Elektrokardiogram:

Aritmia lethal
 Elektrokardiogram (EKG)

adalah pencatatan grafis potensial listrik yang

ditimbulkan oleh jantung pada waktu depolarisasi
dan repolarisasi

rekaman EKG dibuat pada kertas yang berjalan

dengan kecepatan standar 25 mm/detik dan
defleksi 10 mm sesuai dengan potensial 1 mVolt
 TERMINOLOGI
Aritmia : Irama Abnormal
Baseline : Merupakan garis datar, lurus, garis
isoelektrik
Gelombang : Gerakan dari baseline, naik atau turun
Segmen : Garis isoelektrik yang menghubungkan
antara 2 gelombang
Interval : Jarak satu gelombang plus satu
segmen
Kompleks : Kombinasi dari beberapa gelombang
 JENIS IRAMA PADA EKG

SA Node: Irama Sinus

Menyebabkan irama reguler (normal), gelombang P
yang bulat, dan kompleks QRS yang sempit (normal)
Atria: Irama Atrial
Menyebabkan gelombang P yang ireguler dan
kompleks QRS masih normal
AV Node: Irama Junctional
Kompleks QRS normal, tanpa didahului gelombang P
atau gelombang P terbalik atau gelombang P
dibelakang kompleks QRS
Purkinje Fibers: Irama Ventrikuler
Tidak ada gelombang P, kompleks QRS melebar dan
ireguler
Electrical System of
Heart
Komponen dari Irama Sinus (NSR)
Komponen dari NSR : gelombang P
Komponen dari NSR : gelombang P
KOMPONEN NSR : PR interval
Komponen NSR : QRS complex
Komponen NSR :
Gelombang T
 Bagaimana mengetahui gangguan
irama?

Step 1: Adakah gelombang P ? Apakah

bentuknya
normal?
Step 2: Adakah kompleks QRS ? Bentuknya
normal?
Step 3: Apakah gelombang P dan kompleks
QRS
berhubungan ?
 Example 1

STEP 1.
Adakah gelombang P ? Bagaimana
bentuknya ?
 Apakah ada gelombang P?
Ya, gelombang P mudah diidentifikasi, bentuk
normal, dan jarak antara 2 P teratur sama .
 STEP 2.
Adakah komplek QRS ?
 STEP 2.
Ya , bentuk komplek QRS normal dan sempit, jarak
antara 2 R sama.
 STEP 3
Apakah gelombang P selalu diikuti Kompleks QRS
(berhubungan 1:1)?
 STEP 3
Ya, tiap 1 P diikuti 1 QRS

Irama Sinus Normal

 Contoh 2

Follow steps 1-3 as demonstrated in Ex. 1.

This is also a sinus rhythm.

Note: The P waves are smaller, yet their regularity in

relation to the QRS complexes gives them away.
 Contoh : 3

Following the same steps, this one doesnt match up!?!?

 Step 1
Adakah gelombang P?
ada,

Note: gelombang P,bentuknya normal, kadang

tertutup oleh oleh komplek QRS (tanda panah
terputus), jarak antara 2 P masih teratur.
 STEP 2
Adakah kompleks QRS ?
Ya, bentuknya normal juga jarak 2 R.

Step 3 : adakah hubungan antara P dan kompleks QRS

- Tidak
A-V Blok Total
STEP 3 adakah hubungan antara P dan kompleks QRS
- Tidak A-V Blok Total
 ARITMIA LETHAL

Ventrikel takhikardi
Ventrikel fibrilasi
Pulseless Electrical Activity
Asystole
= 1.286 N = 0.657 N

Ventrikel takhikardi
Ventricular tachycardia
A wide QRS tachycardia is VT until proven otherwise (1). Features suggesting VT
include:-evidence of AV dissociation
independent P waves capture or fusion beats
beat to beat variability of the QRS morphology (shown here)
very wide complexes (> 140 ms)
the same morphology in tachycardia as in ventricular ectopics
history of ischaemic heart disease
absence of any rS, RS or Rs complexes in the chest leads (2)
concordance (chest leads all positive or negative)
PULSELESS ELECTRICAL ACTIVITY (PEA)
 Mechanisms of Arrhythmogenesis

Cardiac arrhythmias result from

alterations in impulse generation (action potential
aberrations), which includes altered automaticity
and triggered activity, or
alterations in impulse conduction, which includes
conduction blocks and reentry.
 CLINICAL CLASSIFICATION OF
ARRHYTHMIAS:
Bradycardias
Sinus Bradycardia
Atrioventricular conduction disturbances
Escape rhythms
Tachycardias:
Sinus tachycardia
Atrial Tachycardias
Premature Atrial Complex (Atrial Premature Beats)
Paroxysmal Supraventricular Tachycardia
Atrial Fibrillation
Atrial Flutter
Wolff-Parkinson-White Syndrome
 CLINICAL CLASSIFICATION OF
ARRHYTHMIAS:
Ventricular Arrhythmias
Premature Ventricular Complexes (Ventricular
Premature Beats)
Ventricular Tachycardia
Torsades de Pointes
Ventricular Fibrillation
Crested Treeswift
Jittapong Keerwong