Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Alda Novitasari (4114010012)
Bungkes Wahyu Bahry (4114010014)
Nadya Guna Pratiwi (4114010018)
Yasinta Agustina (4114010023)
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Terowonganadalah sebuah tembusan
di bawah permukaantanahataugunung.
Terowongan umumnya tertutup di
seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya
yang terbuka pada lingkungan luar.
Beberapa ahliteknik sipilmendefinisikan
terowongan sebagai sebuah tembusan di
bawah permukaan yang memiliki
panjang minimal 0.1 mil, dan yang lebih
pendek dari itu lebih pantas
PENDAHULUAN
Tujuan umum dibuatnya sebuah terowongan adalah
untuk menjamin transportasi langsung dari barang atau
penumpang atau material lainnya menembus rintangan
alam dan aktifitas manusia.
2. Terowongan angkutan
Diantaranya adalah :
Terowongan pembangkit tenaga listrik (hydro power)
Terowongan water supply
Terowongan sewerage water
PENDAHULUAN
Terowongan dibuat melalui berbagai jenis
danlapisan tanahdanbebatuansehingga
metode konstruksi tergantung dari
keadaantanah. Metode pembuatan terowongan
yang biasa digunakan adalah metode potong-
tutup, metode ini merupakan metode yang
paling simpel untuk terowongan dangkal di
mana area di atas lokasi yang akan dijadikan
terowongan harus digali dan terowongan
dibangun dengan atap di atasnya. Setelah itu,
area ditutup agar terlihat seperti sebelum digali.
PENDAHULUAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
terowongan yaitu :
1. Lokasi
2. Metode konstruksi
3. Material
4. Kegunaan
BERDASARKAN LOKASINYA
BERDASARKAN MATERIAL
BERDASARKAN CARA
PELAKSANAANYA
BERDASARKAN
KEGUNAAN
Menurut made astawa rai (1998) membagi terowongan
menjadi 2 bagian :
Terowongan lalu-lintas
Terowongan kereta api : dibangun untuk jalur kereta api.
terowongan jalan raya : di bangun untuk kendaraan
bermotor .
Terowongan pejalan kaki : termasuk dalam grup
terowongan jalaln (road tunnel), tetapi penampangnya lebih
kecil, jari jari belokannya pendek dan kemirinigannya lebih
besar dari 10%. Terowongan ini banyak terdapat di jalan
raya ramai atau dibawah sungai dan kanal tempat
menyeberang bagi pejalan kaki.
terowongan navigasi : di huat untuk kepentingan lalul-linta
sair di kanla dan sungai yang menghubungkan satu kanal
atua sungai ke kanal lainnya.
Terowongan transportasi di tambang bawah tanah : sebagai
jalan masuk yang di gunakan sebagai lalu lintas bagi para
pekerja tambang.
BERDASARKAN
LOKASINYA
Underwater tunnels : di bangun di bawah
dasar muka air (dasar sungai atau laut)
2. Ukuran Tunnel, microtunnel dengan diameter kurang dari 0,9 m sampai dengan full face TBM
(tunnel boring machine) dengan diameter sampai atau lebih dari 12 m. Meningkatnya diameter
tunnel menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap problem-probem khusus dalam
tunneling.
Tunneling
dengan
alat TBM
Hard Cutting
Rock head
Bentuk paling umum tunnel yang dibuat dengan TBM
Open Shield adalah sirkular, sehingga menyebabkan adanya tendensi
rolling ketika maju.
Struktur dasar dari open shield terdiri dari tiga bagian yaitu, shield body, shield tail, dan cutting edge
EPB Shield Shield bentuk ini digunakan pada tanah lunak di bawah m.a.t tanpa
menggunakan slurry. Sebuah cutter head yang berputar dan dilengkapi dengan
drag pick membentuk bagian depan dari shield machine tipe ini. Material yang
telah digali akan terkumpul dalam ruang khusus di belakang cutter head dan
membentuk sebuah plug yang memberikan daya dukung ke bagian face dan
mengontrol pengaruh air tanah terhadap stabilitas tunnel face.
Bagian terpenting yang berfungsi untuk memotong tanah atau batu yang ditempatkan
pada bagian cutting head adalah cutters. Berbagai tipe cutters digunakan dan dipilih sesuai
dengan kondisi tanah setempat. Beberapa macam cutters, yaitu :
Drag Cutters : untuk tunnel di tanah lunak
Disc Cutter : untuk memecahkan batu dengan cara rolling dan menekan disc yang
dipasang pada cutter head ke permukaan tunnel
Roller Cutter