Anda di halaman 1dari 19

BST 1 (Ulkus

Varikosum)
Elsa Oktavia
ANATOMI CRURIS PEDIS
ANATOMI LAPISAN KULIT
Identitas pasien
Nama: Tn. S
Umur : 74 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Gendol Pancamulyo,

Pancamulyo
Agama : Islam
Status : Menikah
Masuk Rumah Sakit : 19 September 2016
Luka pada tungkai Keluhan
bawah kiri Utama
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

: Pasien datang ke IGD diantar oleh keluarga karena


mengeluh luka tungkai bawah sebelah kiri. Keluhan dirasakan
sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu sebelum masuk rumah
sakit. Sebelumnya pasien jatuh dengan posisi kaki jatuh ke
arah depan di empang. Pasien jatuh dengan kaki terbentur
tanah. Lalu pasien mengeluhkan luka pada tungkai bawah
sebelah kiri terasa gatal dan panas tanpa disertai nyeri hebat.
Keluhan disertai dengan demam. Pasien juga mengeluh
tungkai bawah kiri semakin membengkak ketika pasien
berdiri. Pasien mengatakan sudah melakukan pengobatan ke
puskesmas sebelumnya 1 hari sesudah jatuh dan obat
dimakan rutin oleh pasien namun luka tersebut belum
membaik dan keluar cairan berwarna keruh dari luka tersebut.
RPD : Pasien tidak memiliki riwayat nyeri tungkai
bawah kiri sebelumnya. Pasien memiliki riwayat
varese tungkai bawah di tungkai bawah kiri 3
bulan yang lalu. Riwayat DM (-), Hipertensi (+)
riwayat operasi (-)
RPK : tidak ada anggota keluarga yang
mengeluhkan hal serupa seperti pasien. DM (-)
Hipertensi (-)
PEMERIKSAAN VITAL SIGN

Vital Sign Interpretasi

Keadaan Umum baik

Nadi 62x/mnt

Suhu 36,5o c
RR 20x/mnt

Tekanan darah 110/70 mmhg


PEMERIKSAAN GENERALISATA
1. Kepala
Inspeksi : Mesocephal, Conjungtiva
Anemis (-), Sklera Ikterik (-)
Palpasi : Nyeri (-)
2. Leher
Inspeksi : Pembesaran KGB (-)
Palpasi : Nyeri (-), JVP
3. Thoraks
Pulmo :
Inspeksi : Pergerakan paru simetris, tanda-tanda peradangan (-), retraksi dinding
dada(-)
Palpasi : Vocal fremitus (+) simetris, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan -/-
Cor :
Perkusi : Batas jantung dbn
Auskultasi : SI > SII (murni), suara tambahan (-)
5. Abdomen
Inspeksi : Datar, (-) pembesaran, tanda trauma/peradangan (-)

Auskultasi : Bising usus (+) dbn

Palpasi : Supel, distensi (-), nyeri tekan (-)

Perkusi : Timpani
5. Ekstermitas
Inspeksi : Tanda trauma/inflamasi (-), deformitas (-)
Palpasi : Nyeri (-), akral hangat
Pemeriksaan Status Lokalis
Regio Cruris Sinistra

Inspeksi : luka (+),tanda peradangan (+) perubahan warna


kulit (+) hiperpigmentasi mengelilingi tempat luka, jaringan
nekrotik (+) luka berwarna pink kemerahan,
kulit sekitar luka kering,
Palpasi : nyeri tekan (-) edema
(+) akral hangat (+)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Foto rontgen thorax
Foto rontgen cruris pedis sinistra
Penatalaksanaan pada pasien
Debridement
Operasi STSG (Split Thickness Skin
Graft)
Laporan operasi/tindakan

Pasien tidur & cuci luka dengan sabun


desinfektan
Desinfeksi dengan betadine
Dilakukan debridement di daerah

ulkus dengan diameter 5x3cm, tepi


tidak beraturan, pus (-)
Diputuskan STSG
Ambil donor dari femur sebelah kiri
Grave difiksasi dengan benang zide 4.0
Working diagnosis
Ulcus Varicosum cruris sinistra
DD : Ulcus Arteriosum
Pemeriksaan
Hasil Laboratorium
penunjang
Hemoglobin : 12,5 (13,2 17,3) g/dL
Leukosit : 6,40 (3,8 10,6) 10^3/ul
Eosinofil : 6,40 (2,00 4,00) %
Basofil : 0,50 (0 1,00) %
Nterofil : 63,70 (50,00 70,00) %
Limfosit : 24,90 (25,00 40,00) %
Monosit : 3,90 (2,00 8,00) %
Hematokrit : 36 (40 52) %
Eritrosit : 4,2 (4,40 5,90) 10^6/uL
MCV : 86 (80 100) fL
MCH : 30 (26 34) pg
MCHC : 34 (32 36) g/dL
Trombosit : 194 (150 400) 10^3/ul
Kimia Klinik
Ureum : 64,0 (< 50) mg/dL
Creatinin : 1,31 (0,60 1,10) mg/dL
SGOT : 30,0 (0 50) u/L
SGPT : 14,0 (0 50) u/L
Cholesterol total : 151 mg/dl ( <220)
LDL : 94,1 mg/dl (<130)
HDL : 33,7 mg/dl (>35)
Trigliserida : 116 mg/dl (70-140)
Gula Darah Sewaktu : 118 mg/dl (70-150)
Radiologi (Foto Rontgen)

Regio cruris pedis sinistra


Hasil : struktur TI baik, tak tampak fracture/ lesi
lytic/sclerotic
Diagnosis Utama
Ulkus Varikosum cruris sinistra

Anda mungkin juga menyukai