Radiologi FK UWKS
FIS IK A R A D IO LO G I
1
Pendahuluan
2
Sejarah
3
D asar-dasar Radiasi
4
M acam Radiasi
7
Sifat sinar X
Sifat fisik :
Daya tembus : makin tinggi KV (tegangan tabung)
makin besar daya tembusnya. Makin rendah
kepadatan suatu benda makin besar daya
tembusnya.
Pertebaran : berkas sinar X mll bahan/zat berkas
bertebaran ke segala jurusan radiasi hambur pd
bahan / zat yg dilaluinya. Utk mengurangi akibat
radiasi hambur, diantara subyek dg film rontgen
diletakkan GRID, tdd potongan timah tipis yg letaknya
sejajar, masing2 dipisahkan o/ bahan tembus sinar.
Penyerapan : makin tinggi kepadatan/berat atomnya,
makin besar penyerapannya.
8
Efek fotografi :
Fluoresensi (pendar fluor) : sinar X
menyebabkan bahan ttt spt kalsium tungstat/
zink sulfid memendarkan cahaya (luminisensi),
yaitu Fluoresensi yg memendarkan cahaya
sewaktu ada sinar X saja & Fosforisensi yg
memendarkan cahaya bbrp saat meski sinar X
sdh di matikan (after glow)
Ionisasi : efek primer sinar X jk mengenai suatu
benda/ zat akan menimbulkan ionisasi partikel
bahan/zat tsb.
Efek biologi : sinar X akan menimbulkan
perubahan biologi pd jaringan (digunakan pd
pengobatan radioterapi)
9
Pem buatan sinar X
11
Proses terjadinya sinar X daritabung rontgen
Film X ray
Intensifying screen
Kaset
Grid
Alat fiksasi
Alat pelindung/ proteksi
Marker
14
Jenis pm x & posisipem otretan
15
Pengetahuan pesaw at rontgen
16
Pengetahuan kam ar gelap
Tdd :
daerah basah meliputi bak yg berisi
air mengalir, tanki
pembangkit/developer & tanki
penetap/fixer.
Daerah kering : lemari utk
menyimpan film sinar X,kaset dll.
Kamar gelap hrs memenuhi syarat2
ttt.
17
U ltrasonografi
Gray scale
3D
4D
Doppler
Multi Planar Reconstruction (MPR)
Elastography (simple, non invasive) dg
mengukur TLR (tissue lesion rate), yaitu dg
mengukur ROI ( region of interest) dg jaringan
sekitarnya, shg dpt membedakan lesi jinak/
ganas. Tu di gunakan utk lesi probably benign.
22
CT Scan
26
27
28
29
MRI
MRI, berkaitan dg radiofrekuensi &
medan magnet yg dpt menghasilkan
suatu image tanpa memakai radiasi
ionisasi.
Bahaya radiasi (-) utk operator & px
Di USA : 1981
30
MRI
31
32
33
Prinsip Kerja MRI
34
Perbedaan CT Scan &
MRI
CT Scan MRI
X Ray. Medan magnit.
Irisan : Axial & Cor. Multiplanar imaging.
Bisa Rekonstruksi. Perbedaan sequence
Tissue characteristic membantu
dengan menentukan menentukan tissue
densitas. characterization.
Baik untuk melihat Soft tissue contrast .
kelainan tulang.
35
Mammografi :
36
Jenis mammografi
Digital mammografi
Disebut juga full field digital mammografi (FFDM), yaitu
sistem mammografi dimana film sinar X digantikan oleh solid
state detektor yang mengubah sinar X menjadi signal
elektrik. Signal elektrik ini digunakan untuk memproduksi
imaging / gambaran payudara yang dapat terlihat di layar
computer atau tercetak pada film khusus seperti pada
konvensional mammogram.
37
Computer Aided Detection (CAD)
38
Radioterapi :
Cara pengobatan medis dengan menggunakan sinar
pengion (sinar X, sinar ) atau partikel lain (neutron,
proton) dengan dosis tertentu untuk mematikan
jaringan kanker, tanpa berakibat fatal pada jaringan
sehat sekitarnya.
Sinar pengion : gelombang elektromagnetik / partikel
berenergi yang menimbulkan ionisasi bila melewati berbagai
materi termasuk materi biologi.
Gelombang elektromagnetik (sinar X, sinar )
Partikel (, , Au 138)
39
Kedokteran N uklir
40
Radiofarm aka
Scanning tulang
Scanning liver & spleen
Scanning sistem empedu
Scanning & up take thyroid
Renogram & scanning ginjal.
Scanning jantung
Scanning Otak
Scanning paru.
42
Etika Radiologi
44