Anda di halaman 1dari 6

Manajemen

Laboratorium
kelompok 5
Dila Hindasah
Liesne Rustiani Oktantia
Ai Rima Nursyaadah
Annisa Rahmadini
Fitri Kurnia
Profil Susi Pudjiastuti
Lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965
Mempunyai usaha PT ASI Pudjiastuti Marine Product
Pendidikan terakhir : Kelas 2 SMA di SMAN 1 Yogyakarta
Menerima penghargaan :
Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun
2004
Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun
2009
Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa
Barat, 2008
Susi Pudjiastuti adalah Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 Republik Indonesia. Sebelumnya ia dikenal
sebagai pengusaha. Ia merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir produk-produk
hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mengoperasikan maskapai penerbangan Susi
Air.
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1
Yogyakarta. Dia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2 di SMAN I Yogyakarta setelah dikeluarkan
oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau era Orde Baru,
gerakan golput adalah hal yang terlarang.
Setelah tidak bersekolah lagi, Susi memulai profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada tahun
1983. Pada tahun 1996 dia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product
dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek 'Susi Brand'.
Pada tahun 2004 ia mendirikan Susi Air. Susi Air awalnya didirikan untuk mengantarkan muatan
perikanan PT ASI Pudjiastuti. Kini Susi Air beroperasi dari 5 pangkalan, yaitu Medan (Sumatera Utara),
Kendari (Jakarta), Jawa Tengah (Cilacap), Jawa Barat (Pangandaran dan Bandung), Balikpapan
(Kalimantan Timur) dan Jayapura (Papua).
Susi Pudjiastuti diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-
Jusuf Kalla pada 26 Oktober 2014. Susi lantas melepaskan semua posisi di perusahaan untuk lebih
fokus di tugas barunya dan menghindari konflik kepentingan antara fungsi regulator dan pelaku bisnis.
Penunjukan Susi sebagai menteri sempat menjadi sorotan publik. Hal itu dikarenakan gaya Susi yang
eksentrik dan fakta bahwa ia tak mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Belakangan Susi menjadi sorotan karena mengeluarkan serangkaian kebijakan yang dinilai berani.
Salah satunya adalah menenggelamkan kapal asing yang memasuki perairan Indonesia secara ilegal.
Pengaruh Terhadap Orang Lain
Berkurangnya kapal kapal luar yang masuk ke Indonesia
secara illegal
Ikan menjadi melimpah sehingga Negara tetangga membeli
ikan ke Indonesia
Kesejahteraan nelayan mulai meningkat
Penurunan ekspore ikan dan peningkatan import
Melimpahnya pasokan ikan dalam negri
Konsumsi ikan nasional terus mengalami peningkatan
Cara Penyampaian Visi
Visi
1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang
mampu menjaga kedaulatan wilayah, Menopang kemandirian
ekonomi, mencerminkan pribadi Indonesia
2. Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan
yang berkelanjutan
3. Mewujudkan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikanan
yang tinggi, maju dan sejahtera, serta berkepribadian dalam
kebudayaan
Cara Pencapaian
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan
perikanan
Meningkatkan pendapatan
Meningkatkan ketersediaan hasil kelautan dan perikanan

Anda mungkin juga menyukai