HT SHIFT REPORT
Identitas Pasien
Sejak 1 tahun SMRS (2016), setelah terkena serangan stroke, pasien sulit
buang air besar. Pasien biasanya buang air besar 4 hari sekali. Saat
serangan stroke pertama, pasien dirawat di RS Arab Saudi dan masih
dapat bicara. Kemudian pasien mengalami serangan stroke kedua setelah
7 hari serangan pertama dan pasien langsung tidak dapat berbicara.
Sampai saat ini kebiasaan buang air besar pasien tidak ada perubahan.
Selama ini, pasien mendapat obat Laxoberon atau Yal untuk mengatasi
sulit BAB, dan dengan obat tersebut BAB langsung lancar.
1 minggu setelah
2016 serangan pertama 13/5/2017
(2016)
Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), ukuran pupil
(3mm/3mm)
Hidung : deviasi septum (-), sekret (-/-)
Telinga : normotia, sekret (-/-)
Mulut : mukosa bibir kering (-), sianosis (-), lidah tremor (-), faring
hiperemis (-), palatum bercak putih (-), tonsil T1-T1, gigi geligi
lengkap
Leher : JVP 5-2cmH2O, tidak teraba pembesaran KGB
Thorax (depan)
I Pergerakan dinding dada terlihat simetris kanan-kiri
P Pergerakan dinding dada teraba simetris kanan-kiri
Vokal fremitus teraba sama keras kanan-kiri
P Batas paru hati garis midclavicula IC 5 dextra sonor - pekak,
batas paru lambung IC 8 garis axilaris anterior sinistra sonor -
timpani
A Bunyi nafas dasar vesikular, wheeezing (-), rales (-)
Thorax (belakang)
I Tidak ada perubahan warna kulit.
Pergerakan dinding thorax belakang simetris kanan dan kiri
P Pergerakan nafas simetris-tidak ada yang tertinggal
Vokal fremitus suara teraba sama keras kiri dan kanan
P Batas paru kanan berada di thorakal 10,
Batas paru kiri berada di thorakal 10
A BND vesikuler , rales -/-, wheezing -/-
Jantung Abdomen
1. Konstipasi
2. Chronic Myeloid
Leukemia
3. Riwayat Stroke
TERIMA KASIH