pada Atmosfer Lembang dalam Studi Kasus Objek Global Cluster dan Bintang Variabel NAMA : REZZAL ANDRYAN RESPATI AJI NIM : 23815301 Dalam pengukuran astronomi, informasi yang dapat diukur dari objek-objek langit berupa jumlah radiasi energi elektromagnetik atau flux.
Photometry merupakan ilmu
dalam mengukur flux yang diperoleh dari objek langit.
Dengan mengukur flux + estimasi
jarak objek : Total energi output dari objek langit (Luminositas) Suhu objek langit Ukuran Objek dan sifat fisis lainnya Stars Twinkle Fenomena twinkle star Pengukuran Photometry Bintang Adaptive Optics
Adaptive Optics (AO) merupakan sistem optik
yang dapat mengkompensasi efek optik citra bintang dari hasil propagasi atmosfer . Dalam keadaan ideal, resolusi sistem optik dibatasi oleh difraksi gelombang cahaya (diffraction limit). Sementara turbulent akan mengaburkan citra sehingga keluar dari nilai diffraction limit Adaptif Optik(AO) akan kompensasi efek turbulen untuk menddaptan citra yang lumayan lebih tajam. Dengan citra yang lebih tajam datang ditambah dengan tambahan kontras, objek redup dapat dideteksi dan dipelajari Wavefront Sensor Zernike Polynomial
Dalam optik, aberasi
direpresentasikan sebagai penjumlah dari polinomial khusus, yang disebut Polinomial Zernike. Aberasi acak akibat turbulensi atmosfer dapat diasumsikan dengan teknik yang sama dengan koefisien aberasi dalam fungsi acak yang selalu berubah terhadap waktu. Deformable Mirror CAOS Application Builder
CAOS (Code for Adaptive Optics System)
merupakan program simulasi secara realistis yang dapat mendefinisikan sifat dari system AO dari propagasi cahaya pada atmosfer hingga sensing aberasi wavefront dan koreksi dengan deformable mirror. Sistem pada CAOS adalah modular. Sehingga, simulasi dapat dilakukan dengan menghubungkan antar modul sistem Aplikasi CAOS Langkah-langkah Step Pembuatan Simulasi AO dengan Python 1