Anda di halaman 1dari 21

EPILEPSI

dr. Herman Sy, Sp S, MARS.

Kelainan faali dari jaringan otak, dimana


Terjadi lepas muatan listrik dari sel-sel neuron
yg berlebihan dan terjadi secara periodik,
shg menyebabkan berbagai gejala neurologik
otak, baik berupa :
Gangguan kesadaran

Gangguan tingkah laku

Kejang-kejang

Gangguan perasaan, dll.


Penyakit Epilepsi
- Tidak menular
- Bukan peny jiwa/kelainan mental
- Kadangkala tidak mengganggu
kecerdasan
- Dg penatalaksanaan yg baik
umumnya
mereka dapat hidup normal
- Umumnya bukan penyakit keturunan
Faktor penyebab Epilepsi
- Kerusakan SSP yg terjadi sebelum, sesudah /
segera setelah persalinan
- Cacat otak sejak lahir
- Trauma kepala
- Intoxikasi (timah, alkohol)
- Infeksi yg menyerang susunan saraf otak
- Gangguan sistim peredaran darah otak
- Tumor otak
- Nutrisi kurang
- Gangguan Metabolisme
- Idiopatik
KLASIFIKASI BANGKITAN EPILEPSI

I. Bangkitan parsial ( fokal, lokal)

II. Bangkitan Umum (konvulsif atau


non konvulsif)

III. Bangkitan tak tergolongkan


gambar
I. Bangkitan Parsial (Fokal, Lokal)
A. Bangkitan parsial sederhana
(kesadaran = terganggu)
1. Dg gejala motorik :
a. FokaL motorik = menjalar
b. Fokal motorik menjalar
(Ep Jackson)
c. Versif
d. Postural
e. Disertai gangguan fonasi
2. Dg gejala somatosensoris a
sensoris
spesial (halusinasi sederhana)
a. Somatosensoris
b. Visual
c. Auditoris
d. Olfactoris
e. Gustatoris
f. Vertigo
3. Dg gejala atau tanda gangguan
saraf otonom
a. sensasi epigastrium
b. pucat
c. berkeringat
d. membara
e. piloreksi
f. dilatasi pupil
4. Dg gejala psikik (gangguan fungsi
luhur)
a. disfasia
b. dismnesia
c. koognitif
d. afektif
e. ilusi
f. halusinasi
B. Bangkitan Parsial kompleks (disertai ggn
kesadaran)
1. Awitan parsial sederhana diikuti
penurunan kesadaran
a. Dg gjl parsial sederhana A1-A4.
b. Dg automatisme

2. Dg penurunan kesadaran sejak awitan


a. Hanya dg penurunan kesadaran
b. Dg automatisme
C. Bangkitan parsial mjd Bangkitan Umum
(tonik-klonik, tonik, klonik)
1. Bangkitan parsial sdhn (A) yg ber-
kembang mjd bangkitan umum
2. Bangkitan parsial komplek (P) yg
berkembang mjd bangkitan Umum
3. Bangkitan Parsial sdhn yg menjadi
bangkitan parsial kompleks
lalu
berkembang mjd bangkitan umum.
II. Bangkitan Umum (konvulsif, non
konvulsif)
A. 1. Bangkitan Lena (Absence)
a. Hanya penurunan kesadaran
b. Dg komponen klonik ringan
c. Dg komponen Atonik
d. Dg komponen Tonik
e. Dg Automatisme
f. Dg komponen Autonom

b. s/d f. dapat tersendiri/kombinasi.


2. Lena tdk khas (atypical Absence)
dpt disertai :
a. Gangg tonus yg lbh jelas.
b. Awitan dan handekan yg tdk
mendadak

B. Bangkitan Mioklonik
Kejang Mioklonik sekali atau berulang-
ulang
C. Bangkitan Klonik
D. Bangkitan Tonik
E. Bangkitan Tonik Klonik
F. Bangkitan Atonik
Etiologi Status Epileptikus:
1. Keracunan alkohol
2. Keracunan obat2 an anti convulsi acut
3. Electro Shcock therapi
4. Tumor otak
5. Penghentian obat-obat Epilepsi tiba-tiba
6. Ggn metabolisme : a. Uremia,
b. Hipoglycemia
c. Hyponatremia
7. Trauma kepala
8. Oedema otak
Komplikasi :
1. Respiratory & Metabolic Acidosis
2. Hypoxia
3. Hypoglycaemia
4. Hyperthermia
5. Gangguan elektrolit
Perawatan Status Epileptikus
1. Jalan nafas/ventilasi yg baik
a. Endotracheal tube
b. Periksa analisa gas darah cegah
asidosis
c. O2.
2. Hentikan kejang : Diazepam
Dewasa : Anak-anak
10 mg IV 0,3 mg / kg BB

10 menit
kejang
Ulangi Diazepam 10 mg
20-30 menit
Kejang

50 mg dlm 250 cc cairan infus 6 jam


kejang
Konsul anesthesi
Monitor Keadaan Umum
E K G

Laboratorium

- elektrolit
- gula darah
- ureum / kreatinin
Temperatur

Infus cairan / N G T.
Pengobatan :
Bangkitan Parsial :
* Sederhana - Karbamazepin
* Kompleks - Difenilhidantoin
* Umum sekunder - Fenobarbital

Bangkitan Umum :
* Konvulsif
- Asam Valproat
* Mioklonik - Clonazepam
- Nitrazepam
* Lena - Etoksusimid
Dosis bermacam obat anti Epilepsi

Obat Dosis/hari/dewasa Dosis/hari/anak


Karbamazepi 300-1200 mg 10-20 mg/kg BB
n
Fenitoin 100-500 5-8

Fenobarbital 100-300 5-10

Etosuksimid 500-1500 15-50


Valproat 400-2500 20-30

Klonasepan 1,5-10 0,1

Anda mungkin juga menyukai