, urin, feses rutin
Pemeriksaan gigi, telinga hidung, tengorokan, serta
usapan vagina
Pemeriksaan kadar IgE, eosinofil dan komplemen
Tes kulit,
Tes eliminasi makanan
Pemeriksaan histopatologik
tes foto tempel
Tes dengan es
Tes dengan air hangat.
Suntikan mecholyl intradermal
PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN
Jangan berkeringat
anak-anak tak bermain pada tempat yang panas
Hindari alergen( makanan, lingkungan, obat2an) yg
dicurigai menyebabkan alergi sampai dibuktikan pd px
penyebab pastinya.
gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
Segera ganti bajunya bila terlanjur basah oleh keringat
usahakan tidak menggaruknya
Bedak tabur atau bedak kocok, untuk memberikan
cooling effect
PENGOBATAN
Sembuh sendiri
Antihistamin
hidroksidin,
(atarax) 0,5 mg/kg
difenhidromin (benadril), 1,25 mg/kg

Epinefrin 1:1000 (0,001) ml/kg maksimal


0,3ml
Tabir surya
Kortikosteroid
Terima Kasih
Henoch-Schnlein purpura
Henoch-Schnlein purpura (HSP) adalah vaskulitis
pembuluh darah kecil yang dimediasi oleh
immunoglobulin (Ig) A yang secara predominan
mempengaruhi anak-anak tetapi juga terlihat pada orang
dewasa
HSP merupakan sub keadaan dari vaskulitis
dikarakteristikan kerusakan fibrinoid pembuluh darah
Ditemukan pertama oleh Heberden tahun 1801,dan
diteliti lebih jauh oleh Johann Schnlein dan muridnya
Eduard Henoch tahun 1837
I. Menurut American College Of Rheumatology.terdapat
dua atau lebih:
Pasien berumur lebih muda dari 20 tahun
Purpura yang dapat dipalpasi
Nyeri abdomen atau perdarahan saluran cerna
Pada biopsi ditemukan granulosit pada dinding
pembuluh darah (arteri maupun venula)
II.Menurut Helander ,terdapat tiga atau
lebih keadaan berikut:
Direct immunofluorescence (DIF) menghasilkan
konsistensi dengan deposisi vaskular IgA
Pasien berumur lebih muda dari 20 tahun
Keterlibatan gastro intestinal
Prodrome Upper respiratory tract infection (URI)
Glomerulonephritis dengan atau tanpa deposisi IgA
Infeksi :streptococci beta hemoliticus grup
A,Campylobacter jejuni, Yersinia species,
Mycoplasma pneumoniae, dan Helicobacter pylori
,Varicella, hepatitis B, Epstein-Barr virus,
Obat : Ampicillin penicillin, erythromycin,dan
chlorpromazine
Neoplasma : Leukemia,Lymphoma,bronchogeni
carsinoma,Adenocarsinoma prostat,melanoma
Uji laboratorium rutin tidak spesifik untuk diagnostik.
Anak-anak yang terkena seringkali mempunyai
trombositosis sedang dan leukositosis.
Anemia dapat dihasilkan dari kehilangan darah
gastrointestinal akut maupun kronik
Kompleks imun sering muncul, dan 50% pasien
mempunyai peningkatan konsentrasi IgA,tetapi faktor
rheumatoid negatif (meskipun tampak nodul rheumatoid)
Keterlibatan ginjal bermanifestasi oleh sel darah merah,
sel darah putih, kristal atau albumin dalam urine.
Biopsi ginjal dapat menunjukkan deposisi IgA mesangial
glomerulus, C3, serta fibrin. Pasien dengan nefropati IgA
dapat mempunyai titer antibodi plasma yang meningkat
melawan H. parainfluenzae.
Direct immunofluorescence (DIF):dilakukan pada seksi
biopsi untuk melihat predominansi deposit IgA di dinding
pembuluh darah dari jaringan yang terkena.
Ultrasound: diindikasikan jika nyeri abdominal timbul
untuk mengeluarkan intusepsi, edema dinding usus,
penipisan atau perforasi.
Foto Thorax:untuk melihat nodul pulmonar atau
adenopathy hilus dengan asumsi keganasan (primer
atau metastatik) atau lymphoma, dimana dapat dikaitkan
dengan HSP.
Esophagogastroduodenoscopy/Endoskopi: indikasi pada
pasien dengan HSP ketika nyeri epigastrium, melena
atau hematemesis.
Pengobatan simptomatik ; termasuk
diet dan kontrol nyeri dengan
asetaminofen, diberikan untuk masalah
terbatas dari arthritis, edema, demam
dan malaise.
Pengobatan dengan corticosteroid ditujukan:
untuk terapi lebih dini yang memungkinkan dari nyeri
abdominal dan perdarahan Gastrointestinal terkait
dengan HSP.
Untuk pencegahan dari nefritis HSP onset lambat atau
pada pasien yang terkena nefritis dengan bukti nefrotik
proteinuria yang bervariasi atau biopsi ginjal
menunjukkan IgA pada glomerular
Komplikasi
Komplikasi utama dari HSP adalah keterlibatan ginjal,
termasuk sindrom nefrotik, dan perforasi usus.
Prognosis.
HSP adalah penyakit vaskulitis yang sembuh sendiri
dengan prognosis yang sempurna. Penyakit ginjal
kronis dapat menghasilkan morbiditas, kematian
dapat timbul selama fase akut penyakit sebagai hasil
dari infark usus, keterlibatan SSP, atau penyakit
ginjal.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai